6 Tips Untuk Para Freshmen di USA
Kebayang gak sih, yang dulunya bisa kita dapat dengan mudah di rumah sekarang tidak lagi. Sebelumnya, jika kita lapar, tinggal ke dapur dan cari makanan. Jika kita ingin kumpul temen, tinggal call dan janjian di suatu tempat. Oh, come on guys... semua hal itu memang menyenangkan. Karena selama ini kita masih hidup di zona aman. Tapi, kita tidak akan pernah mengenal dunia tanpa keluar dari zona tersebut.
Menjadi mahasiswa internasional adalah salah satu cara untuk keluar dari zona aman. Dan cara ini telah ditempuh jutaan anak Indonesia yang mempunyai tekad kuat untuk maju. Padahal, kita semua tahu. Tinggal jauh dari rumah tidak lah mudah. Berpisah dengan teman-teman juga adalah hal yang mengerikan. Tapi, dibalik semua itu, ada masa depan yang siap menanti. Itu mengapa banyak anak-anak Indonesia yang akhirnya berjuang sampai akhir. Toh juga semua rasa gundah itu biasanya hanya dirasakan saat menjadi freshmen. Saat kita sudah terbiasa, maka kita akan benar-benar say thanks to God.
Freshmen atau mahasiswa yang masih berada di tahun pertama memang membutuhkan banyak sekali adaptasi. Khususnya bagi mahasiswa asing. Adaptasi yang mereka jalani adalah adapatasi pada lingkungan baru, iklim baru dan orang-orang baru. Fase yang juga tidak kalh serunya adalah saat mereka harus mengatur keuangan mereka sendiri.
Apalagi freshmen di USA. Mereka bukan hanya disarankan mengatur pengeluaran tapi sudah diwajibkan sangat amat untuk mulai belajar berhemat. Negara favorite tujuan kuliah ini mempunyai banyak sekali mahasiswa asing dari seluruh penjuru dunia. Seluruh mahasiswa asing tersebut memilih USA karena kualitas pendidikannya yang tidak diragukan lagi. Banyak universitas TOP Rank yang berada di USA. Belum lagi tawaran kota kosmopolis yang syarat akan fasilitas dan wisata belanja. Freshmen di negeri Paman Sam ini benar-benar harus kuat mental dan berfikir ganda menyimpan uangnya baik-baik. So, bagaimana caranya tetap bergaul dan gak katrok tanpa mengeluarkan banyak uang ya...
Jadi, apa saja yang bisa freshmen lakukan untuk berhemat atau mendapat uang tambahan?
a. Bekerja Paruh Waktu
Untuk mendapat pekerjaan sampingan bagi seorang freshmen di USA memang sedikit lebih susah. Mereka hanya diperbolehkan untuk bekerja part-time di area sekolah. Saat mereka sudah menjadi seorang junior atau senior barulah mereka diperbolehkan bekerja di luar kampus. Meskipun begitu, dimana ada kemauan pasti ada jalan. Fakta bahwa kamu mampu kuliah ke luar negeri sudah menggambarkan bahwa kamu adalah siswa dengan kepandaian di atas rata-rata. Jadi, mengapa tidak memanfaatkan hal tersebut? Jika kamu pandai dalam pelajaran, kamu bisa menjadi seorang tutor bagi teman yang lain. Opsi lain adalah bekerja di perpustakaan, kantin atau laboratorium.
b. Atur Keuangan dengan apps
Karena 2015 adalah era digital, mahasiswa dapat mengatur keuanganya melalui aplikasi apple atau android. aplikasi-aplikasi keuangan yang bisa mahasiswa pilih adalah Spendbook, Wally, You Need a Budget dan Budgt.
Aplikasi-aplikasi tersebut sudah mempunyai interface yang menarik dan juga mudah digunakan. Jadi gak perlu lagi tuh, kumpulin bill buat rekap pengeluaran kita bulan ini. Melalui apps-apps tersebut, kita akan mendapat laporan pengeluaran serta saran penghematan di hari esok.
c. Cerdas memilih cara untuk berkomunikasi
Yah, namanya juga freshmen. Pastilah ada rasa-rasa rindu rumah yang tak tertolong -sedikit alay-. Jadi wajar sih, kita kan sering telfon rumah atau temen di Indonesia. Tapi masalahnya adalah koneksi interlokal yang super duper mahal. Pulsa jadi cepat habis dan akhirnya dompet cepet jebol. Tapi jangan khawatir, 2015 mah eranya teknologi. Selama ada wifi pasti aman. Kamu bisa pakai aplikasi seperti skype, whatsapp dan lain sebagainya. Lah, gimana dengan orang tua kita? Apa mereka bisa menggunakan itu?. Pasti bisa, toh juga sekarang teknologi bukan lagi konsumsi anak muda. Para orang tua pun sudah terbiasa menggunakan gadged beserta seluruh manfaatnya.
d. Jadi Aktifis
Jadi mahasiswa aktif itu tidak pernah ada ruginya loh. Selain kamu bakal bertemu dengan banyak teman baru, aktif di kampus juga menguntungkan financialmu. Kok bisa? Jika kamu sering menjadi relawan atau panitia acara kampus pasti kamu akan banyak mendapat makanan, snack atau bahkan T-Shirt secara cuma-cuma. Lumayan kan, selain ngeksis dapat gratisan pula. Hihihihi
e. Liburan Hemat
Pada saat liburan pertama telah tiba, kembali ke Indonesia akan dirasa sangat boros. Perjalanan akan membutuhkan waktu yang lama dan juga biaya yang cukup mahal. So, alangkah baiknya untuk tetap di Amerika dan semakin belajar beradaptasi. Kamu boleh bermalam di rumah temanmu yang memang seorang American atau sekedar jalan-jalan mengekplorasi kota. Hal ini dirasa lebih efektif dibandingkan dengan pulang kampung. Jika sudah benar-benar rindu dan sekiranya uang sudah banyak terkumpul, barulah kamu bisa pulang.
Kuliah di luar negeri memang membutuhkan banyak pengorbanan. Salah satunya adalah pengorban untuk tetap berhemat. Namanya juga belajar mandiri dan menuju kesuksesan. Berakit-rakit dahulu berenang renang ke tepian, bersakit sakit dahulu bersenag-senang kemudian.