Apa Saja yang Harus Dilakukan Sebelum, Selama dan Setelah Mendapatkan Beasiswa
Banyak hal yang harus dipersiapkan sebelum benar-benar terjun ke dunia perkuliahan. Apalagi bari yang berencana mengincar beasiswa. Persiapan yang mereka jalani harus benar-benar matang dan jauh-jauh hari. Mencari informasi kuliah atau beasiswa pada tahun ke tiga saja sudah sangat dianggap telat. Paling aman adalah, mulai cari-cari sejak duduk di bangku kelas pertama atau ke dua.
Seluruh perjuangan itu tidak berhenti saat kamu berhasil lolos menjadi mahasiswa. Justru, selama kamu menjadi mahasiswa dengan bantuan beasiswa itulah kamu mengemban amanat yang lebih berat dibandingkan mahasiswa lain. Begitu juga saat lulus. Tanggung jawab yang kamu pikul bukan lagi sebatas keluarga, tapi sosial.
Jadi, apa saja yang harus kita lakukan sebelum, selama dan sesudah mendapat beasiswa?
Sebelum
Jika kamu masih dalam tahap pencarian informasi, gunakan berbagai sumber sebagai referensi. Kamu bisa mencari melalui search engine dengan keyword scholarship di Negara yang kamu mau. Atau, kamu bisa langsung mengunjungi website-website penyedia informasi beasiswa seperti www.scholarship.com, www.vistaeducation.com dan lain sebagainya.
Setelah mendapatkan informasi tersebut, belajarlah untuk membuat timeline sederhana dalam excel. Beri ceklist dan tanda tertentu. Contoh, jika kamu mempunyai tiga pilihan beasiswa catat progresnya melalui timeline tersebut. Apakah sudah di aplly, in proses, pembuatan essay atau approved! *amin.
Ngomong-ngomong soal essay, fikirkan tuh dari awal kira-kira kamu mau nulis apa. Tahu sendiri kan betapa pentingnya essay saat proses penilaian. Jika kamu benar-benar buntu, boleh kok minta bantuan dari senior atau mengikuti program bimbingan essay seperti Academic Writing Skill.
Pastikan juga jurusan yang kamu pilih memang sesuai dengan passion. Karena, terkadang mahasiswa beasiswa tidak bisa melakukan transfer jurusan.
Selama
Jadi ceritanya, kamu sudah di terima menjadi mahasiswa di universitas impianmu melalui jalur beasiswa. Banyak mata akan tertuju padamu. Biasanya mahasiswa biasiswa dianggap jauh lebih pintar dan bisa dijadikan teladan. So, tugasmu selama menjadi mahasiswa adalah semakin berprestasi. Selain menjaga nilai GPA semakin tinggi, berusahalah untuk mengikuti banyak kegiatan. Karena, biasanya pemberi beasiswa tetap memantau performamu selama di sekolah. Ada nilai minimal tersendiri dan juga ada nilai GPA tertentu yang harus kamu dapatkan. Universitas di USA mematok angka minimal 3.00 untuk seluruh mahasiswa scholarship. Jika nilaimu menurun, siap-siap untuk menjalani evaluasi. Hal lain yang jelas tidak boleh kamu lakukan adalah “doing stupid thing”. Apapun itu, baik membolos, mencotek atau terlibat dalam sebuah konflik. Yes, sebagai jiwa muda hal-hal seperti itu lumrah dilakukan. Tapi saat kamu mulai ingin berbuat “nakal”, pikirkan kembali dana beasiswa yang kamu peroleh :v
Yang kedua adalah be discipline!. Selama kamu disiplin dan mempunyai nama baik. Pihak sekolah akan memberikan nilai baik pada skope etika
Selepas
Setelah lulus dari universitas, tanggung jawabmu tidak akan pergi begitu saja. Masyarakat telah menunggu ilmu yang bisa kamu tularkan. Karena bisa jadi dana beasiswa yang telah kamu nikmati berasal dari pajak yang masyarakat kumpulkan. So, banyak pihak yang akan berharap besar padamu.
Bagaimana? Siap kan?