Mau internship saat Kuliah di Luar Negeri?

Internship atau magang adalah momen sakral bagi seorang mahasiswa. Apalagi kalau kamu kuliah di luar negeri. Sayang banget gak sih kalau tak ambil kesempatan berharga ini. Intern atau siswa magang berkesempatan memperoleh pengalaman, wawasan profesional, dan keterampilan praktis. Selama kamu memiliki waktu, dan ada  kesempatan dari program studimu, why not?. Tapi sebelumnya, ketahui dulu yuk bagaimana aturan magang di berbagai negara ini

Amerika

Jika kamu kuliah di Amerika dengan visa F-1, kamu bisa ambil kesempatan magang baik di area kampus maupun di luar. Rata-rata, kalian akan bekerja 20 jam setiap minggu. Bisa lebih apabila sudah masuk musim liburan. Tipe internship di Amerika ada 2. Curricular Practical Training (CPT) dan Optional Practical Training (OPT). 

CPT internships biasanya berbayar. Kamu wajib menyelesaikan 1 tahun pertama dulu di universitas untuk ambil kesempatan ini. Bidang kerja yang kamu pilih juga harus sesuai dengan jurusan atau program mu sekarang. 

OPT internships biasanya berlangsung selama satu tahun penuh. Bahkan ada yang mencapai 17 bulan. Bidang kerja tak harus sama dengan jurusan. Banyak mahasiswa ambil OPT setelah mereka menyelesaikan masa studynya. 

Australia

Baru-baru ini pemerintah Australia mengubah ketentuan mengenai kebijakan magang untuk mahasiswa internasional. Apabila sebelumnya banyak mahasiswa internasional diterima magang di gedung-gedung parlemen dan pemerintahan, sekarang semua kesempatan tersebut telah ditutup. Saat ini kesempatan magang di bidang kepemerintahan hanya terbatas untuk mahasiswa-mahasiswa domestik. Menurut Reuters, alasannya adalah untuk menghidari intervensi internasional dan menjaga kerahasiaan dari politik Australia.

Walau demikian, tidak berarti mahasiswa internasional dilarang magang di Australia. Masih banyak lowongan yang dapat dicoba mahasiswa internasional, terutama di bidang korporat dan start-up, keuangan, akuntansi, teknologi informatika, marketing, manajemen SDM, serta perhotelan.

UK

Magang terkadang disebut penempatan kerja atau pengalaman kerja. Istilah-istilah ini tidak memiliki status hukumnya sendiri. Kalau di Britania Raya, hak yang mereka miliki bergantung pada status pekerjaan mereka dan apakah mereka digolongkan sebagai: pekerja, sukarelawan, atau karyawan. Jika seseorang yang magang melakukan pekerjaan berbayar reguler untuk employer, mereka mungkin memenuhi syarat sebagai karyawan dan berhak atas hak kerja. Pekerja magang berhak atas Upah Minimum Nasional jika mereka dihitung sebagai pekerja. Namun siswa yang diwajibkan untuk magang dengan durasi kurang dari satu tahun sebagai bagian dari program pendidikan lanjutan atau lebih tinggi yang berbasis di Inggris, tidak berhak atas Upah Minimum Nasional.

Kanada

Di Kanada, jika magang adalah persyaratan dari program pendidikan, kamu mungkin secara hukum tidak dibayar. Ontario Labour Relations Board mengidentifikasi enam syarat untuk pengecualian ini, yaitu:

• Pelatihan harus serupa dengan yang ada di kampus/sekolah kejuruan;
• Pelatihan harus untuk kepentingan intern;
• Organisasi pelatihan harus memperoleh sedikit, jika ada, manfaat dari aktivitas magang di organisasi;
• Intern tidak menggantikan karyawan;
• Intern tidak berhak menjadi karyawan organisasi; dan
• Intern harus setuju tidak ada upah untuk pelatihan.

Nah, itulah beberapa ketentuan internship di berbagai negara. Secara garis besar negara-negara tersebut membuka kesempatan magang untuk pelajar internasional. Karena kedua pihak akan mendapatkan manfaat. Namun masing-masing memiliki kebijakan mengenai hak yang akan siswa dapatkan saat magang.

Selain mencari informasi secara mandiri, kamu bisa kontak international Office di kampusmu untuk selalu update informasi lowongan magang. Semoga ulasan kali ini bisa memberikan gambaran untuk kamu yang ingin magang di luar negeri. Jangan lewatkan jika kamu berkesempatan untuk internship di luar negeri, ya. Semoga berhasil!

Kalau kamu masih bingung, ayo gabung aja dalam : 

WORLD VIRTUAL EDUCATION FAIR 2021

Cek Infonya DISINI