3 Alasan Bertahan Dengan Rasa Cintamu Pada Matematika
Tidak ada alasan untuk membenci matematika. Mungkin kamu hanya tidak bisa mengerjakan soalnya, lalu langsung merasa menyerah dengan pelajaran tersebut. Padahal, dari matematika kamu akan mendapatkan banyak hal yang bermanfaat lho
Apa kamu pernah berpikir bahwa belajar matematika itu hal yang sia-sia karena sekarang sudah banyak penggunaan kalkulator dan memanfaatkan teknologi digital? Atau kamu berpikir bahwa lulusan jurusan matematika hanya bisa menjadi dosen atau guru? Kamu harus segera menepis pemikiran itu ya.
Tentu saja, belajar matematika memiliki banyak manfaat yang mungkin tidak kamu duga. Bahkan, setelah menjadi lulusan matematika, kamu akan mendapat keuntungan yang besar di masa depan. Salah satunya adalah jenjang karir yang terjamin
Ini penjelasan yang akan menambah pemahamanmu tentang si pemilik seni angka: matematika
Lebih mudah dalam mendapatkan pekerjaan
Lapangan pekerjaan untuk kamu yang punya pengetahuan dan keterampilan matematika terbuka sangat lebar. Banyak pakar industri dan ekonomi yang memprediksi bahwa di masa depan, khususnya teknologi akan membutuhkan lebih banyak orang yang ahli di bidang matematika dan sains.
Diprediksi bahwa di tahun 2030 mendatang, sebesar 77% kebutuhan dunia kerja melibatkan keterampilan sains dan matematika. Artinya, meski berada di era digital, akan ada banyak bidang industri yang membutuhkan ahli matematika dan sains. Bagi kamu yang lulusan program studi matematika dan sains siap-siap mendapatkan posisi di lowongan pekerjaan nanti ya.
Fun fact: Ambil jurusan matematika di Australia sedang digandrungi. Faktanya, hanya sedikit penduduk lokal mau mengisi lowongan pekerjaan yang berbau dengan angka. So, kesempatanmu untuk lanjut bekerja setelah lulus di Australia sangatlah besar.
Penghasilan yang lebih besar
Keterampilan matematika dihargai dengan pendapatan yang lebih besar dibanding keterampilan lain. Seseorang dengan keterampilan matematika juga berkemungkinan besar memiliki keterampilan lain yang menghasilkan pendapatan tinggi untuk dirinya sendiri. Contoh, anak yang pintar dalam angka biasanya pintar dalam analisa, perpajakan, kriptografi dan lain-lain. Nah, bidang kerja ini juga sama. Gajinya cukup tinggi.
Berdasarkan analisis US tentang perbandingan jurusan universitas dengan gaji awal rata-rata, jurusan matematika dan teknik memimpin di angka tertinggi.
Tingkat kecerdasan yang lebih tinggi
Sebuah studi penelitian menilai bahwa matematika menjadi faktor terkuat kecerdasan seseorang yang menimbulkan adanya prestasi pendidikan, disebut juga sebagai ‘faktor g’. Sedangkan di tingkat kedua adalah bahasa Inggris.
Faktor g atau kemampuan umum adalah dasar dari kemampuan kognitif yang dapat mempengaruhi sistem pembelajaran, termasuk matematika dan sains. Seperti halnya pada lulusan STEM (sains, teknologi, teknik, dan matematika), mereka dapat mengembangkan keterampilan dan kualitas diri menjadi jauh lebih baik.
Faktor g ini ternyata berpengaruh cukup besar pada pencapaian pendidikan lho! Faktor g berpengaruh terhadap skor pada penilaian internasional pencapaian pendidikan, seperti PISA dan TIMSS, serta tes IQ.
Setelah mengetahui ketiga alasan di atas, bila dipikirkan lagi, matematika memiliki pengaruh yang cukup besar untuk otak dan masa depan. Meskipun dunia serba digital, ilmu pengetahuan matematika akan selalu memiliki eksistensi di industrinya.
Jika kamu ingin ambil jurusan matematika ataupun sains, hubungi Vista Education dulu yuk untuk konsultasi. Supaya kamu mendapat rekomendasi universitas yang tepat untuk kuliah di luar negeri. Hubungi kami via whatsapp atau bisa mengisi formulir yang tersedia di bagian kontak.
Jangan lupa untuk mengikuti virtual education fair spesial jurusan terfavorite termasuk STEM dalam