Syarat kuliah di luar negeri adalah menulis motivation letter. Nah, kalau kamu tidak pandai menulis semacam itu, intip tips menulis motivation letter ini yuk!

Motivation letter adalah sebuah dokumen yang berisi alasanmu untuk kuliah di luar negeri. Terutama mengapa kamu memilih jurusan dan universitasnya. Motivation letter sering menjadi syarat untuk calon mahasiswa internasional. So, buatnya gak boleh main-main ya. 

Motivation letter yang bagus jadi salah satu trik lolos seleksi. Yang gak suka nulis gimana dong? yang susah mengarang indah pasti kesulitan kan? Coba yuk kita belajar bareng-bareng. 

Bikin motivation letter nggak cuma soal menulis kalimat bagus. Apa yang kamu tulis harus menjelaskan siapa kamu dan mengapa kamu layak untuk dipilih. Simak tips selengkapnya berikut: 

1. Jelaskan pengalaman atau pekerjaan relevan yang pernah kamu lakukan

Kuliah di luar negeri memang membutuhkan effort besar. Peminatnya-pun cukup banyak. Untuk memenangkan hati mereka, beritahu mereka bahwa kamu adalah sosok terbaik. Kamu memiliki alasan tepat, pengalaman serta yakin bahwa kamu akan semakin berkembang jika menjadi salah satu mahasiswanya.

Misal nih dulu di SMA pernah ikut OSIS. Kamu bisa bercerita bahwa kamu pernah ikut organisasi, ikut serta dalam melancarkan event-event besar sekolah, ahli membuat proposal dan lain-lain. Mungkin kamu pernah ikut kegiatan sosial di luar sekolah? Punya bukti fotonya? Tak apa, lampirkan saja semua.

Beberapa pelajar mungkin pernah mengalami gap year, dimana ia harus berhenti sekolah selama beberapa tahun sebelum melanjutkan ke universitas. Jelaskan bahwa pada masa-masa tersebut kamu melakukan kegiatan berharga. Contohnya seperti membantu bisnis keluarga atau menjadi freelancer. Intinya, yakinkan bahwa kamu ini tipe orang yang produktif kok. 

2. Jangan lupa pilih kalimat yang menjual

Berikut ini tips menulis motivation letter yang dapat membantumu meraih peluang besar untuk diterima. Semua hal yang kamu ceritakan bukan semata pamer pengalaman atau menunjukkan bahwa kamu melakukan banyak hal besar. Itu saja tidak cukup!

Sampaikan maksudmu kalau kamu worth untuk masuk universitas tersebut. Cara menuliskannya harus benar. Contohnya kalimat “saya pernah memenangkan debat tentang penyimpanan dokumen” dapat dituliskan dengan lebih ‘menjual’ dengan kalimat ini: “saya berhasil menguatkan argumen pada ajang debat, bahwa penyimpanan dokumen secara konvensional di filing cabinet lebih aman daripada di cloud storage”.

Secara tidak langsung kamu telah menunjukkan bahwa kamu memiliki skill public speaking, rasa percaya diri, dan pendirian yang kuat. Artinya, setiap cerita pasti memiliki pesan dan kesan tersendiri yang berdampak pada perkembangan dirimu yang harus disampaikan dengan bahasa baik dan menjual.

3. Ceritakan tujuan dan impianmu di masa depan

Kamu bisa nih menceritakan tujuan kuliah di luar negeri, entah karena ingin menimba ilmu di sana atau karena tertarik dengan jurusan yang mereka punya. Jelaskan bahwa jurusan tersebut  selaras dengan potensi, minat bakat atau hobi.

Apa impianmu 5 tahun mendatang? Kamu bisa menjelaskannya di motivation letter dengan kalimat yang singkat dan padat. Jabarkan pula langkah-langkah pasti untuk mewujudkan impian tersebut. 

Misalnya di 5 tahun mendatang ingin membuka bisnis di bidang hotel dan resort. Upaya yang kamu lakukan adalah kuliah dulu di jurusan hospitality management. Kamu memilih jurusan ini karena akan membantumu memperdalam ilmu. Kamu juga boleh mengatakan bahwa kamu yakin dengan universitas pilihan karena memiliki kualitas pendidikan, fasilitas, koneksi dan kesempatan magang yang bagus. Hal yang tentu akan sangat membantu mengembangkan karakter dan meraih impian.

Selain motivation letter, ada beberapa lagi dokumen yang harus ditulis tangan. Yaitu essay dan CV. Supaya tahu lebih banyak lagi, konsultasikan dengan Vista Education yuk agar dapat bimbingan cara menulis dokumen-dokumen persiapan kuliah di luar negeri. Chat kami via whatsApp atau isi form konsultasi ya!