Europe, belajar dan berkembang disini
Awal tahun 2015 www.topuniversities.com sudah merilis kota terbaik dan paling terjangkau untuk mahasiswa international . Ajaibnya , lebih dari 10 kota besar di Eropa menjadi kota-kota paling diincar mahasiswa. 2 posisi tertinggi di duduki oleh kota London dan Paris. Apa yang sebenarnya dimiliki benua biru sehingga sekitar 240.000 mahasiswa memilih urban ke kota-kota besar disana?
1. Biaya Hidup sebanding dengan peluang
Diakui memang biaya untuk study di Eropa lebih tinggi dibanding dengan asia dan Australia. Biaya hidup di eropa berkisar 700-1000 euro per bulan, kecuali untuk Switzerland,Norwegia dan Islandia. Tetapi kalian masih bisa berhemat dengan kerja part time atau mengatur sendiri keuangan . Untuk part time 20 jam perminggu kalian bisa mendapatkan 200-300 Euro perbulan. Lumayan lah untuk membantu orang tua.
Untuk yang suka belanja. Tahan hasratmu selama di Eropa ya nak..haha. Eropa khususnya UK mempunyai sebuah hari yang bernama boxing day. Biasanya nih, semua toko akan melakukan diskon besar besaran up to 60%. Nah! Kamu bisa efektif belanja di hari-hari ini saja.
2. Biaya Kuliah bersaing
Biaya kuliah di beberapa negara di Eropa relatif lebih murah jika dibandingkan dengan di Amerika. Misalnya, Belanda. Belanda dikenal menawarkan program kuliah dengan biaya yang terjangkau. Informasi terbaru justru mengungkap jika UK mempunyai biaya kuliah yang jauh lebih murah dibandingkan dengan singapore.
3. Sarang universitas Legenda dunia
Universitas-universitas di Eropa terlampau banyak dan banyak pula yang berkualitas. Universitas Hamburg di Jerman, Oxford dan London School di UK hanya segelintir list universitas di Eropa yang bisa menjadi destinasimu.
4. Makanan
Hampir semua bagian di Eropa mempunyai makanan khas dan traditional. Terkecuali pizza dan spaghetti yang sudah terkenal duluan, banyak makanan local yang berganti setiap radius 100 km sekali. Dimulai dengan kentang panggang keju, kue Sachertorte yang full coklat dan Black Forest yang juga popular di Indonesia. Lidah kalian akan dimanjakan disana.
Terlepas itu, mahasiswa dari Indonesia lebih memilih untuk untuk mempunyai kamar dengan fasilitas dapur alias masak sendiri. Eropa masih mempunyai toko-toko maupun pasar asia kok. Kamu bisa menemukan sayur maupun bahan makanan segar dengan biaya yang relative terjangkau.
5. Kemudahan akomodasi
Mahasiswa Indonesia bisa menempati asrama atau penginapan yang disediakan oleh kampus. Lokasi asrama ini biasanya dibagi dalam beberapa zona. Contohnya adalah zona 1 sampai 7. Zona 1 tentu saja semakin dekat dengan kampus tetapi biaya sewanya pasti lebih mahal. Semakin besar zona semakin jauh dan murah lah penginapan itu. Sebagai pemula, kamu bisa tinggal di zona-zona dekat kampus untuk adaptasi. Jika sudah kenal lingkungan kami boleh pindah ke zona yang lebih jauh. Toh juga transportasi disana tidak seperti metro mini kok.hehe
Transportasi di Eropa terhitung mudah di jangkau. Pilihan transpotasi meliputi bus kota, trem dan juga kereta api. Untuk transport dalam kota saja kita bisa naik bis yang jadwalnya selalu diupdate melalui website. Jika ingin mengisi liburan dengan jalan-jalan mengelilingi eropa, bisa menggunakan kereta api. Kereta di Eropa terkenal nyaman. Beberapa kereta juga terkenal oleh kemewahannya, seperti Trans-Siberian Railway yang membelah Rusia dan Venice-Simplon-Orient-Express dari London ke Venesi