Mau Liburan Tahun Depan? Baca ini dulu!
Seiring dengan makin ngehitsnya instagram, semangat orang-orang untuk mengunggah foto terbaik mereka juga semakin tinggi. Kita berbondong-bondong untuk mencari spot foto terbaik dan segera menguploadnya ke akun pribadi. Alhasil, aktifitas travelling juga semakin banyak mempunyai fans. Banyak solo traveller, couple traveller dan club traveller yang pergi mejelajah dan mencari tempat-tempat wisata baru yang berpotensial.
Tahun 2016 mendatang, diprediksi akan muncul trend-trend liburan baru. Dari liburan hipster dan tempat wisata teranyar. Aneka situs-situs internasional juga sudah membahas sekaligus menerka-nerka, inilah trend liburan tahun depan!
1. Hipster Traveller
Hipster adalah sebutan bagi orang-orang yang anti meanstram. Seperti mereka yang mengenaikan pakaian, atau menyukai makanan dan gaya-gaya yang tidak biasa. Mereka yang pergi berwisata ke tempat yang tidak biasa juga dinamakan Hipster.
Senyleneh apa para hipster traveller? Seorang hipster traveller lebih memilih untuk pergi ke tempat – tempat wisata yang belum terjamah. Contoh, jika di Bali terkenal dengan Ubud, para hipster traveller akan lebih memilih untuk pergi ke tempat-tempat terpencil dan masih “gadis”.
2. Safety First
Walaupun Hipster Traveller yang suka blusukan ke tempat-tempat baru, bukan berarti mereka akan mengabaikan faktor keselamatan. Karena, safety atau keamanan juga diprediksi akan menjadi trend di tahun depan. Hal ini disinyalir karena banyaknya kasus kecelakaan wisatawan tahun ini. Ya, ya ,ya.. tentu saja kita masih ingat dengan beberapa pendaki yang meninggal karena terjatuh atau tersesat. Tahun ini, para wisatawan sekaligus pengelola tempat wisata akan lebih mengutamakan keselamatan.
3. Baby moon
Baby moon adalah sebutan bagi wisatawan yang berlibur meskipun dalam keadaan hamil. Meskipun baby moon sudah mulai terkenal semenjak tahun 2014, baby moon diprediksi akan semakin popular tahun 2016. Apalagi dengan semakin banyaknya para artis yang melakukan baby moon, masyarakat akan semakin banyak yang mengikuti jejaknya.
4. Kapal pesiar & yacht makin banyak di Indonesia
Kementerian pariwisata akan mempermudah izin kunjungan kapal pesiar dan Yach di Indonesia. Pihak-pihak terkait juga telah berkomitmen untuk memberikan dukungan dari segi infrastruktur. Rencananya, 4 titik labuh yath dan 100 marina akan di bangun mulai tahun depan.
5. MOCAS – Men Of A Certain Age
Dibeberapa Negara, gelombang MOCAS merajai dunia pariwasata. MOCAS - Men Of A Certain Age- adalah sebutan bagi businessman pria atau laki-laki lain yang bosan dengan rutinitas mereka dan memilih untuk pergi travelling sendirian. Mungkin pergi bersama perempuan lebih rempong kali ya.. hahaha
6. Liburan bareng keluarga
Trend liburan bersama keluarga juga ikut dipediksi naik daun tahun depan. Akan lebih banyak orang tua yang mengajak putra putri mereka untuk pergi berlibur. Trend ini kemungkinan besar juga akan membuat pelaku usaha hospitality mulai berfikir untuk membuat sebuah area wisata yang bersahabat atau edukatif untuk anak-anak.
7. Gadget menjadi bagian dari wisata
Sebelum menentukan tempat wisata serta akomodasi, hampir 100% wisatawan akan mencari informasi menggunakan gadget. Dengan aplikasi-aplikasi sendiri, mereka akan mencari informasi akomodasi beserta fasilitas dan harga yang ditawarkan. Sepertinya, mempunyai website ciamik dan aplikasi sendiri akan sangat bermanfaat bagi pebisnis hospitality