Jurusan Actuarial Science

Jurusan actuarial science memang belum popular di Indonesia. Namun, tahukah kamu? Banyak kejutan yang dia miliki. Dimulai dari apa saja yang dipelajari , tingkat kesulitan, gaji pertama dan permintaan pasar. Dari pada penasaran, coba cek satu persatu yuk fakta di balik jurusan actuarial science.

Jurusan bagi kamu yang benar-benar jatuh cinta pada matematika

Well, banyak yang benci banget sama matematika. Bagaimana bisa, deretan angka tersebut begitu rumit tapi harus diselesaikan. Namun, banyak juga yang beranggapan, angka-angka yang berjajar tersebut sangat indah. Ada kebahagiaan yang tidak terdeskripsikan saat sebuah soal berhasil kamu selesaikan. Jika kamu adalah tipe kedua, maka artinya kamu telah jatuh cinta. Sebuah modal utama untuk jatuh hati pula pada jurusan actuarial science.

Perpaduan antara statistic, analisa dan angka

Actuarial science adalah bidang pelajaran yang mempelajari penilaian resiko dalam asuransi, keuangan dan industri lain serta profesi lainnya dengan menerapkan ilmu matematika dan statistik.

Mitos betapa sulitnya menjadi seorang Aktuaris

Banyak orang yang berpendapat bahwa menjadi seorang aktuaris merupakan hal yang berat. Ya wajarlah, pekerjaan ini menuntut pelakunya mahir di berbagai bidang sekaligus. Matematika, bisnis, statistic bahkan ekonomi. Nah, padahal kan mereka adalah jurusan yang sering jadi momok. Belum lagi, berbagai tes yang harus dilalui sebelum lulus. Jangan harap bisa mendapat sertifikat sebelum melewati 10 mata ujian yang diujikan.

Termasuk TOP-Ranked dan punya gaji besar

Hasil tidak akan pernah mempengaruhi proses. Benar, banyak perjuangan yang harus dilalui oleh seorang aktuaris. Namun, apa yang akan mereka dapatkan juga akan setimpal. Aktuaria masih menjadi pekerjaan elit dan banyak dicari. Pendapatan per tahun yang mereka dapatkan juga cukup tinggi. Sekitar $180,000/tahun menurut Bureu of Labor Statistics. Pertumbuhanya juga mencapai 26% dari tahun 2012-2022 (1/3 kali lebih besar dari pada jurusan matematika atau computer science)

Impressive Impact, berpartisipasi dalam setiap pengambilan keputusan penting di masyarakat

Tugas utama dari seorang aktuaris adalah memberikan masukan pandanganya pada resiko dan kesempatan perusahaan di masa depan. Tentu saja dari segi financial. Itu mengapa, pendapat mereka penting untuk setiap langkah yang management ambil. Keren kan?

Dimana para aktuaris bekerja ?

1. Asuransi Jiwa
2. Asuransi Umum/Kerugian
3. Kesehatan
4. Pensiun
5. Manfaat Karyawan
6. Kebijakan Sosial
7. Keuangan, Investasi dan Manajemen Risiko

Kemana kamu harus menuntut ilmu untuk menjadi seorang aktuaris?

Dibawah ini merupakan 30 universitas yang mempunyai jurusan actuarial science terbaik menurut US News

#30. Concordia University-Wisconsin

#29. Indiana University-South Bend

#28. Aurora University

#27. Ohio University

#26. Appalachian State University

#25. Oakland University

#24. Roosevelt University

#23. Indiana University-Northwest

#22. Eastern Michigan University

#21. Central Michigan University

#20. University of Texas at San Antonio

#19. University of Central Missouri

#18. Maryville University of Saint Louis

#17. Georgia State University

#16. University of Wisconsin-Milwaukee

#15. Temple University

#14. University of Wisconsin-Madison

#13. CUNY Bernard M. Baruch College

#12. Ball State University

#11. Robert Morris University

#10. Ohio State University

#9. University of Michigan-Ann Arbor

#8. Morgan State University

#7. Florida State University

#6. University of Iowa

#5. University of Texas at Dallas

#4. University of Illinois at Urbana Champaign

#3. Brigham Young University

#2. Purdue University

#1. University of Nebraska