Memilih Akomodasi Saat Kuliah ke Luar Negeri
Berbagai macam opsi tempat tinggal saat kuliah di luar negeri
Apa yang pertama kali muncul di benak Anda ketika mendengar kalimat “Kuliah di Luar negeri”. Pasti yang pertama kali terlintas adalah tinggal jauh dari rumah. Ya, tidak lagi tinggal bersama orang tua dan mencoba mandiri ,adalah tantangan terbesar dari kuliah di Negara orang. Kita akan belajar merawat kesehatan diri sendiri, memastikan asupan gizi dan juga mengurus banyak hal tanpa bantuan keluarga. Itu mengapa, kuliah di luar negeri dianggap sebagai salah satu cara bagaiman kita menchallange diri dan keluar dari zona aman.
Namun, keluar dari zona aman tidak berarti kita harus menantang bahaya. Itu mengapa kuliah di luar negeri membutuhkan banyak persiapan dan kematangan. Salah satunya adalah persiapan untuk memberikan rasa aman dan nyaman. Dan, dimana kita tinggal nantilah yang menentukan apakah kita mampu hidup dengan baik atau tidak.
Di luar negeri, mahasiswa asing mempunyai tiga pilihan untuk tinggal. Pertama adalah student Housing, kedua adalah room/house rental dan yang ke tiga adalah host family. Yuk kita bahas satu persatu tiga opsi akomodasi tersebut.
1. Student Housing
Student Housing atau di Indonesia biasa disebut dengan asrama. Banyak universitas besar di luar negeri yang mempunyai student housingnya masing-masing. Student housing ini biasanya berada di area kampus. Kalaupun tidak, lokasinya pasti juga tidak terlalu jauh. Beberapa universitas juga mempunyai kebijakan untuk wajib tinggal di asrama pada tahun-tahun pertama. Karena memang, tinggal di asrama akan membantu kita mengenal lebih banyak orang. Student housing jika full of facilities. Mahasiswa masih bisa menggunakan wifi, area olahraga dan juga kantin saat jam pelajaran telah usai. Pihak keamanan biasanya juga kan siap membantu selama 24 jam penuh.
Namun, ada beberapa hal yang harus kita pastikan sebelum memutuskan untuk tinggal di student housing. Pertama adalah mempastikan sendiri keadaan dan fasilitas yang ditawarkan. Disarankan untuk bertanya pada salah satu kenalan yang sudah tinggal di asrama lebih dulu. Mereka cenderung lebih terbuka dan jujur untuk mengatakan kondisi student housing yang sebenarnya.
2. Room or Home Rental
Pilihan kedua yang bisa kita pilih adalah room atau home rental. Di Indonesia kita biasanya menyebutnya dengan kost atau rumah kontrak. Tinggal di dalam sebuah kost atau kontrakan juga mempunyai pro dan kontranya sendiri. Pronya adalah kita mempunyai privasi dibandingkan dengan student housing. Karena, kemungkinan besar kita akan merental sebuah rumah dengan orang-orang yang sudah kita kenal.
Tinggal di kost atau kontrakan juga membuat kita lebih dekat dengan masyarakat serta budaya lokal. Bisa jadi saat kita berbelanja di pasar atau perjalan ke rumah, kita dapat bertemu dan berinteraksi langsung dengan warga lokal.
Keuntungan lain dengan memilih home rental adalah, kita dapat menentukan rumah macam apa yang akan kita tinggali. Seperti, apakah dekat dengan pusat perbelanjaan atau lingkungan-lingkungan lain yang kita sukai.
Tapi, tinggal di home rental juga mempunyai kendala. Diantaranya adalah pasokan air, listrik dan juga strategis lokasi yang harus dipastikan.
Jarak rumah dengan kampus juga wajib menjadi pertimbangan sendiri. Mungkin saja, kita harus naik kendaraan umum untuk menjangkau lokasi. Artinya, kita harus benar-benar hafal area kampus dan rumah serta rute perjalanan.
3. Home Stay bersama host family
Banyak keluarga di area kampus yang bersedia menerima mahasiswa asing di rumah mereka. Hanya saja setiap Negara mempunyai peraturan yang berbeda. Ada yang harus melewati perizinan khusus ada juga yang tanpa persyaratan apapun. Jadi tidak heran, host family yang ada kadang kala adalah seorang single parent, pensiunan, mempunyai beberapa anak kecil atau bahkan tidak sama sekali.
Jika kamu memilih tinggal bersama host family, tentu saja kamu akan benar-benar merasa mempunyai keluarga baru. Mengapa?
- Biaya lebih terjangkau
- Kamu tidak perlu pusing-pusing memasak atau mencari makan
- Hidup dengan budaya baru yang kental
- Menguasai bahasa asing lebih cepat
Tapi masalahnya, ada pro juga ada kontra. Jika kamu memilih host family maka bersiaplah
untuk :
- Makan sesuai dengan menu keluarga baru
- Mempunyai jam malam dan peraturan bermain yang lebih ketat.
- Sering berinteraksi dengan anak kandung keluarga tersebut
Jadi, tipe housing mana yang kamu pilih?