Apps Developer. Pekerjaan paling dicari lulusan IT
Apps Developer. Ini nih pekerjaan paling prestigious dan banyak diincar sejak tahun 2016. Rasanya, posisi seorang apps developer akan kian meroket di masa yang akan mendatang. Gajinya pun gak main-main. Bahkan bisa dibilang lebih besar dibandingkan seorang manager di perusahaan. Wuih ! Tertarik menjadi seorang apps developer ? Coba cek fakta-fakta berikut
Apps Developer ternyata tidak melulu harus dari jurusan Teknologi Informasi
Bagi seorang programmer atau developer, hal yang paling penting adalah skill. Kemampuan dalam mengolah Bahasa pemrograman menjadi aplikasi atau software bermanfaat. Memang benar, logikanya anak IT lah yang sudah mempunyai modal tersebut. Namun, nyatanya para developer handal bukan hanya lahir dari jurusan ini. Internet telah berhasil membuat mahasiswa mesin pun bisa mempelajarinya. Butuh kemampuan secara otodidak serta dedikasi. Toh, setiap perusahaan akan melakukan test skill sebelum kamu diterima. Namun, jika kamu sudah punya passion dan ada kesempatan untuk ambil jurusan IT, Why not?. Jurusan ini masih mengajarkan banyak hal yang tidak bisa kamu temui di internet. Pun, jika kamu terlambat jatuh cinta pada pemrograman saat kamu sudah memilih jurusan lain, tak apa. Lanjutkan! Kesempatan itu masih terbuka lebar
Apps Developer mempunyai gaji tinggi karena masih “langka “
Perusahaan maupun start up berlomba lomba untuk menemukan apps developer terbaik. Mereka juga tidak ragu untuk membayar mahal. Bahkan lulusan D3 atau S1 pun bisa mendapat gaji setara dengan manager di perusahaan swasta. Wuhuy, mayan juga!
Apakah perbedaan programmer dan apps developer ?
Apps Developer ternyata punya dua jenis loh. Mobile apps developer dan dekstop apps developer. Sesuai dengan namanya, mobile apps developer lebih fokus pada pembuatan apps di smartphone. Sedangkan dekstop lebih produktif menghasilkan website dan software. Tugas seorang developer lebih komplek dibandingkan seorang programmer. Developer bertanggung jawab pada research, pengembangan serta dialah yang menentukan bahwa apapun yang dibuat dibutuhkan oleh masyarakat. Seorang programmer lebih sederhana. Gampangnya, dia hanya menerima case untuk diselesaikan dari developer
Apa suka duka menjadi apps developer?
Seorang apps developer yang mempunyai jiwa bisnis sangat berpeluang membuat start up baru. Untungnya trend mengamini hal tersebut. Go-jek, Tokopedia dan berbagai apps atau ecommerce merupakan hasil tangan dingin seorang apps developer. Banyak aktifitas yang kini sangat terbantu dengan adanya aplikasi.
Dukanya ? Hm.. deadline dan trial error. Deadline untuk seorang apps developer sangatlah padat. Mereka berkejar kejaran dengan teknologi. Siapa yang paling cepat memberikan inovasi dialah yang menang. Seorang apps developer juga tidak selamanya lancar. Butuh trial dan error untuk coding yang sedang mereka kerjakan
Dimana biasanya seorang apps developer bekerja ?
Banyak !. Seorang appd developer bisa bekerja di agency. Bertemu dengan client serta membuat apapun sesuai dengan kebutuhan client. Bisa juga bekerja dalam sebuah perusahaan yang telah mempunyai produk berupa e commerce atau aplikasi. Banyak pula yang bekerja secara freelance atau bahkan membuat dan memasarkan productnya sendiri
Apakah benar seorang yang suka berkutat dengan code selalu seorang introvert ?
Tidak juga. Code ramah pada seorang introvert maupun extrovert. Seorang apps developer tak selamanya harus bekerja sendiri. Mereka juga harus bekerja secara tim. Bahkan juga berinteraksi dengan client
Kemampuan apa saja yang harus dimiliki oleh seorang Apps Developer ?
Apps developer haruslah memiliki Bahasa pemrograman yang dikuasai. Mereka juga biasanya logis dan punya management waktu yang baik. Karena titik dan koma saja berpengaruh, seorang apps developer adalah orang yang telaten, penyabar dan tidak cepat puas
Ingin Tahu Universitas Terbaik Untuk Kuliah IT di Luar Negeri?
Tinggalkan pesan atau chat mimin ya :D