Apa Itu Tes GRE ?
Graduate Record Examination (GRE) adalah tes standar yang ditempuh untuk masuk ke program Magister di Amerika Serikat dan negara-negara berbahasa Inggris lainnya. GRE diorganisir oleh Educational Testing Service (ETS), yang ditujukan untuk berbagai tingkat pendidikan. GRE dirancang untuk mengukur keterampilan peserta dalam memahami bacaan yang rumit dan menganalisis informasi yang bersifat kuantitatif.
Biasanya tes ini diambil oleh mereka yang berencana untuk belajar program Master atau Doktoral di Amerika Serikat dan negara-negara berbahasa Inggris lainnya. GRE terdiri dari tiga sesi, yaitu:
1. Verbal Reasoning
Mengukur kemampuan peserta untuk menganalisis dan mengevaluasi materi tertulis dan untuk mengintensifkan informasi yang diperoleh, menganalisis hubungan antara komponen kalimat dari kata-kata dan konsep.
2. Quantitative Reasoning
Mengukur keterampilan memecahkan masalah dan menulis analitis, dengan fokus pada konsep dasar aritmatika, aljabar, geometri, dan analisis data. Seperti memutar memori pelajaran jaman SMA, ya!
3. Analytical Writing
Mengukur kemampuan berpikir kritis dan keterampilan menulis analitik, terutama kemampuan artikulasi dan mendukung ide-ide kompleks dengan jelas dan efektif. Pada sesi ini kamu akan diminta menuliskan dua buah essay.
Rentang nilai yang akan kamu peroleh pada tes GRE adalah 260-340. Nilai tersebut berlaku selama lima tahun. Tes ini tersedia di lebih dari 700 pusat tes di lebih dari 160 negara. Jadi GRE ini sudah banyak diakui negara-negara di dunia, bahkan dijadikan syarat untuk apply kuliah pascasarjana dan doktoral.
Yuk, mulai persiapkan dirimu untuk menempuh studi yang lebih tinggi. Bisa dimulai dengan ambil GRE ini, ya. Semoga ulasan ini bermanfaat untukmu.