Ini Alasan Ikut Extrakurikuler Itu Hukumnya Wajib
Selama SMA, kamu pasti punya yang namanya idola. Entah dia berasal dari tim basket, tim futsal, anak Chers atau si ketua OSIS. Entahlah, yang jelas, meskipun mereka gak ganteng atau cantik-cantik amat, mereka nampak lebih keren. Apalagi kalau mereka sedang beraksi. Jajaran anak popular ini sentak menjadi artis sekolah. Dan pada kenyataanya, mereka jauh lebih menarik dibandingkan dengan anak yang juara 1.
Sebenarnya apa yang membuat mereka begitu mempesona? Mengapa kegitan extracurricular yang mereka lakoni berhasil membuat nama mereka melambung. Padahal ini kan sebuah sekolah, bukankah yang paling rajinlah yang harusnya popular. Tapi hidup memang selalu berwana nak!. Ketika kamu hanya duduk manis dengan bukumu, msks selamanya kamu akan ada dalam posisimu sekarang. Dan inilah alasan mengapa ikut extra itu hukumnya wajib bagi pelajar.
Kemampuan Leadership tidak muncul dari buku yang kamu baca. Namun dari kegiatan yang kamu tekuni.
Selain akademik, sekolah sebenarnya ada untuk pembentukan karakter. Tempat diaman sifat dan etika kita dicetak. Namun, jelas bukan hanya dengan proses belajar mengajar di kelas. Pun saat kamu ingin mempunyai kemampuan leadership. Menjadi ketua kelas tidak akan memberimu banyak pengalaman. Justru beraktifitas di luar kelaslah yang akan banyak membantu. Kamu bisa mulai mengikuti club sesuai bidang yang kamu suka. Tak seketat peraturan di kelas, kehidupan di club mengandalkan kekompakan antar anggota. Secara otomatis peranmu akan muncul dan kemampuan leadershipmu akan terasah
Kegiatan luar kelas bukan hanya lahan refresing, namun juga gali potensi
Banyak dari kita yang berfikir “Ya udah lah ikut tim basket buat ngilangin stress”. Nggak ada yang salah sih. Toh juga kamu memang hobi main bola. Namun, sebenarnya tidak sesederhana itu. Ikut extra kurikuler akan meningkatkan hidden potential yang kamu miliki. Yap, karena kita masih belajar hal general saat duduk di kelas. Namun tidak dengan club. Setiap club akan fokus pada materinya masing-masing. Contoh, club jurnalistik. Meskipun pelajaran mengolah berita dan menyampaikan sebuah laporan termasuk dalam pelajaran Bahasa Indonesia, namun kita baru benar-benar belajar jurnalistik dalam club.
Nggak Cuma bikin ngeksis, extrakurikuler juga membantumu menambah koneksi
Bayangkan jika hidupmu hanya diisi dengan kelas –rumah, kelas –rumah. Dijamin kamu akan cepat bosan dan masa mudamu akan berlalu begitu saja. Anak yang kamu kenal hanyalah teman-teman sekelas. Beda ceritanya dengan kamu yang aktif dalam kegiatan luar kelas. Teman-teman yang akan kamu temui jauh lebih banyak dan beragam. Nggak melulu dari kelas dan lingkungan yang sama. Selain itu, bertemu dengan teman-teman yang satu hobi tentu saja akan jauh lebih menarik. Kamu bisa bertukar pikiran dan pengalaman. Serius, ngobrol sama orang yang se passion itu lebih seru. Siapa tahu ketemu jodoh.
Semakin popular dirimu, semakin banyak pula kesempatan yang akan datang menghampiri
Dengan mengikuti extrakurikuler dan berbagai kegiatan luar kelas, sudah pasti namamu akan cepat melambung. Yah, siapa sih yang nggak mau famous jaman sekolah?. Dari pada famous cuman gara-gara fisik oke, mending kan famous karena prestasi kan? Toh juga popularitas hanyalah bonus. Manfaat utama yang bisa kamu dapatkan adalah banyaknya peluang dan mudahnya arus informasi. Contoh : Informasi lomba dan informasi beasiswa.