Kalau kamu tidak ingin mempelajari matematika lagi di perkuliahan, yuk intip jurusan tanpa matematika berikut

Alergi sama matematika? Selepas SMA pengennya bebas dari angka, kali, bagi, kalkulus dan lain-lain.. Nggak masalah analisis ataupun hafalan, yang penting tidak menghitung. Kalau kamu tipe calon mahasiswa yang seperti ini, ada kok jurusan-jurusan yang tidak perlu mempelajari matematika. Apa tuh? Daripada penasaran, langsung intip yuk!

Jurusan Ilmu Hukum

Jurusan ini termasuk jurusan yang ‘katanya’ paling elit selain kedokteran. Dengan gaji yang cukup tinggi, stabilitas lapangan pekerjaan dan status kehormatan untuk para pekerjanya, jurusan hukum memang masih jadi favorit. Lulusan jurusan ini mampu bekerja sebagai pengacara, diplomat, jurnalis, legal bahkan politikus.

Jurusan ilmu hukum memang bukan perhitungan angka. Tetapi, mempelajari seluk beluk hukum dan perundang-undangan juga tidaklah mudah. Ada hukum pidana, perdata, hukum internasional, hukum perdagangan, hukum tata negara, dan lain-lain. Jadi, kalau kamu punya kemampuan mengingat yang bagus, jurusan ilmu hukum cocok untukmu.

Jurusan Desain

Berikutnya adalah jurusan desain. Entah itu jurusan desain grafis, desain komunikasi visual, desain interior, atau desain produk. Jurusan-jurusan desain tersebut tidak perlu mempelajari matematika dan pelajaran menghitung lainnya.

Yang akan diasah pada jurusan desain adalah keterampilan dalam menghasilkan karya desain yang kreatif dan inovatif sesuai kebutuhan. Misalnya seperti kebutuhan promosi, interior, kemasan produk, dan sebagainya. Desain-desain tersebut tidak selalu berbentuk 2D, namun bisa juga 3D.

Jurusan Sastra dan Bahasa

Jurusan sastra dan bahasa tidak perlu mempelajari matematika. Bahasa yang berlaku pun bukan cuma sastra dan bahasa Indonesia saja, tetapi juga sastra dan bahasa Inggris, sastra daerah, sastra Korea, sastra dan bahasa Jerman, dan lain-lain.

Selain tidak perlu mempelajari matematika dan termasuk jurusan yang mudah, jurusan sastra dan bahasa terfokus pada sejarah bahasanya, kebahasaannya, masyarakat dan sejarah negara asal bahasa tersebut, sampai terjemahannya. Konsentrasinya tidak hanya pada sastra dan bahasa, tetapi juga bahasa yang digunakan dalam bisnis itu sendiri.

Jurusan Ilmu Komunikasi

Yang satu ini merupakan jurusan yang berkutat pada metode pengkomunikasian suatu gagasan menggunakan berbagai media. Pelajaran matematika tidak termasuk dalam jurusan ilmu komunikasi karena jurusan ini akan lebih memantapkan-mu untuk pandai berkomunikasi dengan orang lain.

Kamu yang mengambil jurusan ilmu komunikasi akan mendapatkan materi berupa penulisan berita, pembuatan iklan, desain, public speaking, dan hubungan masyarakat. Bagi kamu yang ingin menjadi reporter atau wartawan, orang-orang yang menulis skrip di televisi, serta membawakan acara sederhana, bisa ambil jurusan ini.

Jurusan Seni

Apakah jurusan seni juga akan mempelajari matematika? Jurusan yang berkaitan erat dengan seni rupa ini sama sekali tidak akan mempelajari matematika. Seni yang ada di jurusan ini mencakup sejarahnya, teori, kajian, penciptaan, hingga manajemen seni rupa. Yang akan dikerjakan pun bervariasi, seperti seni rupa, seni lukis, seni patung, seni grafis, sketsa, eco-art, dan lain-lain.

Sebagian jurusan seni di sejumlah institusi akan memanfaatkan komputer dan teknologi juga. Oleh karena itu, meskipun jurusan ini tidak mempelajari matematika, tetapi mahasiswanya harus bisa membuat karya seni di media elektronik pula.

Setiap jurusan ada plus minusnya. Kalau tidak ada mata kuliah matematika dan hitungan lainnya, maka akan ada bagian yang sulit juga versi jurusan tersebut. Kira-kira kamu cocok ambil jurusan yang mana? Apakah yang banyak menggambarnya, kajiannya, hafalan, atau berbicara? Vista Education juga punya rekomendasi-rekomendasi jurusan tersebut di universitas luar negeri. Langsung konsultasikan saja dengan cara klik ikon kuda di bagian bawah kanan layarmu.