Apakah Menurut Anda Kuliah di Luar Negeri Itu Mahal?
Banyak orang menganggap kuliah di luar negeri mahal, apa Anda juga termasuk? Padahal banyak cara bisa kuliah di luar negeri dengan biaya yang affordable lho
Apakah Anda pernah penasaran, sebenarnya kuliah di luar negeri itu mahal atau tidak? Jawabannya bisa iya, bisa jadi dan belum tentu. Jika dibandingkan dengan Indonesia, kuliah di luar negeri memang membutuhkan investasi dana yang lebih. Namun, apakah sebenarnya itu mahal? Mahal memberatkan atau justru worth it untuk masa depan keluarga Anda kelak?
Kuliah di luar negeri bisa berharga mahal karena dipengaruhi oleh berbagai faktor.
1. Universitas yang Anda pilih
Universitas di luar negeri menawarkan beberapa opsi model. Ada universitas swasta (private university), universitas negeri (public university), college (mirip politeknik di Indonesia) dan community college jika di USA. Community college memiliki biaya paling kuliah paling affordable dibandingkan yang lain
2. Gaya hidup yang dipilih
Faktanya, gaya hidup menjadi pengaruh terbesar penentu mahal tidaknya kuliah di luar negeri. Gaya hidup ini meliputi akomodasi, makanan, hiburan, transportasi dan peralatan kuliah. Again, kuliah di luar negeri juga menawarkan berbagai tipe gaya hidup. Sewa apartemen, makan di luar dan terlalu banyak “me time” tentu akan merogoh kocek Anda terlalu dalam. Namun tinggal di asrama, makan di kantin, jalan-jalan di area umum dan berani kerja part-time tentu akan lebih hemat.
Pemilihan lokasi tempat Anda kuliah juga penting. Banyak lho kota di luar negeri yang mirip seperti Jogjakarta. Kota pelajar yang serba murah. Anda bisa meminta masukan dari konsultan pendidikan seperti Vista Education untuk mencari universitas dengan lingkungan paling cocok.
3. Pilihan jurusan
Sudah menjadi hal yang wajar ketika biaya kuliah suatu jurusan itu mahal. Biasanya, jurusan kuliah yang punya biaya mahal adalah jurusan kedokteran dan jurusan teknik tertentu. Hal ini membuktikan bahwa tidak semua jurusan punya biaya kuliah yang mahal ya.
Tips berhemat saat kuliah di luar negeri
Rekomendasi negara yang menawarkan biaya kuliah terjangkau
Tahukah Anda, bahwa ada beberapa negara yang menawarkan biaya kuliah yang murah? Pertama adalah Jerman. Biaya kuliah di negara Jerman berkisar antara Rp 7 – 8,5 juta per tahun, berlaku untuk mahasiswa internasional juga. Mengejutkannya lagi, beberapa universitas di Jerman menawarkan kuliah S1 gratis lho!
Kedua adalah Italia, negara yang menetapkan biaya pendidikan yang tidak terlalu mahal. Untuk program sarjana, mahasiswa hanya perlu membayar sebesar Rp 13 – 15 juta per tahun. Negara yang ketiga adalah Prancis. Untuk program S1, biaya kuliah yang dikeluarkan berkisar antara Rp 17 – 33 juta per tahun.
Di negara tetangga juga cukup direkomendasikan, yaitu Malaysia. Di negara Malaysia, kamu perlu mengeluarkan dana sekitar Rp 67 juta per tahun.
Bisa apply beasiswa
Singkirkan pemikiran bahwa biaya kuliah di luar negeri itu mahal. Sekarang sudah banyak yang menawarkan program beasiswa full funded maupun parsial yang berlaku hingga mahasiswa internasional. Dari program beasiswa khusus yang diadakan pemerintah, kamu bisa mendapat uang saku juga. Beasiswa penuh tentu lebih menantang, tapi kamu juga bisa menggunakan beasiswa parsial - yang syaratnya cenderung lebih mudah- sebagai alternatif. Khusus untuk informasi beasiswa parsial, kamu bisa mendapatkan infonya juga melalui konsultan pendidikan Vista Education.
Teliti dalam melihat durasi dan program kuliah
Beberapa negara menawarkan kuliah 3,5 tahun untuk S1 dan hanya 1 sampai 1,5 tahun untuk S2. Coba tanyakan juga ke konsultan pendidikan, apakah universitas yang kamu pilih mengharuskanmu untuk melakukan internship atau magang. Jika iya, berapa kali dan apakah magang tersebut berbayar. Biasanya, kuliah di bidang hospitality atau culinary yang mengharuskan Anda mengambil internship lebih dari satu kali.
Kuliah di luar negeri memang menimbulkan tanggung jawab lebih besar. Biaya, tenaga dan pikiran yang dikeluarkan pun perlu dibalas dengan kehidupan Anda yang jauh lebih baik.
Yuk hubungi Vista Education dan konsultasikan keinginanmu untuk mendapat rekomendasi kampus dan negara yang tepat untukmu.