Bagaimana Designer Sangat Berperan dalam Bisnis
Kadang kala, sebuah gambar terlihat lebih menyentuh dibandingkan sebuah kalimat tertulis. Sebuah foto juga nampak lebih hidup dibandingkan dongen yang diceritakan dari mulut ke mulut. Padahal mereka diam dan merupakan benda mati, namun sebuah gambar dan foto mampu menyampaikan pesan yang begitu mendalam. Mengapa hal tersebut bisa terjadi? Oke, mari kita bandingkan dua informasi di bawah ini :
Dibandingkan dengan kalimat
“ Sosial media mendekatkan yang jauh dan menjauhkan yang dekat”
Manakah yang lebih mengena hatimu? Yap, sebagian besar akan menjawab gambarlah yang lebih sukses membangun emosi. Itu mengapa, visualisasi sangat penting dalam menyampaikan sebuah pesan. Seperti yang menjadi tugas para graphic designer. Bukan hanya asal-asalan menggambar, mereka juga harus make sure karya yang mereka buat mampu memberikan sebuah informasi.
Menurut wikepedia Komunikasi visual (komunikasi melalui penglihatan) adalah sebuah rangkaian proses penyampaian informasi atau pesan kepada pihak lain dengan penggunaan media penggambaran yang hanya terbaca oleh indera penglihatan. Komunikasi visual menkombinasikan seni, lambang, tipografi, gambar, desain grafis, ilustrasi, dan warna dalam penyampaiannya. Dalam kehidupan sehari-hari, plang rambu-rambu lalu lintas atau icon yang sering kita lihat di gadged atau komputer merupakan sebuah bentuk komunikasi visual sederhana. Dengan melihat plang rambu-rambu lalu lintas, kita tidak perlu bertanya orang seberapa jauh kita pada pom bensin atau dimanakah letak rest area terdekat.
Dalam dunia bisnis, visual communication digunakan untuk mendukung pergerakan tim marketing dalam proses advertisement. Semakin baik sebuah visual communication dalam poster atau packaging product, semakin mudah pula produk perusahaan akan dikenal di masyarakat. Demi mengenalkan betapa pentingnya art and design dalam dekade ini, Vista Education Services bekerja sama dengan Raffles Design Institute Jakarta Campus mengadakan workshop bertemakan Art and Design di Sekolah Mahatma Gading, Kelapa Gading, Jakarta Utara . Acara berlangsung dari tanggal 10 – 12 Februari 2016. Kegiatan yang berlangsung selama kurang lebih 1.5 jam tersebut diikuti antusias oleh siswa-siswi kelas 3 yang berjumlah hampir 40 orang di tiga hari yang berbeda.
Pemberi materi adalah program director graphic design Raffles Design Institute Jakarta, Mr Argo Sumarwoto atau yang biasa disapa dengan Argo. Argo yang juga lulusan dari universitas di Amerika Serikat menjelaskan tentang pentingnya peran Graphic Designer dalam mengkomunikasikan pesan secara visual kepada public. Menurut pak Argo, bedanya Artist dan seorang Graphic Designer adalah Artist menciptakan suatu karya sesuai dengan kemauan dan keinginan serta moodnya sendiri, sementara Graphic Designer akan membuat sesuatu berdasarkan permintaan dan kebutuhan dari client, apa pesan yang ingin disampaikan kepada public. Pak Argo juga memberikan contoh gambar iklan yang dianggap berhasil, dan iklan yang dianggap gagal.
Presentasi yang menarik tersebut diakhiri dengan workshop membuat Greeting Card. Masing-masing murid diminta membuat team dua atau tiga orang, kemudian dengan menggunakan cat warna, berkreasi membuat greeting card dengan tema tertentu. Dengan menggunakan teknik watercolor, greeting card dapat dibuat dengan variasi menarik. Workshop pun diakhiri dengan pemberian hadiah bagi team yang dianggap sukses membuat Greeting Card yang menarik.