Akhirnya kita menjadi MABA. Oh ya, kalau di luar negeri namanya Freshman. Seperti artinya, kita adalah mahasiswa baru yang penuh dengan rasa ingin tahu. Lingkungan baru, teman baru, tantangan baru. Belum lagi seabrek aktifitas tambahan dalam rangka orientasi. Saking intens-nya, beberapa universitas menjadwalkannya sampai 1 semester. Ada yang dilakukan selepas jam kuliah malah. Waduh, kalau kayak gini, kesehatan kita bisa terganggu dong. Apalagi kita sedang dalam masa adaptasi. Oke tenang, yuk coba simak 5 tips dibawah ini :

Menghindari tidur terlalu larut

Hm… kamu hobi nonton drakor atau main game?. Gapapa sih tetap menlanjutkan ritual ini. Asalkan lebih dibatasi ya. Kalau sebelumnya bisa sampai jam 12 keatas, sekarang dikurangi. Akan lebih baik jika kita bisa tidur minimal 6 atau syukur 8 jam. Lah, gimana kalau insomnia? Gak bisa bubuk gitu?. Letakkan HP, tak perlu minum kopi, merem dulu asal beristirahat. Awalnya akan susah, tapi rutinitas melelahkan sepanjang harimu akan membuatmu cepat terlelap asal kamu niat

Makan yang nyaman di perut dulu

Bagi kita yang pindah kota atau kuliah di luar negeri, kulineran rasanya is a must. Tapi tunggu dulu. Salurkan dengan pelan-pelan ya. Coba cari makanan yang familiar dan tak terlalu extrim dulu. Jangan sampai karena asal makan ini membuat kita diare, alergi atau sakit lain yang kita tidak pernah tahu

Coba olahraga ringan

Iya paham, kita gak hobi olahraga. Namun, menjadi mahasiswa baru juga kesempatan untuk memulai hidup baru loh. Kalau lari maraton itu sulit, mengapa tak mencoba jogging atau bulutangkis. Boleh juga sambil bersepeda atau setidaknya mencari udara segar. Percayalah, meski tak seberapa, menggerakkan badan itu banyak manfaatnya.

Tetap jaga kebersihan diri dan kamar

Gak ada mama, gak ada mbak dan tinggal di housing sendiri. Wah.. bukan saatnya jorok loh. Tetap jaga kebersihan diri dengan mandi dan membereskan kamar. Sisa makanan harus segera dibereskan. Sekedar digigit semut di mata tapi diperantauan itu sangat menyiksa :’

Management Stress

Semua perubahan akan berdapampak pada psikologis kita. Oleh karena itu, freshman sangat rentan stress. Terlihat menakutkan. Tapi tahukah kamu? Solusi stress itu dimiliki oleh diri kita masing-masing. Kita yang paling tahu apa yang kita butuhkan. Apa yang membuat kita bahagia. Selama itu bisa, mengapa tidak mencobanya?