Ini Alasan Kenapa Kuliah Design dan Fashion itu harus di Milan
Di masa lalu cita-cita selalu terbatas pada dokter, tentara dan juga guru. Tidak banyak anak yang ingin menjadi seorang designer meskipun terlihat mempunyai sense of art itu sejak kecil. Contohnya suka menggambar, mengambil foto atau sekedar mempunyai imajinasi yang tingi. Yah, wajarlah… istilah design grafis maupun dunia kreatif baru naik daun akhir-akhir ini. Rasanya semua orang sudah sadar jika cover buku dengan sentuhan design jauh lebih menarik dari pada cover dengan judul saja- hitam putih pula-.
Seiring dengan semakin tingginya selera masyarakat, semakin pesat pula pertumbuhan design grafis. Para designer muda mulai diburu, website untuk para freelance designer juga mulai menjamur di dunia online. Tak tanggung-tanggung, gaji untuk seoranng designer pro juga cukup menggiurkan. Apa lagi menjadi seorang designer adalah sala satu jenis pekerjaan yang membutuhkan passion dan sense. Jadi para designer itu tentulah mereka yang bekerja sesuai dengan bidang yang mereka minati.
Yang kedua adalah, meskipun trend masyarakat terus bergerak. Dari dulunya media cetak, televise kemudian serba online, design grafis juga ikut berkembang. Di media cetak, design grafis hadir dalam bentuk layout dan cover. Sedangkan di dunia televise deign grafis bekerja sama dengan creative director, art director, copy writer dan kru yang lain untuk membuat sebuah sajian berbasis video yang menakjubkan. Sedangkan di dunia online, designer bertanggung jawab untuk design website.
Di perusahaan-perusahaan branding consultant, designer juga sangat dicari. Seluruh perusahaan yang bergerak dalam bidang produk maupun jasa membutuhkan logo sebagai identitas. Tak main-main harga logo bisa mencapai miliaran rupiah. Tahukah kamu? Harga logo pertamina mencapai 3,5 milliar rupiah. Wow.. nilai yang fantastis bukan. Faktanya, logo yang bernilai milyaran rupiah tersebut justru selalu terlihat sederhana tapi mudah diingat.
Produk yang mempunyai package biasa-biasa saja tentu tidak terlalu laku di pasaran. Bagaimanapun juga, packaging berpengaruh pada kualitas dan juga branding sebuah perusahaan. Jadi tidak heran, banyak perusahaan yang memberikan budged yang sangat besar khusus untuk packaging produk. Siapakah yang bertugas untuk menciptakan packaging yang bagus? Tentu saja seorang seorang designer.
Di dunia printing, designer bertugas untuk menerima order design dari client. Baik berupa design poster, flyer dan lain sebagainya. Order bukan hanya berasal dari perusahaan. Tapi berasal dari masyarakat yang lebih massive.
Sekolah Design Pilihan :
Salah satu universitas terbaik untuk design ada di Italia. NABA atau Nuova Accademia di Belle Arti Milano yang juga terletak di Milan. NABA berdiri sejak 1980 mempunyai berbagai jurusan seperti fashion and textile design, graphic design, visual arts, theater design, interior design, landscape design, photography dan multimedia communications. NABA merupakan universitas swasta pertama yang diakui oleh menteri pendidikan di Italy sekaligus yang pertama mempunyai hak memperoleh mahasiswa asing.
Salah satu program yang menjadi kelebihan dari NABA adalah kerjasama universitas ini dengan berbagai Italian dan perusahaan internasional. Efek sampingnya adalah, siswa sudah terbiasa mengerjakan project dan hands-on workplace opportunities.
Why Milan?
Milan tertrademark sebagai kotanya arsitek, designer, fashion stylist, pengusaha, fashion designer, graphic designer, creative minds dan publisher.
Oleh karena itu, Milan menjadi tempat sempurna untuk belajar budaya dan artistic events. Sebuah tempat istimewa juga untuk mempelajari fashion, architecture firms dan komunikasi
Mau tahu lebih banyak soal design, fashion design dan kuliah luar negeri di Milan? Yuk hadir di