Ternyata bukan skripsi. Cari kerja setelah wisuda itu jauh lebih horor. Apalagi fresh graduate yang belum pernah punya pengalaman kerja sama sekali. Gak heran, mampu mendapatkan pekerjaan bahkan sebelum prosesi wisuda adalah hal langka. 

Fun Fact: Berbeda dengan di Indonesia, mayoritas universitas di luar negeri fokus mendorong mahasiswanya mendapat pekerjaan sebelum mereka lulus. Hal ini biasa disebut graduate employability . Universitas akan mengadakan online dan offline job fair, menghubungi komunitas alumni, melakukan pelatihan CV dan interview. Pokoknya bagaimana caranya agar calon alumninya segera mendapat kerja. Semakin tinggi skor graduate employability, semakin tinggi ranking universitas tersebut. 

Kamu juga pengen dapat gaji sebelum pakai toga? Yuk intip tips dari Vista berikut:  

1. Magang atau Praktek Kerja 

Magang merupakan salah satu kegiatan yang sangat penting yang dapat membantu mahasiswa memperoleh pengalaman kerja secara nyata. Hal positif lain yang akan didapatkan mahasiswa adalah memperluas networking atau jaringan sosial. Magang dapat meningkatkan peluang kamu untuk mendapatkan pekerjaan setelah lulus karena kamu sudah memiliki pengalaman praktis.  Magang biasanya difasilitasi oleh pihak kampus. Contohnya Glion di Swiss. Mereka mewajibkan mahasiswanya untuk ambil magang 1 semester penuh di perusahaan dan hotel rekanan. 

Pastikan kamu memanfaatkan masa magang ini dengan sebaik mungkin ya. Kamu bisa caper dalam artian positif. Berinisiatif lah untuk mengenal banyak orang, melakukan banyak tugas dan tunjukan bahwa walaupun kamu mahasiswa, kamu juga bisa lho!

Baca Juga: 4 Jurusan yang Membuatmu Cepat Dapat Kerja 

2. Meningkatkan keterampilan 

Mahasiswa dapat mengambil kursus atau pelatihan tambahan untuk meningkatkan skill atau keterampilan mereka. Keterampilan yang dimaksud adalah sesuatu yang menunjang atau dibutuhkan dalam pekerjaan yang kamu inginkan. Sebagai contoh adalah kamu dapat mengambil kursus bahasa Inggris atau pelatihan keterampilan teknik seperti pemrograman, analisis data, atau desain grafis. Sudah banyak kok online course dengan berbagai materi menarik. Jadwalnya juga bisa diatur sehingga tidak mengatur jam kuliah. Sertifikat yang kamu dapatkan juga akan sangat bermanfaat kelak. 

3. Aktif di Organisasi Kampus 

Mahasiswa dapat aktif di organisasi kampus seperti klub atau asosiasi yang relevan dengan minat yang dimiliki. Organisasi dapat membantu kamu membangun networking, meningkatkan keterampilan leadership atau kepemimpinan, dan mengembangkan keterampilan sosial yang berguna dalam dunia kerja. Kamu juga bisa melatih public speaking sekaligus kepercayaan diri.  Tetap disarankan untuk aktif berorganisasi, namun dalam porsi ideal. 

4. Melakukan Penelitian atau Proyek Independen 

Kegiatan ini dapat berfokus untuk membantu mahasiswa memperoleh pengalaman kerja dan meningkatkan keterampilan di bidang tertentu. Selain itu, kamu dapat mempresentasikan hasil penelitian atau proyek independen dalam forum akademik. Nah, hal tersebut tentunya dapat meningkatkan visibilitas dan reputasi kamu.

Baca Juga: 3 Rekomendasi Program Bahasa Inggris Untuk Pekerja

5. Update informasi dan trend dunia kerja
   
   Sudah sejak lama, mencari kerja lewat website lowongan jauh lebih efektif. Tapi masih banyak loh yang cari kerja dengan membawa fotokopi ijazah dari satu kantor ke kantor lain. Inilah alasan kamu harus selalu update. Job vacancy tidak lagi dicetak dan ditempel. Tapi dia dirilis di website resmi kantor, linkedin atau laman-laman website kerja lain. 

Model CV yang disukai para HRD juga terus berubah. Kalau dulu sering hanya ditulis di kertas putih polos, sekarang kita biasa memakai aplikasi design seperti canva. Jadi, kamu bisa cari info atau follow para influencer yang membahas soal tips lolos seleksi kerja.

Jadi, sudah tahu dong sekarang harus apa? Semangat ya!