Joey Alexander dan Rio Haryanto : Inilah sebuah perjuangan!
Setiap orang mempunyai kisahnya masing-masing. Ada yang harus bertaruh nyawa untuk menyambung hidup, ada juga yang hanya perlu belajar dengan rajin. Setiap orang juga mempunyai impianya masing-masing. Bedanya, ada yang berusaha mewujudkananya dengan seluruh kemampuan yang mereka miliki, ada pula yang harus mengibarkan bendera putih saat pertama terjatuh. Karena hidup adalah sebuah pilihan. Apakah kamu ingin berjuang atau kau telah berpuas diri dengan apa yang kamu dapatkan sekarang.
Berbicara soal perjuangan dan impian, dua laki-laki beda usia ini adalah salah satunya. Joey alexander sang seorang pianis dan Rio Haryanto yang merupakan seorang pembalap. Nama mereka mulai dikenal setelah menghiasi layar kaca dan berbagai berita nasional maupun internasional. Meskipun ada dalam bidang yang berbeda, Joey dan Rio mengajarkan kita arti sebuah kerja keras dan cinta tanah air.
Joey Alexander, Masuk nominasi Grammy Award di usinya yang baru12 tahun
Tidak banyak anak yang mampu menorehkan sebuah prestasi di usia yang sangat berlia. Selain mengikuti berbagai les, kita hanya diharapkan mampu memperoleh juara kelas. Banyak dari kita yang juga belum mempunyai hoby pasti. Kadang kita suka bola kadang juga kita rajin matematika. Namun berbeda dengan Joey Alexander. Dia menemukan apa yang bisa membuat hidupnya lebih dengan music sejak usia usia 6 tahun. Joey jatuh hati pada keybord yang diberikan oleh kedua orang tuanya dan mempelajarinya secara otodidak. Satu tahun kemudian, Joey sudah bisa menguasai teknik-teknik penting dalam memainkan music jazz. Sampai akhirnya, nama Joey Alexander masuk dalam jajaran nominasi Grammy Award 2016.
Juara bukan selalu soal piala, proses adalah penghargaan sesungguhnya
Meskipun tidak menang malam itu, kisah Joey Alexander telah menginspirasi banyak orang. Lahir di Bali pada tahun 2003, Joey kecil sudah sering mendengar lantunan musik jazz dari kedua orang tuanya. Ya, Ayah dan Ibunya merupakan seorang penggemar music jazz dan ayahnya adalah seorang musisi amatir. Setelah berlatih otodidak dengan keybord pemberian orang tunya, Joey berusaha untuk mencari tempat kursus untuk mengembangkan bakatnya. Namun sayang, belum ada tempat les music jazz di kampung halamanya. Perjuangan Joey dilanjutkan dengan bergabung dengan jam session dari Bali dan Jakarta. Demi putranya, keluarga Joey pindah ke Jakarta agar Joey semakin dekat dengan pemain jazz professional yang lain. Salah satu batu loncatan Joey adalah saat dia tampil di University of the District of Columbia, Amerika. Bakatnya mulai menyebar luas dengan bantuan internet. Sebagai hadiah, Joey mendapat VISA 0-1. Visa ini hanya diberikan pemerintah Amerika pada siapa saja yang dianggap mempunyai bakat luar biasa untuk bisa menetap di USA.
Uang tidak pernah membuat Rio Haryanto Menyerah pada mimpi
Cerita lain datanag dari Rio Haryanto. Salah seorang pembalap asal solo yang bertekad untuk melenggang di ajang F1. Perjuangan Rio juga kian santer diceritakan di berbagai media. Laki-laki 22 tahun ini membulatkan tekadnya agar bisa membawa bendera Indonesia di ajang bergensi formula one. Namun langkahnya sempat goyah saat dia harus menyetorkan dana sebesar Rp.320 milliar agar tercatat sebagai seorang peserta. Apakah Rio gentar? Tidak! Semangat Rio membuat banyak orang memberikan dukunganya.
Inilah yang namanya sebangsa dan setanah air, kami dukung siapapun yang layak di dukung
Sebuah kelompok yang diberi nama “Sahabat Rio” menggalang dana agar bisa membantu Rio. Dalam tiga bulan terkahir, mereka dapat mengumpulkan sekitar Rp.250 juta. Penggagas gerakan ini adalah Catur Sunaryo. Misinya sederhana, dia hanya ingin ada perwakilan di Indonesia di Formula One. Selepas tahu sponsor utama Rio selama ini yaitu pertamina yang tidak sanggup untuk memberikan sandangan dana, inilah yang dia lakukan. Menurutnya, Rio pantas tampil disana. Rio mempunyai semangat yang tidak mudah padam, kapasitas yang dia tunjukan selama ini juga sangatlah mumpuni
Dari Gokart sampai GP2, Rio Haryanto selalu kumandangkan Indonesia Raya
Mengapa Rio mendapat berbagai dukungan? Jawabanya karena Rio memang pantas mendapatkanya. Rio telah melewati berbagai kejuaraan dari Gokart sampai GP2. Semuanya membawa hasil yang memuaskan, Rio selalu mampu membuat rakyat Indonesia berbangga. Salah satunya adalah saat dia menjadi juara dua di GP2 Rusia.