Jurusan Fisika Kuantum
Quantum Fisika “Menembus Ruang dan Waktu”
Film fiksi ilmiah yang sukses merajai box office tahun 2014 yang lalu ada Interstellar. Sebuah film fiksi ilmiah yang disutradarai oleh Christopher Nolan. Deretan bintang film kenamaan seperti Matthew McConaughey, Anne Hathaway, Jessica Chastain, dan Michael Caine ikut berpartisipasi dalam film yang mengisahkan perjuangan manusia mencari planet alternative selain bumi. Di masa depan, bumi diceritakan tidak lagi mampu menopang kehidupan manusia. Cooper (Matthew McConaughey) yang merupakan mantan pilot NASA tinggal bersama ayah tiri dan putrinya “yang percaya pada hantu” . Setalah menantang putrinya, Murph untuk membuktikan keberadaan hantu tersebut, Cooper justru menemukan pangkalan rahasia NASA yang dikomandoi oleh Prof Brend.
Singkat cerita, Cooper bersama tiga orang yang lain kemudian pergi ke luar angkasa dan melewati lubang cacing (Worm Hole / Black Hole). Disanalah mereka akan menemukan pembuktian teori-teori fisika kuantum. Salah satunya saat Cooper berada di sebuah ruang luar dimensi dimana waktu bersifat tidak linier. Murph merasa berada di kamarnya sendiri dan bisa melihat apapun yang dilakukan Murph. Dia menjatuhkan beberapa buku untuk memcoba berkomunikasi dengan Murph. Disinilah dia baru sadar, apa yang dianggap hantu oleh putrinya adalah dirinya sendiri.
Fisika Kuantum
Fisika kuantum pertama kali diperdengarkan oleh Albert Einstein yang kemudian dia benci sendiri. Sifat fisika kuantum yang membuktikan bahwa dunia ini penuh dengan probabilitas atau acak membuatnya gusar. Menurut cerita, Einstin bahkan pernah berkata “Alam penuh rahasia karena memang dia agung, bukan menipu”.
Fisika kuantum masih dianggap aneh dan misterius. Namun fisika kuantum diharapkan bisa menjadi sebuah ilmu pengetahuan hebat. Salah satu contoh fisika kuantum adalah para fenomena migrasi burung. Ilmuwan mengganggap ada peran fisika kuantum disana. Jika tidak, burung dianggap mustahil mampu pergi dan kembali ke sebuah tempat dengan tepat. Sistem navigasi burung inilah dianggap ada kaitan erat dengan fisika kuantum.
Pada dasarnya fisika kuantum membuktikan bahwa setiap benda yang kita lihat berbentuk solid nyatanya tidak. Setiap benda hanyalah kumpulan molekul dan molekul adalah kumpulan atom.
Apa itu Fisika kuantum?
“Fisika kuantum adalah ilmu yang mempelajari kelakuan materi dan energi pada skala molekul, atom, inti, dan bahkan pada level mikroskopik lainnya yang lebih kecil.
Siapa yang mengembangkan fisika Kantum?
Menurut sejarah fisika kuantum tak lepas dari kontribusi Max Plank dalam makalah ilmiahnya radiasi benda hitam pada tahun 1900. Pengembangan dari teori medan telah dilakuakan oleh Max Plank, Einstein, Niles Bohr, Warner Heissenberg, Erwin Schrodinger, dan banyak ilmuwan lainnya. Namun, seperti yang diceritakan sekilas diatas, Einstein tiba-tiba gusar dan justru mencoba membuktikan kebalikan dari teori fisika kuantum.
Apa yang istimewa mengenai Mekanika Kuantum?
Kenyataannya fisika kuantum hanya mengamati gejala-gejala fisika dalam ruang lingkup mikroskopik. Gelombang cahaya dapat berperilaku seperti pertikel dan pertikel dapat berperilaku seperti gelombang Materi dapat berpindah tempat dari satu titik ke titik lainnya yang bergerak tanpa melewati suatu perpindahan ruang sebuah informasi yang bergerak dengan instan melewati jarak yang sangat jauh. Faktanya, mekanika kuatum mencakup semua gejala yang terjadi di alam semesta ini, dan biasanya berhubungan dengan probabilitas.
Jurusan Fisika Kuantum
Di Indonesia, fisika kuantum masih digabung dalam jurusan fisika umum. Sedangkan di luar negeri fisika kuantum sudah berdiri sendiri dalam jurusan Mechanical Quantum. Universitas yang mempunyai program ini diantaranta The University of Vermount, Coventry University (UK) dan University of Surrey.