Ini Perbedaan Master Dan Magister Yang Ternyata Belum Banyak Orang Tahu
Gambar header Vista Education Top Left Gambar header Vista Education Top Right
Icon Whatsapp Vista Education

Ini Perbedaan Master Dan Magister Yang Ternyata Belum Banyak Orang Tahu

Ini Perbedaan Master Dan Magister Yang Ternyata Belum Banyak Orang Tahu

Temukan perbedaan menarik antara gelar Master dan Magister yang jarang diketahui oleh banyak orang. Pelajari juga bagaimana kedua gelar ini mempengaruhi karier akademik dan profesional Anda.

Gelar Master dan Magister seringkali menjadi bahan perdebatan dan kebingungan bagi banyak orang, terutama dalam konteks pendidikan tinggi. Meskipun keduanya seringkali digunakan secara bergantian untuk merujuk pada gelar pascasarjana.

Namun, sebenarnya terdapat sedikit perbedaan antara keduanya, terutama dalam konteks penggunaannya di Indonesia.  Dalam artikel ini, kami akan membahas perbedaan mendasar antara gelar Master dan Magister. Yuk, simak lebih lanjut dibawah.

Pengertian Dan Apa Perbedaan Gelar Master Dan Magister 


Banyak yang bertanya apa perbedaan gelar Master dan Magister? sebenarnya, kedua gelar ini adalah gelar yang sama, yang membedakan hanyalah penyebutan dan penggunaannya saja. Jika di Indonesia, gelar pascasarjana umumnya disebut dengan "Magister" sedangkan, di luar negeri gelar ini terkenal sebagai Master.

Untuk mendapatkan gelar ini, Anda harus menyeleseikan kuliah selama 1,5 hingga 2 tahun. Namun, banyak juga mahasiswa yang berhasil menyelesaikannya dalam waktu 1 tahun saja. Hal ini tentu tergantung pada kebijakan kampus dan metode pembelajaran yang mereka pilih.

Jika pada tingkat pendidikan S1, tugas akhir yang diperlukan adalah skripsi, maka pada program S2 ini, mahasiswa harus menyelesaikan sebuah tesis sebagai bagian dari persyaratan gelar.

Beberapa gelar magister yang paling terkenal di luar negeri adalah MBA (Master of Business Administration), Master of Arts (M.A), dan Master of Science (M.Sc.).

Macam-Macam Contoh Gelar Master Di Luar Negeri


Master of Business Administration (M.B.A.)

Master of Science (M.Sc.)

Master of Arts (M.A.)

Master of Education (M.Ed.)

Master of Social Work (M.S.W.)

Master of Engineering (M.Eng.)

Master of Public Health (M.P.H.)

Master of Computer Science (M.C.S.)

Master of Fine Arts (M.F.A.)

Master of Laws (L.L.M.)


Macam Macam Contoh Gelar Magister Di Indonesia


Magister Manajemen (M.M.)

Magister Teknik (M.T.)

Magister Hukum (M.H.)

Magister Akuntansi (M.Ak.)

Magister Pendidikan (M.Pd.)

Magister Ilmu Komunikasi (M.I.K.)

Magister Ilmu Ekonomi (M.I.E.)

Magister Psikologi (M.Psi.)

Magister Administrasi Publik (M.A.P.)

Magister Kesehatan Masyarakat (M.K.M.)

 

Baca juga artikel kami lainnya : Mengenal Apa itu Surat Rekomendasi? dan Jenis - Jenisnya


Mengapa Anda Harus Mengejar Gelar Master?


Mengejar gelar master merupakan langkah yang penting dan berharga dalam perjalanan pendidikan seseorang. Gelar master tidak hanya memberikan pengetahuan yang lebih mendalam di bidang yang diminati, tetapi juga membuka peluang karir yang lebih luas dan menjanjikan. Berikut adalah beberapa alasan mengapa Anda harus mempertimbangkan untuk mengejar gelar master.

1. Peningkatan Pengetahuan dan Keahlian
Gelar master memberikan kesempatan untuk memperdalam pemahaman Anda dalam bidang yang spesifik. Dalam program gelar master, Anda akan terlibat dalam pembelajaran yang lebih mendalam, penelitian yang intensif, dan diskusi yang lebih kompleks. Ini akan membantu Anda menguasai konsep dan teori yang lebih canggih, serta mengembangkan keterampilan praktis yang relevan dengan bidang yang Anda minati.

2. Pintu Masuk Ke Karir Tertentu

Di beberapa bidang, seperti ilmu kedokteran, hukum, atau arsitektur, gelar master mungkin merupakan persyaratan minimal untuk memasuki profesi tertentu. Mengejar gelar master dalam kasus seperti ini adalah langkah penting menuju pencapaian tujuan karir.

3. Jaringan Profesional yang Kuat
Mengejar gelar master juga memberikan kesempatan untuk membangun jaringan profesional yang luas. Anda akan bertemu dengan dosen dan rekan sekelas yang memiliki minat dan ambisi yang sama.

Melalui interaksi dengan mereka, Anda dapat memperluas lingkaran profesional Anda, mendapatkan wawasan industri yang berharga, dan membangun koneksi yang dapat membantu Anda di masa depan.

4. Peluang Riset dan Inovasi
Gelar master juga membuka pintu untuk terlibat dalam penelitian dan inovasi di bidang yang diminati. Dalam program gelar master, Anda akan memiliki kesempatan untuk melakukan penelitian yang orisinal dan berkontribusi pada pengetahuan dan pemahaman yang ada. Ini tidak hanya akan memperkaya pengalaman belajar Anda, tetapi juga dapat membuka pintu untuk peluang kerja di industri riset dan inovasi.

5. Untuk Peningkatan Income / Penghasilan

Salah satu manfaat langsung dari mengejar gelar master adalah potensi peningkatan penghasilan. Statistik menunjukkan bahwa individu dengan gelar master cenderung mendapatkan penghasilan yang lebih tinggi dibandingkan dengan mereka yang hanya memiliki gelar sarjana.

Seiring dengan peningkatan pengetahuan dan keterampilan yang diperoleh, Anda dapat memperoleh imbalan finansial yang lebih baik dalam karir Anda.

Baca juga artikel menarik lainnya : Mengenal LoA: Pengertian, Syarat, dan Cara Mendapatkannya


Syarat Kuliah Program Master di Luar Negeri


melanjutkan studi ke program Master di luar negeri bisa menjadi pengalaman yang memperkaya ilmu dan membuka peluang karir yang lebih baik.

Tapi, tentunya ada syarat yang perlu Anda penuhi  agar bisa diterima di universitas idamanmu. Berikut adalah beberapa syarat umum yang perlu diperhatikan:

  • Memiliki Gelar Sarjana (S1) atau Diploma IV (D4) - Ini adalah syarat mutlak yang harus Anda miliki. Pastikan Anda sudah lulus dan memiliki ijazah dari program S1 atau D4 yang relevan dengan program Master yang Anda pilih.
  • IPK Minimal untuk universitas di luar negeri biasanya menetapkan batas minimal IPK untuk mahasiswa program Master. IPK minimal ini bisa bervariasi tergantung universitas dan program studinya. Umumnya, IPK minimal yang disyaratkan adalah 3.00.
  • Anda harus menyerahkan transkrip nilai yang menunjukkan perolehan nilai selama studi program S1 atau D4.

Persyaratan Bahasa

  • Tes Bahasa Inggris - Kemampuan bahasa Inggris yang baik sangat penting untuk bisa kuliah di luar negeri. Umumnya, tes yang diakui adalah TOEFL (Test of English as a Foreign Language) atau IELTS (International English Language Testing System). Skor minimal yang disyaratkan tergantung pada universitas dan program studinya. Biasanya skor minimal TOEFL adalah 550 dan IELTS adalah 6.0.

Persyaratan Lain

  • Memiliki Letter of Acceptance (LoA) : Ini adalah surat resmi penerimaan Anda dari program Master yang Anda pilih. Untuk mendapatkan LoA, Anda harus melengkapi dokumen aplikasi dan persyaratan lainnya yang diminta oleh universitas.
  • Curriculum Vitae (CV) : Beberapa program S2 ke luar negeri mengharuskan Anda membuat CV dengan pengalaman akademis, pengalaman organisasi, prestasi, dan keahlian yang Anda miliki.
  • Buat Personal Statement : Beberapa program S2 ke luar negeri membutuhkan personal statement dimana dalam essay ini, Anda bisa menceritakan tentang motivasi Anda melanjutkan studi ke program Master tersebut, rencana karir masa depan, dan kesesuaian latar belakang Anda dengan program studi yang dipilih.
  • Memiliki surat rekomendasi, beberapa universitas mungkin mensyaratkan adanya surat rekomendasi dari dosen atau pembimbing Anda sebelumnya.
  • Dokumen Finansial : Anda mungkin perlu menunjukkan bukti finansial yang cukup untuk bisa membiayai studi dan kehidupan di luar negeri. Ini bisa berupa rekening koran, beasiswa yang Anda terima, atau sponsor.
  • Visa Pelajar : Setelah diterima di program Master, Anda perlu mengurus visa pelajar untuk bisa tinggal dan belajar di negara tujuan.

Selain persyaratan di atas, ada baiknya Anda juga mencari informasi tambahan tentang program Master yang Anda minati. Beberapa hal yang perlu Anda ketahui antara lain:

  • Tesis atau non-tesis: Pilih program Master yang sesuai dengan tujuan Anda. Apakah Anda ingin program yang lebih berbasis penelitian (tesis) atau program yang lebih fokus pada pembelajaran coursework (non-tesis).
  • Deadlines : Perhatikan batas waktu pendaftaran untuk program Master yang Anda pilih.

Dengan perencanaan yang matang dan persiapan yang baik, Anda bisa melanjutkan studi program Master di luar negeri dan meraih cita-cita Anda.


Wujudkan mimpi Kuliah S2 di luar negeri bersama Vista Education!

Tim professional Vista Education siap membantu mewujudkan mimpi Anda kuliah S2 ke luar negeri. Kami berpengalaman sejak tahun 1998, kami telah membantu lebih dari 14.000 pelajar untuk melanjutkan studi di luar negeri. 

Tim kami akan mendampingi Anda mulai dari menentukan minat dan jurusan, pemilihan universitas dan negara tujuan, persiapan administrasi, pelatihan akademik, hingga persiapan keberangkatan. 

Segera isi form konsultasi untuk mulai berdiskusi dengan konsultan pendidikan kami disini atau hubungi kami via WhatsApp dibawah.

Konsultasi Gratis
Isi form untuk memulai konsultasi gratis !