Orang tua tidak perlu khawatir karena membiarkan anak kuliah jauh dapat membentuk anak menjadi pribadi yang lebih dewasa

Suatu hari, anak berkata ingin kuliah di tempat yang jauh, bahkan di luar negeri. Bukankah cukup membuat orang tua terkejut? Tentu saja! Orang tua yang telah membesarkan anaknya hingga dewasa kini membuat pilihan untuk kuliah di tempat yang jauh dan hidup sendiri. Sebagai orang tua pasti tidak rela melepas anaknya dan membiarkannya hidup sendiri.

Padahal, anak akan menjadi lebih dewasa dan mengerti seperti apa cara hidup mandiri. Maka, melepas anak menjadi pilihan yang tepat! Orang tua tidak perlu menyesal ketika telah melepas anak untuk kuliah di suatu daerah. Mengapa? Ini alasan orang tua melepas anak kuliah jauh.

Belajar hidup mandiri

Sebagai orang tua pasti merasa tidak tega ketika melepas anaknya untuk kuliah jauh, bahkan di luar negeri. Bukannya menjadi suatu hal yang buruk, melepas anak dengan bebas untuk menuntun ilmu di tempat yang jauh justru membuat anak terlatih untuk hidup mandiri. Bagaimana bisa?

Anak akan tinggal di tempat yang jauh dari orang tua, entah itu di kos atau di asrama, sendiri maupun bersama teman-temannya. Orang tua harus menerima kenyataan bahwa anak sudah beranjak dewasa, sehingga dapat mengurus dirinya sendiri dan tidak akan ketergantungan di masa depan.

Mendapat kualitas pendidikan yang lebih baik

Tempat kuliah pilihan anak jauh dari rumah? Selama pilihan tersebut sesuai dengan minat dan bakat anak, maka hal tersebut bukan menjadi masalah.

Anak sudah memiliki pilihannya sendiri, tempat yang menurutnya terbaik dan cocok untuk mengembangkan potensinya. Oleh karena itu, dukung anak untuk mendapatkan kualitas yang terbaik untuk pendidikannya.

Mampu mengatur keuangan

Melepas anak untuk hidup mandiri di tanah orang bukan sesuatu yang buruk. Anak dapat belajar memanajemen keuangan dengan lebih baik. Ketika orang tua memberi uang bulanan untuk anak, beri pengertian pula bahwa uang tersebut harus dikelola sebaik mungkin agar anak bisa bertahan hidup.

Cara anak mengelola keuangan pun akan menjadi lebih baik seiring waktu karena anak sudah mampu beradaptasi dan memiliki strategi sendiri untuk mengatur uangnya. Orang tua bisa mempercayakan hal ini kepada anak.

Perluas jaringan pertemanan

Sebenarnya, membiarkan anak kuliah di tempat yang jauh merupakan keputusan yang bagus. Anak lebih bebas bergaul, bertemu banyak teman baru dari berbagai daerah, dan sebagainya. Hal ini menjadi kesempatan anak untuk bisa memperluas jaringan pertemanan, membentuk lingkungan pertemanan yang mereka inginkan dan mendapat benefit darinya.

Orang tua tetap harus mengawasi lingkungan pertemanan anak supaya terhindar dari toxic friendship. Meski tidak sepenuhnya dapat mengawasi, setidaknya orang tua mengetahui siapa saja teman kuliah anaknya.

Prospek kerja yang lebih baik

Universitas pilihan sang anak merupakan universitas yang menurutnya cocok dengannya dan bisa mengembangkan potensinya. Anak bisa mendapatkan prospek kerja yang baik meskipun harus pergi ke tempat yang sedikit lebih jauh. Hal ini karena anak mengetahui mana yang terbaik untuknya.

Orang tua cukup mendukung anak dan membiarkan anak belajar dengan baik di jenjang perkuliahannya. Orang tua mungkin memiliki saran untuk sang anak, namun jika anak sudah memiliki pandangan tersendiri, maka itu berarti anak memiliki hak untuk memilih jalannya, bukan?

Untuk membentuk pribadi anak yang mandiri, bertanggung jawab, jujur, dan berani, dengan melepas anak untuk kuliah di tempat yang jauh menjadi keputusan yang tepat. Karena bukan sekadar melepas, orang tua telah memberikan kebebasan anak untuk mengeksplor, mendapatkan pendidikan yang berkualitas dan mendewasakan diri.

Ayo dukung anak saat ingin kuliah di luar negeri dengan memberi pendampingan dan membantu dia menemukan universitas yang cocok. Pastikan pula lingkungan anak nanti adalah tempat yang aman dan kondusif untuk belajar. Jika butuh bantuan, mari mulai berdiskusi dengan tim konsultan pendidikan luar negeri Vista Education. Klik kontaknya di sini