Ramadhan 2018 udah makin dekat nih. Seperti biasa, euphoria warga muslim mulai terlihat di berbagai tempat. Baik itu dalam sebuah promo, banner-banner di jalan dan diadakanya berbagai bazar di tempat-tempat strategis. Selama 1 bulan, kita akan menikmati suasana kota yang jarang sepi. Apalagi mendekati idul fitri. Kota yang biasanya tak mengenal kata macet pun jadi padat merayap. Apakah hal ini juga terjadi di luar negeri?. Bagaimana dengan teman-teman kita yang berada di Singapore, Aussie atau sekitarnya? Apakah mereka akan merasakan kehebohan yang sama?

Nah, kalau kebetulan merupakan mahasiswa muslim yang akan belajar di Singapore, jangan khawatir! Berikut adalah gambaran bulan Ramadhan di negeri Singa.

(Foto :http://wisnusetialengkana.blogspot.co.id)

Rindu sahur di rumah, sesekali ke kawasan Geylang aja     

Setiap bulan puasa, kawasan Geylang di Singapore disulap menjadi bazar. Yak, bazar ini menjajakan banyak makanan dan aksesoris untuk hari raya. Makanan apa saja yang dijajakan? Banyak!. Ada makanan local, burger , kebab dan makanan penggoda lain. Pasar kaget di sepanjang Geyland Road sampai Changi Road buka sampai malam loh. Lebih tepatnya pukul 17.00 – 24.00. So, lumayan banget buat buka puasa dan mencari makanan untuk sahur

Apakah bisa ngabuburit di Singapore?

Tentu saja!. Kamu bisa ke kawasan Geylang sebagai opsi pertama. Bosen? Coba ke Bugis Street. Hitung-hitung sekalian cari oleh-oleh buat mudik. Ya gitu, Bugis Street emang jadi pusat oleh-oleh bagi para pelancong. Banyak gantungan kunci, gunting kuku dan aksesoris lucu lain.

Pengen foto-foto buat Instagram? Ke Haji lane yuk

Paham banget, kita selalu butuh konten Instagram untuk diupload. Oke, gimana kalau kita Haji lane. Sebuah kawasan yang tak jauh dari kawasan Geylang. Di tempat ini , banyak toko warna warni. Banyak juga café ala timur tengah yang tentu saja instagramable. Gak terasa deh nunggu magribnya

( Foto : Indonesiantoday.id )

Ingin yang lebih agamis? Coba ke area Masjid Sultan, Bugis

Kamu ingin nuansa yang lebih “bulan puasa” ? Ada kok! Tepatnya di area masjid Sultan, Bugis. Di area ini, kamu bisa buka bersama secara gratis. Mirip di Indonesia ya?. Di sekitaran masjid Sultan juga banyak banget yang jual ta’jil. Bener-bener feels like home. Waktu berbuka puasa di Singapore tak jauh berbeda dengan Indonesia. Menjelang buka puasa, panitia di masjid Sultan sudah mulai sibuk menyiapkan nasi Briyani untuk jamaah. Kalau kamu tak kebagian, taka pa. Masih banyak restaurant di area masjid yang menambah kuota

Tuh kan, puasa di luar negeri tak seburuk yang kita bayangkan. Tetap semangat yang mau jadi mahasiswa internasional!