Jangan heran kalau milih Universitas itu sama ribetnya kayak milih jodoh. Banyak hal yang harus kita pertimbangkan. Jangan sampai 4 tahun kita berjalan tak menyenangkan. Amit-amit juga kalau akhirnya kita harus mengulang atau gak lulus hanya karena tak ada lagi kecocokan. Oke fine, sebelum mengambil keputusan, ada baiknya kamu membaca ini terlebih dahulu.

Kerucutkan Universitas Berdasarkan Jurusan yang Kamu Minati Dulu

Kesalahan pertama yang tak sengaja kita lakukan adalah : hanya memperdulikan rangking Universitas. Ya, rangking atau pengakuan pada kampus itu penting. Namun, jauh lebih penting jurusan yang kita pilih. Soalnya, banyak kampus yang rank nya bagus, tapi kita malah salah jurusan. Belum lagi kalau ternyata jurusan kita adalah jurusan baru yang no one know. So, buatlah dirimu bahagia dengan belajar sesuai passion. Bukan hanya belajar di tempat terkenal

Pilih Universitas yang Memiliki Lingkungan Sesuai Kriteriamu

Ternyata nih, lingkungan memiliki pengaruh besar pada tingkat kenyamanan. Makanya disarankan banget untuk ikut mempertimbangkan lokasi. Jika kamu seseorang yang suka dengan metropolitan dan mall, maka pilihlah Universitas yang berada di pusat kota. Begitu juga sebaliknya. Jika kamu lebih menikmati dataran tinggi atau pantai. Pilihlah kampus yang memang berada di lingkungan tersebut.

Jangan lupa cek dengan siapa saja calon kampusmu memiliki kerja sama

Kapan lagi bisa selangkah lebih dekat dengan perusahaan impian kalau gak melalui kampus. Apa lagi kalau emang kampusmu punya kerja sama. Baik itu untuk magang atau perekrutan. Kerja sama seperti ini biasanya memberikan banyak keuntungan bagi mahasiswa. Itu mengapa kamu patut cek dulu dengan siapa kampusmu mempunyai partner.

Gak perlu ragu buat tanya-tanya soal system kampus sebelum daftar

System yang dimaksud adalah aturan-aturan tak tertulis yang ada di Universitas. Bagaimana belajar mengajar biasa berlangsung contohnya. Apakah lebih banyak teori, praktikum atau laporan tanpa akhir. Coba cari tahu juga budaya disana, OSPEK dan aktifitas kemahasiswaan. Setidaknya, hal ini akan memberikanmu gambaran awal kehidupan kampus. Tentu saja, akan membuatmu banyak memiliki persiapan

Mengambil keputusan karena ikut-ikutan teman itu tak bijak. Alangkah lebih baik jika berkonsultasi dengan orang kompeten

Ya wajar sih, kita pasti diskusi lagi dengan teman-teman sebaya sebelum kuliah. Tapi jangan sampai untuk ikut-ikutan. Jangan hanya ikut trend atau kata mereka saja. Bisa jadi, informasi dari mereka belum sepenuhnya valid. Akan jauh lebih baik jika kita berbicara dengan orang yang lebih kompeten. Baik itu alumni atau kalau kamu ingin kuliah ke luar negeri, kamu bisa konsultasi dengan konsultan pendidikan. Dengan cara itu, kamu akan mendapat informasi yang lebih objective.