Jurusan Buat Kamu yang Punya Hobi Menggambar
Punya hobi menggambar ? . Pasti sering mengalami dua hal berikut ini.
“Ajarin gambar dong, kok bisa keren gitu sih”
atau
“ ya elah, Cuma bisa menggambar mah mau jadi apa”.
Ada seneng dan ada enggak-nya kan?. Tapi, banyak juga loh anak-anak yang punya hobi menggambar tapi akhirnya nyerah. Menjadikanya hanya sebesar hobi tambahan, atau justru melupakanya begitu saja. Padahal, menggambar bisa menjadi sebuah modal besar. Berbagai skill penting membutuhkan drawing basic.
Nah, jika kamu punya hobi menggambar, beberapa jurusan dibawah ini bisa menjadi sebuah pilihan.
1. Game and animation
Jurusan pertama yang sedang booming-boomingnya dan membutuhkan para drawing lovers adalah game dan animasi. Pikiran liar dan keahlian tangan mereka dibutuhkan untuk membuat tokoh-tokoh serta visual yang oke punya. Meskipun proses pembuatan game atau animasi menggunakan berbagai teknologi seperti software blender, animator DV, Aurora 3D dll, kemampuan dasar menggambar sangat berpengaruh
Universitas yang bisa dipilih : Media Design School
2. Desain Grafis
Juruan yang ini cukup mainstream sih untuk para penghobi gambar menggambar. Tapi jangan salah, demand pasar untuk seorang design grafis masih sangat tinggi. Ya iyalah, semua hal butuh di design. Product packaging, tas, buku, website apapun butuh merasa “indah”. Jurusan ini cocok jika kamu suka menggambar dan tertarik pada trend masyarakat. Ya, seorang design grafis apa lagi yang bekerja dalam sebuah corporate harus mampu membuat design yang up to date dan sesuai selera pasar sekarang. Atau, justru merekalah yang menciptakan trend
Universitas yang bisa dipilih : NABA
3. Perancang busana atau designer
Wah, jurusan yang satu ini cocok untuk kamu yang hanya sekedar punya hobi menggambar. Designer juga membutuhkan sanse fashion kekinian. Rata-rata cewek, tapi banyak designer cowok yang sukses juga. Katakanlah Harry Halim dan Yosep Sinudarsono. Keberhasilan tidak pernah mengenal kata gender
Universtas yang bisa dipilih : Raffles Design Institute
4. Arsitektur
Lah, gimana sebuah gedung bisa terlihat “apik” dan mempunyai nilai artistic jika seorang arsitektur nggak punya kemampuan menggambar. Olah tangan mereka dibutuhkan agar setiap bangunan mempunyai ciri tersendiri. Bukankah semakin bagus gaya arsitek sebuah gedung, semakin pengen foto-foto aja kita.
Universitas yang bisa dipilih : RMIT University
Kontroversi lain soal menggambar mengatakan bahwa bakat berperan penting. Namun, banyak pula yang menyangkalnya. Tidak ada yang namanya bakat dalam dunia ini. Yang ada hanya keinginan dan kerja keras. Bagaimana? Masih semangat untuk terus menggambar?