Jurusan Veterinary Medicine atau Kedokteran Hewan
Apakah ada pecinta hewan disini?. Mereka yang kalau bisa ingin menghabiskan 24 jam waktunya bareng peliharaan tercinta?. Hm, siapa juga sih yang bisa menolak kelucuan mahkluk-mahkluk itu. Makanan, tempat tinggal dan kebahagiaan mereka ikut kita fikirkan layaknya keluarga. Apa lagi kalau mereka sakit. Duhh, pengen segera obtain dan pokoknya harus sembuh. Nah, apa kamu memiliki empati besar pada hewan?. Apakah kamu ingin merawat dan menjaga mereka sebagai seorang professional? Oke, mungkin kamu cocok dengan jurusan kedokteran hewan.
Apa itu jurusan kedokteran hewan atau Vaterinary Medicine?
Mahasiswa jurusan veterinary medicine akan belajar mengenai anatomi, psicology dan proses hidup hewan. Pemahaman dan pengetahuan mahasiswa tersebut akan menjadi dasar tindakan pada hewan. Baik itu dalam mendeteksi maupun memberikan perawatan.
Apa saja yang akan kamu pelajari dalam jurusan kedokteran hewan?
Secara umum, 3 tahun pertama jurusan kedokteran hewan akan mempelajari tentang pencegahan penyakit, diagnosis dan terapi klinis hewan. Selanjutnya, mahasiswa akan banyak berkutat tentang :
a. Veterinary anatomy
b. Pathology
c. Pharmacology
d. Veterinary practice
e. Immune system
f. Animal care
Apakah jurusan ini cocok untukmu?
Jurusan ini akan membuatmu banyak berinteraksi dengan berbagai macam hewan. So, pastikan dulu jika kamu adalah seorang penyayang binatang. Gak Cuma anjing atau kucing loh. Bisa jadi kamu akan mengobati sapi atau gajah. Jurusan ini juga tak semudah dan se “fun “ yang dibayangkan banyak orang. Jurusan kedokteran hewan cukup kompleks. Dibutuhkan ketekunan dan kerja keras sekalipun di jam kuliah.
Prospek Kerja Jurusan kedokteran hewan
Mayoritas lulusan juruan kedokteran hewan bekerja sebagai praktisi atau dokter. Mereka akan mengobati hewan ternak atau peliharaan rumah. Sebagai pilihan lain, dokter hewan juga bisa mengobati binatang-binatang eksotik dan langka. Dalam hal ini, kamu berpeluang untuk berkeliling dunia dan bertemu dengan berbagai hewan unik