Jurusan Teknik Lingkungan Enviromental Engineering Program
Beberapa pertanyaan yang sering keluar di benak para pelajar SMA saat mendengar teknik lingkungan, hampir sama satu sama lain. Pertama, apakah jurusan ini erat hubunganya dengan global warming, apakah teknik lingkungan akan mempelajari hal-hal yang berbau biologi ?. Apakah semua ilmu yang akan didapatkan oleh mahasiswa adalah soal lingkungan?. Hm.. Dari pada berasumsi, yuk kita tengok apa sih sebenarnya jurusan teknik lingkungan atau environmental Engineering.
Apa itu Enviromental Engineering?
Teknik lingkungan atau di luar negeri disebut environmental engineering adalah Bidang teknik lingkungan yang menerapkan pemikiran, teknik serta manajemen untuk memelihara dan melindungi kesehatan dan keselamatan manusia melalui lingkungan. Ruang lingkup bidang ini adalah konservasi sumber daya air, pengelolaan lingkungan, pengelolaan kesehatan lingkungan, upaya pengendalian pencemaran, penyaluran limbah dan buangan, pengendalian pencemaran akibat limbah cair, gas dan lumpur (sludge) dan pengelolaan kualitas perairan, tanah, dan atmosfer, serta pengendalian dan pengelolaan dampak lingkungan.
Teknik Lingkungan adalah sebuah program studi yang berusaha untuk menyelesaikan permasalahan lingkungan dengan pendekatan teknologi. Teknik Lingkungan dijabarkan sebagai pemikiran keteknikan dan keterampilan dalam memecahkan masalah pengendalian lingkungan yang menyangkut penyediaan air minum; sistem pembuangan dan pendaurulangan buangan cair, padat, dan gas; sistem drainase perkotaan dan desa serta sanitasi lingkungan; pengendalian pencemar dan pengelolaan kualitas air, tanah, dan udara; serta pengendalian dan pengelolaan dampak lingkungan.
Apa tugas Enviromental Engineering?
Tugas utama seorang environmental engineering adalah penyeimbang alam. Jika di pihak lain industry dan teknologi terus berkembang, para environmental engineering mempastikan aktifitas tersebut tidak merusak alam. Jadi, bisa jadi tugas pokok mereka adalah melindungi air, udara dan tanah dari bahan kimia dan biologi berbahaya
Mereka juga diharuskan mampu mendeteksi adanya perubahan merugikan pada udara maupun air. Contoh, mereka harus paham jika kadar polutan di udara sudah diambang batas. Atau, kadar keasaman di sebuah sungai atau danau mulai memburuk. Yap! Setelah itu, tugas mereka adalah melaporkannya atau melakukan tindakan-tindakan nyata untuk mengurangi kemungkinan terburuk.
Berapa rata-rata pendapatan seorang Enviromental Engineering
Berdasarkan Salary.com, per July 2014 fresh graduate S1 Enviromental Engineering akan mendapat penghasilan setara USD $44,722 sampai $69,808. Sedangkan mereka yang sudah mempunyai program master dan bekerja minimal lima tahun mampu mengumpulkan $65,890 - $106.126. Untuk level senior yang mengantongi program doctoral dan minimal pengalaman 15 tahun, mampu mendapat penghasilan $82.193 - $133.930.
Info Penting: Para ahli lingkunga yang mengetahui bisnis dan juga hukum mempunyai peluang paling besar masuk dalam sebuah posisi management atau usaha mereka sendiri. Itu mengapa, banyak senior lingkungan yang juga belajar hukum dan environmental litigation.
Prospek Teknik Lingkungan / Enviromental Engineering
U.S. Bureau of Labor Statistics atau BLS memprediksi permintaan para ahli lingkungan akan tumbuh sebesar 15% sampai tahun 2022 (lebih cepat dibandingkan permintaan teknik lain). Pertumbuhan ini memang sudah wajar terjadi. Pasalnya, Pemerintah dan masyarakat sudah lebih sadar lingkungan. Dalam ulasanya, BLS menambahkan jika mahasiswa yang lulus dari universitas-universitas bergengsi akan lebih diutamakan.
Beberapa tokoh Environmental Engineering yang terkenal
- G.D Agrawal : Seorang environmental engineering dari India yang berjuang untuk menyelamatkan sungai gangga dari pencemaran .
- Marc Edwards : Professor Civil and Enviromental Engineering di Virginia Polytechnic Institute . Dia adalah pioneer kesadaran masyarakat pada kesehatan dan kebersihan air minum.
- Ellen Henrietta Swallow Richard : Perempuan yang berjasa dalam pembuatan sanitasi dan penyaluran air bersih