Fantastic Beast and How To Find Them Review Film
Kemarin, 16 November 2016, Film Praquel dari Harry Potter di rilis di Indonesia. Jelas dong, antusias masyarakat Indonesia sangat tinggi. Bahkan sebelum masuk premierpun thriller film berjudul fantastic beast and how to find them banyak dibagikan di media sosial. Alhasil, antisipasi penggemar film di Indonesia kian tak terbendung.
Sebagian besar dari kalian pasti sudah nonton, bagi yang belum, tenang ini bukan spoiler kok. Coba cari tahu aja yuk fakta-fakta dari film Fantastic Beast and How To Find Them
Berdasarkan Kisah Nyata
Sutradara film fantastic beast berencana untuk memasukkan cerita nyata yang terjadi di Amerika mengenai dunia sihir, salah satunya adalah persidangan Penyihir Salem. Persidangan Penyihir Salem (Salem Witch Trial) bertempat di Massachussets pada tahun 1960-an, kejadian ini menunjukkan betapa takutnya para penyihir apabila ketahuan oleh masyarakat biasa
Apa Hubungan Pemeran Utama Fantastic Beast dengan Harry Potter
Banyak orang berasumsi pemeran utama film ini akan menikah dengan pemeran utama wanita dan menjadi orang tua Harry Potter. Namun, kenyataanya tidak seperti itu. Newt Scamander merupakan seorang murid Hogward yang pada kahirnya nanti bekerja di kementrian sihir. Dia mempunyai karir cemerlang di department perlindungan satwa gaib. Cucunya nanti bernama Rolf Scamander yang akan menikah dengan Luna Lovegood. Buku yang dia tulis berjudul sama dengan film ini dan menjadi buku yang pernah Harry Potter baca di tahun pertama
No-Maj, Sebutan baru untuk manusia yang tidak mempunyai kemampuan sihir
Kita pasti tahu, sebutan bagi manusia tanpa kemampuan sihir di film Harry Potter adalah Muggle. Namun, saat menikmati film fantastic beast ini, kamu akan mendapat hal yang berbeda. Muggle belum digunakan, yang ada adalah No-Maj yang merupakan bahasa slang nari No-Magic.
Film Fantastic Beast adalah debut pertama JK Rowling sebagai penulis scenario
Semua orang paham betapa jatuh cintanya JK Rowling pada dunia sihir yang dia ciptakan. Itulah mengapa tawaran Warner Bros untuk mengangkat bukunya ke dalam film tidak dia sia-siakan. Bahkan, secara exclusive dia membuatkan skenarionya. Sehingga, film tersebut juga menjadi debutnya sebagai seorang penulis naskah.
Fantastic Beast dinilai lebih berwarna
Jika film Harry Potter selalu terkesan penuh kegelapan terlebih di seri terakhinya, berbeda dengan Fantastic Beast. Banyak warna dan emosi yang dilibatkan .Ada petualangan, humor dan romantisme. Ada juga pesan moral yang di sampaikan di antara scene.