3 Tips Memilih Negara Untuk Kuliah
Kalau ingin pilih negara untuk kuliah di luar negeri, apa saja yang perlu dipertimbangkan?
Gak bisa asal-asalan memang. Kuliah di luar negeri membutuhkan banyak cost, tenaga dan pengorbanan. Salah pilih negara sama sedihnya dengan salah pilih jurusan. Agar masa kuliahmu di luar negeri nyaman, kamu perlu mempertimbangkanya dengan baik. Berikut adalah tips memilih negara untuk kuliah di luar negeri versi Vista Education.
1. Bahasa
Cek bahasa keseharian yang digunakan di negara tujuan. Lalu, kamu boleh sesuaikan dengan kemampuan dan tujuanmu terlebih dahulu. Jenis negara berdasarkan bahasa dibagi menjadi dua. Negara berbahasa Inggris atau negara yang tidak berbahasa Inggris.
Kalau kamu ingin menggunakan bahasa Inggris dalam keseharian, maka pilihlah negara yang menggunakan bahasa Inggris. Misalnya Inggris, Amerika, Australia, Singapura, Kanada, dan lain-lain. Jika kamu memang sengaja ingin mempelajari bahasa lokal, pilih Korea Selatan, Jepang, Jerman, China, Spanyol, Perancis, dan lain-lain.
Jika kamu memilih negara non bahasa Inggris, apakah tetap perlu sertifikat TOEFL dan sejenisnya? Bisa jadi! Universitas yang menerima mahasiswa internasional biasanya menggunakan bahasa Inggris di kelas. Jadi, harus belajar dua bahasa dong? Bahasa Inggris dan bahasa lokal? Yap! tak masalah. Hal ini justru akan meningkatkan nilai jualmu nanti. Mampu menguasai lebih dari satu bahasa internasional. Toh saat ini bahasa Korea atau mandarin sama mengglobalnya.
2. Visa
Ada apa dengan visa? Apakah berpengaruh terhadap pemilihan negara tujuan untuk kuliah? Tentu saja! Pembuatan visa berbeda-beda untuk setiap negara, maka dari itu kamu perlu mengetahui apakah negara yang kamu tuju punya durasi pembuatan visa yang sesuai dengan keperluanmu atau tidak. Belum lagi apabila visa yang kamu ajukan ditolak, maka kamu butuh waktu tambahan.
Misalnya visa Amerika akan dikeluarkan hingga 120 hari sebelum tanggal mulainya belajar. Untuk visa Inggris, visa akan diproses dalam 15 hari kerja setelah melengkapi dokumen-dokumen yang diperlukan saat pendaftaran. Pada pembuatan visa Jerman pun berbeda, yaitu dapat dilakukan di kedutaan besar Jerman di Jakarta dan memakan waktu sekitar 6 minggu sampai 3 bulan.
Pengajuan permohonan visa ini perlu dipertimbangkan beserta kemungkinan penolakannya. Bingung karena ribet? Vista Education dapat memandumu untuk melancarkan pendaftaran kuliah dari persiapan hingga keberangkatannya lho! Jadi, kamu tidak perlu repot.
3. Biaya
Sedikit atau banyak, kuliah di luar negeri perlu mempertimbangkan biaya pendidikannya. Biaya pendidikan sangat bervariasi berdasarkan jurusan yang dipilih, jenjang pendidikan, negara, dan kampusnya. Umumnya, ketentuan biaya kuliah untuk mahasiswa internasional bisa sampai dua kali lipat lho!
Belum lagi biaya hidup di masing-masing negara yang bisa sangat mahal atau terjangkau. Biaya hidup di negara-negara Eropa rata-rata mencapai EUR 10.800 – 13.200 atau IDR 175 – 215 juta per tahun. Di USA, biaya hidupnya sekitar USD 20.800 – 26.000 atau IDR 300 – 374 juta per tahun. Biaya hidup di UK sekitar GBP 400 – 1.200 atau IDR 7 – 23 juta per bulan.
Perlu diingat lagi nih kalau di setiap negara ini masih dapat dikategorikan lagi. Jika kamu tinggal di pusat kota, biaya hidup dapat menjadi sangat tinggi dan jika tinggal di tempat yang sedikit jauh dari pusat kota, biaya hidup dapat terjangkau. Biaya hidup ini berbeda setiap orangnya tergantung dari gaya hidup.
Jika sebelumnya kamu berpikir untuk kuliah di suatu negara karena lingkungannya yang nyaman, itu juga tidak salah kok. Kamu akan menempuh pendidikan selama bertahun-tahun di negara asing, jadi kamu perlu mempertimbangkan banyak hal, bahkan termasuk keadaan sosial di negara tersebut.
Cari rekomendasi atau saran dari masalahmu memilih negara untuk kuliah? Yuk hubungi Vista Education sebelum terlambat. Persiapkan pendaftarannya sekaligus supaya lebih mudah.