Dari Pada Menyesal, Baca Dulu Nih Tips Pilih Jurusan
61% mahasiswa di Florida merubah jurusan mereka di tahun ke dua. Tahukah kamu? Memilih jurusan sama krusialnya dengan memilih universitas. Apalagi jika kamu memutuskan untuk kuliah ke luar negeri. Jangan sampai semua usahamu di negeri orang dan harapan besar orang tuamu kandas hanya karena salah jurusan. Lantas, bagaimana caranya memilih jurusan di Luar Negeri?
Explor setidaknya tiga jurusan di tahun pertama dan ke dua kuliah.
System pendidikan di luar negeri khususnya di USA memperbolehkan students pindah jurusan pada akhir semester ke dua. Walaupun begitu, pastikan dirimu sudah mempunyai maksimal tiga opsi jurusan sebelum masuk ke universitas. Menspesifikasikan pilihan jurusan jauh lebih efektif dari pada kamu benar-benar “blank” soal jurusan apa yang ingin kamu ambil. Selepas itu, maksimalkan dua tahun pertama dengan mengevaluasi serta mencari pencerahan jurusan yang sesui dengan minat bakatmu.
Jangan Ambil “Easy Route”
Memilih jurusan dengan alasan sudah mempelajarinya dulu di awal memang terdengar sempurna. Tapi kadangkala ini bisa menjadi sebuah bumerang. Contohnya, jika kamu sudah belajar piano sejak kecil, mengambil jurusan piano mungkin akan menjadi pilihan tepat. Padahal, dengan full time belajar selama 4 tahun, apakah kamu tidak akan merasa bosan?. Paling tidak, pilihlah jurusan yang menarik, tidak terlalu familiar dan cukup menantang. Jika kamu sudah mempunyai skill lain seperti musik dari kecil, pertahankan! Siapa tahu akan menjadi additional value buatmu. Ya kan?
Ambil Jurusan Sesuai Dengan Lifestyle
Banyak mahasiswa memilih jurusan hanya karena topic study tanpa mempertimbangkan hal lain. Sebenarnya, ada banyak faktor yang patut kamu pertimbangkan juga seperti life style. Jika kamu menyukai gaji terjamin setiap bulan dan jadwal hidup yang teratur, jangan mengambil jurusan Art. Seorang seniman terbiasa dengan penghasilan yang tidak menentu dan juga jadwal yang cenderung dinamis.
Pertimbangkan Prospeknya di Masa Depan
Selepas mempertimbangkan topic dan lifestyle, pertimbangkan juga prospect jurusanmu di masa depan. Cara untuk mengkroscek potensi jurusan ini dapat kamu lakukan dengan berkonsultasi maupun bertanya langsung dengan para alumni. Jangan ragu untuk datang ke Career Development untuk mempelajari pengalaman dari senior yang sudah bekerja. Kamu juga bisa menjadi “shadow man”. Shadow man adalah istilah untuk mereka yang berguru langsung pada senior mengenai hal apapun soal pekerjaan.
Jurusan memang harus menantang, sesuai dengan lifestyle dan mempunyai prospek yang baik. Terlepas dari itu semua, mulailah semua dari hati. Belajarlah apa yang ingin kau pelajari.mempelajari suatu hal dengan terpaksa akan membawa kita ke masalah yang jauh lebih besar. Beberapa masalah yang timbul jika kita sampai salah memilih jurusan adalah bekerja tidak sesuai bidang, kembali bersekolah atau yang paling mengerikan adalah menjadi seorang pengangguran