Akhirnya kamu memutuskan untuk kuliah di Amerika? Wah! Sebuah keputusan yang tepat!. Sampai sekarang, Amerika memang masih menjadi Negara favorit bagi mahasiswa internasional. Kualitas pendidikan, teknologi dan peluang karirnya terlalu memikat untuk dijadikan opsi ke dua. Terlepas dari segala keuntungan yang akan kamu dapatkan sebagai mahasiswa internasional di USA, kamu juga harus bersiap untuk beberapa hal. Boleh jadi, hal-hal ini sama sekali tidak kamu temui di Indonesia. Tapi jangan khawatir, Vista sudah merangkum beberapa hal yang harus kamu tahu sebelum beresin baju dan terbang ke negeri paman sam.

Waktu belajarmu tidak akan berhenti bahkan setelah kamu keluar kelas

Di Indonesia, bel tanda jam sekolah berakhir juga menjadi pertanda dimulainya “me time”. Nggak usah jauh-jauh, café-café atau mall sekitar kampus akan segera diisi oleh para mahasiswa. Okelah, ada yang kerja kelompok. Tapi ada juga yang Cuma kumpul tapi mainan hp sendiri-sendiri.   Pemandangan yang super berbeda akan kamu lihat di Amerika. Jangan heran jika kamu lihat anak yang hanya tertidur di kelas tiba-tiba begitu “hidup” di club basketnya. Ya, extrakurikuler menempati porsi yang sangat penting disana. Mereka menganggap, belajar di luar kelas jauh lebih priceless. Banyak ilmu yang tidak bisa kamu miliki hanya dengan duduk manis di kelas namun bisa kamu dapatkan di extracurricular.  Katakanlah kemampuan untuk bersosialisi, berorganisasi, persahabatan dan soft skill yang lain.

Nggak ada salahnya duduk di depan sekedar agar dosenmu lebih ingat dan mengenalmu

Ini bukan tentang cari perhatian atau cari muka hehe. Yang jelas, bersikap baik pada dosen akan memberimu banyak efek positif. Apalagi untuk kamu yang berencana tinggal dan bekerja di Amerika. Mengapa? Dosen adalah koneksi pertama yang harus kamu dapatkan. Mendekati dosen dengan selalu aktif dikelas, berprestasi dan nggak neko-neko akan berpeluang besar membuatmu terlibat dalam berbagai project yang sedang mereka garap. Informasi juga akan lebih cepat sampai ke telingamu jika kamu masuk dalam lingkungan mereka. Tidak sedikit juga yang mendapat pekerjaan karena relasi baiknya dengan para dosen. Hayo, masih mau duduk di belakang?

Mobil adalah raja jalanan

Di Negara lain, transportasi umum yang mudah dijangkau adalah sebuah keunggulan tersendiri. Tapi sorry, tidak dengan Amerika. Membawa mobil untuk aktifitas sehari-hari sudah menjadi budaya yang mendarah daging. Bahkan sebuah survey yang dilakukan US News mengatakan bahwa 90% mahasiswa membawa mobil pribadi mereka. Tapi mari berterimakasih pada aplikasi online seperti uber. Karena, dengan aplikasi inilah para pencari transportasi umum masih terselamatkan :D

Jangan heran jika ngobrol dengan warga lokal yang kepo abis

Apapun yang terjadi di Amerika cepat di update ke seluruh dunia. Kita juga bahkan tahu mana saja kota pelajar dan wisata-wisata di USA yang siap untuk dikunjungi. Tapi sedikit beda dengan warga Amerika. Hm, mereka sedikit cuek dengan geografi dan pengetahuan tentang Negara lain. Jadi jangan kaget jika mereka tidak tahu dimana itu Indonesia. Apa bedanya Indonesia dan Bali serta pertanyaan-pertanyaan lucu lainya. Yakinlah, mereka hanya ingin tahu.