5 Fakta Unik Kehidupan di Luar Negeri-Part 2
Di luar negeri memiliki budaya yang berbeda dengan negara kita, maka dari itu tak sedikit orang merasakan culture shock
Apa aja sih yang menarik di luar negeri? Banyak negara di luar sana yang memiliki keunikan tersendiri dan menjadi ciri khasnya. Bahkan, keunikan tersebut bisa dianggap wajar oleh penduduknya.
Dari segi kebiasaannya, banyak yang berbeda antara Indonesia dan negara-negara di luar sana. Seperti makanannya, pendidikannya, atau yang lain. Berikut ini fakta unik kehidupan di luar negeri yang bisa jadi wawasanmu.
1. Cara salam yang beragam
Di Indonesia, kita biasa bersalam dengan cara berjabat tangan. Sedangkan di negara lain seperti Thailand, cara salamnya dengan mengatupkan kedua telapak tangan kepada orang lain. Pun sering terlihat di drama Korea, di negara tersebut cara salamnya dengan membungkukkan badan sebagai tanda hormat.
Mungkin masih banyak lagi negara lain yang memiliki cara salam yang berbeda dari Indonesia. Kamu perlu mengetahui ini supaya dapat bersalaman dengan orang lain dengan cara yang sopan dan menghargai.
2. Sarapan dengan roti
Hidup di luar negeri jelas berbeda dengan kehidupan di Indonesia. Kita biasa sarapan dengan nasi pecel, nasi soto, nasi goreng, nasi kering, nasi bakar, atau nasi padang. Terkadang kita juga menyantap bubur ayam dan mendebatkan tentang enak bubur yang diaduk atau tidak.
Nah, di luar negeri kamu harus terbiasa untuk sarapan dengan roti. Kenapa? Karena kamu harus tahu, bahwa ada beberapa negara yang lebih sering mengonsumsi roti, yaitu Italia, Rusia, Belgia, Jerman, Perancis, Belanda, Yunani, Ukraina, Bulgaria, dan Turki. Negara-negara tersebut menjadi negara pengonsumsi roti tertinggi per kapita di dunia lho!
3. Suka dengan matahari
Negara-negara selain di benua Asia, khususnya Eropa, memiliki masyarakat yang lebih senang berada di bawah terik matahari. Kamu akan tahu hal ini ketika melihat situasi di pantai, kalau orang-orang banyak yang menjemur dirinya di bawah terik matahari.
Orang Eropa lebih menyukai kulit yang berwarna cokelat tan atau sawo matang. Warna kulit tersebut dianggap lebih eksotis, sehat, tampak awet muda, bahkan dianggap identik dengan orang kaya. Maka dari itu, ketika musim panas tiba, orang-orang akan berbondong-bondong menjemur dirinya di bawah sinar matahari untuk mendapat warna kulit coklat.
4. Apotek di luar negeri
Yang seharusnya dijumpai di apotek adalah obat-obatan, alat medis, hingga jamu ramuan. Tapi, tahukah kamu bahwa apotek di luar negeri sering menyediakan benda-benda lain yang bahkan tidak ada kaitannya dengan obat-obatan atau alat kesehatan?
Seperti di Amerika Serikat, kebanyakan apotek tidak hanya menjual obat-obatan. Kamu bisa menemukan junk food, mainan anak, majalah atau koran, bahkan terdapat minuman beralkohol. Di negara tersebut, apotek juga bisa berfungsi sebagai toko kelontong. Maka dari itu, banyak barang yang dijual selain obat-obatan.
5. Tradisi buang stres
Ketika kamu pergi ke negara Swedia, jangan kaget mendengar suara teriakan di malam hari. Suara itu bukan dari orang-orang yang marah, terkejut, atau ketakutan. Suara teriakan itu biasanya berasal dari para mahasiswa yang merasa stres, sehingga mereka berteriak untuk membuat dirinya merasa lega.
Mungkin kamu akan kaget dan merasa takut karena akan berpikir aneh-aneh. Tapi, fakta unik ini sudah menjadi hal biasa bagi warga Swedia. Yang berteriak pun tidak hanya mahasiswa, bisa juga para pekerja yang sedang merasa stres.
Awal masuk di suatu negara asing mungkin kamu akan merasa sedikit kebingungan. Tetapi, kamu akan cepat beradaptasi dan memahami hal-hal yang menurut penduduk setempat adalah suatu kewajaran. Culture shock sudah pasti, tetapi setidaknya kamu mengetahui dulu seperti apa gambaran kehidupan di luar negeri yang akan kamu hadapi.
Semangat untuk persiapan kuliah di luar negeri mu ya! Jika kamu bingung mulai dari mana, yuk hubungi konsultan pendidikan Vista Education. Chat kami via whatsapp atau isi form konsultasi ya!