Jangan cuma suka nongkrong, ayo mulai berbisnis cafe mumpung masih muda
Jika kamu satu diantara para penikmat kopi, kemungkinan besar kamu akan segera menyeduhnya 1 jam setelah bangun tidur. Sebuah hal yang sama dilakukan oleh 68% para penggemar kopi dunia. Kopi dianggap sebagai pemberi semangat dan juga teman paling menyenangkan. Alhasil, bukan hanya produksi kopi yang kian fariatif. Tempo hari, coffee shop semakin popular dan menjamur di seluruh dunia. Pada tahun 2013, ada 52,684 coffee shop di Amerika, dan akhir 2015 telah berkembang menjadi 53.987unit. Sebuah angka yang menunjukkan demand atau permintaan pasar pada kopi semakin besar.
Di Indonesia, kopi dinikmati oleh berbagai umur. Trend yang terjadi saat ini adalah kopi yang di kreasikan oleh para barista dan disuguhkan di café-café berbagai mode. Jadi jangan heran, café sekarang banyak sekali macamnya. Rupanya para owner café semakin kreatif. Mereka mencoba memberikan sentuhan berbeda di tiap coffee shop atau café yang mereka dirikan. Ada yang bergaya retro, ala-ala pantai dan juga ada juga yang berkesan horror. Semakin kreatif sebuah café semakin betah berlama-lama pula para pelanggan.
Jiwa Muda Yang Kamu Miliki adalah Modal Utama Mendirikan Bisnis Café
Nah, jika kamu adalah penggemar kopi dan juga doyan nongkrong, seharusnya kamu nangkep jika kamu bisa membangun sebuah bisnis disini. Muda bukanlah alasan untuk menunda bisnis. Passion dan jiwa mudamu sekaranglah yang bisa menjadi modal utama. Dengan hobimu nongkrong, setidaknya kamu akan tahu trend dan hal apa saja yang disukai oleh anak muda lain.
Kamu masih punya banyak tenaga untuk berkeliling kota dan mencari konsep café yang belum pernah ada. Kamu juga masih bisa mengikuti seminar hospitality dan management untuk memulai bisnis baru.Bayangkan jika kamu memulainya di usia 40an, yakin dah! Seleramu sudah barang tentu berbeda dengan anak muda saat itu
Buat Business Plan agar tujuan dan arah pergerakan bisnismu semakin jelas
Jika sudah mendapat inspirasi, saatnya kamu untuk membuat business plan. Business plan adalah dokumen tertulis yang disiapkan oleh seorang wirausaha untuk menggambarkan semua unsur-unsur yang relevan baik internal,maupun ekternal mengenai perusahaan untuk memulai suatu usaha. Disinilah kamu akan menuliskan target pasar, konsep permodalan dan juga competitor. Mengapa harus tertulis? Karena, jika semua ide yang kamu miliki hanya berputar-putar dalam otak, kemungkinan ide itu akan terdistorsi, menguap dan tidak fokus. Jadi, business plan akan membantumu merinci dan memperkirakan kapan kamu bisa balik modal.
Seunik apapun konsep yang kamu miliki tidak akan berpengaruh besar jika kamu salah pilih lokasi
Lokasi strategis juga menjadi poin penting dalam sebuah bisnis. Apalagi untuk sebuah café. Kamu harus jeli menentukan lokasi dan memperkirakan kenyamanan pengunjung. Apakah itu dekat dengan area kampus dan sekolah. Apakah berada di dekat pusat perbelanjaan, ataukah berada di jalan besar yang parkirnya aja susah. Pertimbangkan dengan baik dan minta masukan dari beberapa orang.
Business Plan sudah, saatnya membuat floor plan
Setelah selesai membuat business plan dan menemukan lokasi yang strategis, saatnya untuk membuat floor plan. Apa itu floor plan? Floor plan adalah konsep interior untuk menentukan alur transaksi dan aktifitas di dalam sebuah ruangan. Dengan Floor plan, kamu bisa merencanakan dimana kah letak kursi pengunjung, dimanakah letak kasir dan dimanakah letak dapur. Mengapa tidak boleh asal-asal an? Ingat, tujuan utama dari café adalah membuat orang betah berlama-lama. Jika interior dan suasana dalam cafeku ribet dan bikin orang nggak nyaman, masa mau mereka betah.
Agar fariatif, boleh kok menambahkan berbagai property dan aktifitas seru selain menyuguhkan menu lezat
Memutar musik agar pelanggan lama-lama di dalam café sudah mode lama. Kamu bisa menambahkan aktifitas lain seperti gigs dan juga permainan di sudut-sudut café. Mungkin saja membuat pelanggan mu meletakkan handphone mereka dan semakin tertarik melakukan hal-hal lain bersama teman mereka di café.
Mulailah bergerilya melakukan marketing sebelum cafemu resmi di buka
Jika ada pertanyaan, iklan dulu atau product dulu? Maka jawaban yang paling benar adalah iklan atau marketing dulu. Toh, sekarang juga sudah era digital. Kamu bisa beriklan dengan mudah melalui berbagai media sosial.
Dari sekian banyak step membangun café yang ciamik, masih ada satu resep yang pantang ditinggalkan. Yaitu untuk selalu semangat dan pantang menyerah. Terus gali inovasi dari masukan orang lain atau bahkan pelangganmu. Sekali kamu merasa puas, saat itu juga kamu telah gagal