Kehidupan di Singapura

• Cuaca. Singapura memiliki hutan hujan iklim tropis tanpa musim yang khas, kesamaan suhu, kelembaban tinggi, dan curah hujan yang melimpah. Suhu biasanya berkisar antara 22 hingga 35 ° C. Sementara suhu tidak bervariasi sepanjang tahun, ada musim hujan basah dari bulan November sampai Januari. Pada Juli sampai Oktober, sering dijumpai kabut jika terjadi kebakaran hutan akibat cuaca di Indonesia.

• Keamanan. Selain merupakan negara yang mutli ras, indah dan bersemangat untuk hidup, Singapura juga memiliki keunggulan dalam hal perlindungan keselamatan warganya. Hukum yang ketat dan tingkat kejahatan yang rendah menandakan bahwa jalan-jalan di kota dan transportasi umum sangatlah aman bagi pejalan. Bahkan, TripAdvisor menganugerahi Singapura sebagai tempat kedua pada daftar kota teraman di dunia, satu posisi di belakang Tokyo.

• Bahasa. Satu catatan untuk semua penutur bahasa Inggris non-pribumi yang ingin belajar di luar negeri di Singapura: agar dapat diterima oleh perguruan tinggi atau universitas untuk belajar di Singapura, Anda akan perlu menunjukkan bukti kemampuan berbahasa. Ini berarti Anda harus lulus tes resmi bahasa (misalnya - TOEFL atau IELTS). Singapura memiliki standar yang sangat tinggi dalam kemampuan bahasa dan universitas memiliki standar masuk yang tinggi. Dengan demikian tidak mungkin mereka akan menerima siswa tanpa bahasa Inggris yang baik. Untuk alasan ini, penting untuk memiliki kemampuan bahasa yang sangat baik jika Anda ingin belajar di Singapura.

• Makanan di Kehidupan Sehari-hari. Beras, ikan, ayam, dan sayuran adalah makanan pokok. Makanan sering dimakan di luar rumah, di pusat-pusat makanan di mana terdapat makanan murah, lezat, atau yang baru saja dibuat. Ada banyak kafe, kedai kopi dan kedai-kedai teh, dan restoran formal. Alat seperti garpu dan sendok biasa digunakan, tapi makanan Cina dimakan dengan sumpit, sedangkan makanan India dan Melayu dapat dimakan dengan tangan. Seperti halnya di Indonesia, terdapat tiga waktu makanan, yakni: sarapan, makan siang, dan makan malam. Kebanyakan makanan yang dimakan masakan yang panas. Bangsa Melayu tidak makan daging babi, sementara warga India tidak makan daging sapi, dan banyak orang Cina Buddha yang vegetarian. Kebanyakan warga Singapura tidak mengkonsumsi alkohol.

Biaya Hidup di Singapura

Biaya belajar di Singapura, sementara tidak seterjangkau tujuan Asia lainnya, namun lebih wajar jika dibandingkan dengan perguruan tinggi di tiga besar tujuan studi luar negeri (UK, USA dan Australia). Ini merupakan salah satu faktor yang membuat Singapura menjadi tujuan yang menarik bagi mahasiswa internasional dalam memenuhi keinginan mendapat pendidikan berkualitas.

Rata-rata, biaya kuliah yang dibayarkan ialah sekitar US $ 10.000 per tahun, namun demikian hal ini juga bergantung pada kursus dan lembaga belajar Anda. Program seni cenderung lebih murah daripada sains.

Semua siswa, baik domestik juga internasional, yang memenuhi syarat dapat mengajukan permohonan beasiswa kuliah dengan Departemen Pendidikan  Singapura. Namun, Anda hanya dapat mengajukan permohonan untuk beasiswa kuliah setelah telah dinyatakan diterima. Beasiswa kuliah dapat menutupi sebagian biaya kuliah.

Dana beasiswa tidak dituntut pengembaliannya, hanya sebagai pengganti semua siswa internasional diwajibkan untuk menandatangani ikatan kerja dengan sebuah perusahaan yang terdaftar  di Singapura selama 3 tahun setelah menyelesaikan gelar mereka. Masa ikatan kerja lebih panjang bagi siswa kedokteran (6 tahun) dan kedokteran gigi (5 tahun).

Dikenal memiliki standar hidup yang tinggi, Singapura menjadi tempat yang terbilang mahal untuk hidup. Biaya yang hidup sebenarnya akan bervariasi tergantung pada program studi yang Anda ikuti juga gaya hidup pribadi Anda.

Ada beberapa pilihan akomodasi yang dapat menjadi pilihan bagi mahasiswa yang tinggal di Singapura. Mayoritas mahasiswa internasional lebih memilih untuk tinggal di kamar-kamar sewaan di perumahan yang mendapat subsidi pemerintah Singapura serta disiapkan oleh lembaga Housing & Development Board (HDB). Pada fasilitas ini, sarana dan fasilitas pendukung sudah tergolong lengkap yakni meliputi: kedai-kedai, toko sembako, bank serta fasilitas ATM, kantor pos, hingga pusat jajanan berada di dalam satu lingkungan. Kelengkapan fasilitas ini memang ditujukan untuk membuat para penghuninya menjadi lebih nyaman. Adapun biaya akomodasi di HDB adalah tarif sewa yang ditawarkan sangat wajar.

Hal yang paling penting dari mempersiapkan tempat tinggal di Singapura ialah kecepatan waktu mempersiapkannya. Unit-unit akomodasi di Singapura terhitung cepat tersewa tentu hal ini akan berdampak pada sulitnya mengalokasikan waktu mencari tempat tinggal bila semakin dekat masa penerimaan Anda belum siap dengan tempat tinggal. Adapun pilihan tempat tinggal dapat diklasifikasikan sebagai berikut:

• Homestay. Menyewa kamar di salah satu warga di Singapura selain pilihan hemat juga menjadi upaya mempercepat sosialisasi dengan warga setempat. Menempati homestay, mahasiswa membuat Anda dapat segera membaur bersama tuan rumah, tetangga, dan teman-temannya. Fasilitas yang bisa didapat di homestay biasanya juga bisa meliputi penggunaan peralatan rumah tangga hingga telepon rumah. Ada juga homestay yang sudah meliputi biaya makan. Semua biaya bisa Anda tanyakan dengan pemilik rumah.
• Hostel privat dan gedung asrama. Terdapat hostel milik perorangan atau asrama di Singapura menyediakan aturan sewa bagi mahasiswa internasional dalam jangka panjang. Selain menyediakan kamar pondokan privat yang murah, hostel juga biasanya dapat disewa untuk kebutuhan bersama dengan fasilitas tinggal bersama yang memadai. Hostel juga memungkinkan Anda untuk bersosialisasi dengan mahasiswa lain yang tinggal di sana. Adapula universitas yang dilengkapi dengan gedung asrama. Anda dapat mengetahuinya dengan menghubungi pihak kampus.
• Apartemen dan sewa rumah. Seperti halnya umum di negara-negara kunjungan studi, menyewa apartemen maupun rumah juga dapat dilakukan di Singapura. Anda dapat menemukan banyak pengumuman mengenai hal ini di lingkungan kampus, koran dan situs dalam jaringan (online).

Pada fasilitas transportasi, pemerintah Singapura telah menginvestasikan sejumlah besar uang untuk sistem transportasi publik yang komprehensif. Tarif dikenakan dengan sistem biaya per jarak tempuh, dan dapat dikurangkan melalui kartu perjalanan pra-bayar yang nilainya harus terisi dalam kelipatan SGD 10. Sebagai mahasiswa, Anda berhak mendapatkan diskon 50% untuk semua tarif, dan akan membayar tarif flat untuk setiap perjalanan lebih dari 7.2km.