Ini Alasan Mengapa Kamu Justru Sedih Menjelang Kelulusan
Gambar header Vista Education Top Left Gambar header Vista Education Top Right
Icon Whatsapp Vista Education

Ini Alasan Mengapa Kamu Justru Sedih Menjelang Kelulusan

Ini Alasan Mengapa Kamu Justru Sedih Menjelang Kelulusan

Rasa sedih atau putus asa dapat dirasakan oleh siapa saja. Perasaan ini biasa muncul saat kita menemui peristiwa-peristiwa yang tidak kita suka. Kadang kita berfikir hal ini terlalu menyakitkan dan rasanya ingin menyerah. Suatu sat kita juga ingin lari dan begitu saja melewati moment tak diundang ini. Tapi seperti lagunya Jessie J “Its okay not to be okay”. Layaknya perasaan banyak anak atau mahasiswa akhir. Ujian nasional dan kelulusan seharusnya menjadi simbol bahagia. Namun secara tiba-tiba bukan tawa yang muncul, justru air mata yang tiba-tiba hadir.

Setiap dari kita pasti merasa mengapa harus ada perpisahan dalam pertemuan

Kata orang, selalu ada alasan mengapa kita bertemu dengan seseorang. Begitu juga saat kita bertemu dengan teman. Ada yang cocok untuk diajak bersahabat. Ada juga yang begitu menyebalkan bahkan sekedar untuk disapa. Yang jelas, mereka pasti pernah mengajarkan kita sesuatu. Baik itu sebuah hal menyenangkan atau sebuah pelajaran hidup. Tiga atau empat tahun bersama mereka pasti juga telah membuat kita mempunyai banyak cerita. Kadang kita akan bosan. Kapan rasanya bisa lepas dari para orang “gila” ini. Namun saat waktu itu tiba, semua akan berubah. Justru kita akan merasa sedih. Kita pasti akan rindu semua kekonyolan yang terjadi. Bahkan kita akan rindu sengitnya kompetisi dengan sang rival.

Setiap dari kita pasti takut dengan jalan baru diluar sana, namun kita lebih takut untuk berjuang sendiri  

 Benar, selepas UAN atau skripsi kita akan mulai mengatur strategi hidup setelahnya. Kita mulai khawatir dengan masa depan yang belum jelas. Kemana kita harus bekerja atau kemana kita harus belajar setelah ini. Kita juga akan mulai sibuk dengan segala persiapan. Kadang kita akan merasa lelah, dan rasa sedih itu akan kembali singgah.Namun yang jelas, kita tidak sepenuhnya sedih karena jalan kita yang belum jelas. Kita juga sedih karena karena kita mulai sadar bahwa kita kehilangan sesuatu. Yaitu kehilangan moment-moment bahagia saat teman selalu ada.

Mereka tidak pergi karena sengaja, mereka juga sedang berjuang memperjelas masa depan   

Bersama dan saling berbagi pasti akan meninggalkan sebuah cerita tersendiri. Tidak mudah rasanya jika tiba-tiba kita berubah. Sulit juga jika rasanya saat kita tidak kembali ke bangku sekolah. Namun, ada satu hal yang bisa kamu pegang. Perpisahan yang sedang kamu rasakan bukan tanpa alasan. Kamu dan teman-temanmu sedang sama-sama berjuang sekarang. Bedanya, kamu dan temanmu tidak lagi bisa berkumpul bersama sesering dulu. Meskipun begitu, kamu masih bisa saling berhubungan kan?

Pain is temporary. Percayakan pada waktu dan semuanya akan baik-baik saja

Kesedihan dan kehilangan yang kamu rasakan tidak akan berlangsung lama. Seiring berjalanya waktu, kamu akan menemukan rutinitas baru. Kamu juga kan bertemu orang-orang baru yang siap memberikan cerita berbeda. Yang pasti, jangan lupakan teman lama jika kamu sudah mempunyai sahabat baru. 

Konsultasi Gratis
Isi form untuk memulai konsultasi gratis !