Mengapa makanan perlu diplating agar terlihat menarik?
“We eat with our eyes first”. Sebuah ungkapan baru yang muncul setelah makanan bukan lagi hanya sekedar “pembuat kenyang”. We eat with our eyes first berarti bukan hanya lidah kita yang berperan saat kita menyantap sebuah sajian. Namun mata kita juga sudah ikut andil begitu besar. Konon, makanan yang terlihat indah dan menarik membuat apapun yang kita makan jauh lebih lezat dibandingkan sebelum-sebelumnya.
Inilah alasan ilmiah mengapa tampilan makanan berpengaruh besar
Mahasiswa sebuah pergutuan tinggi terkemuka dunia mencoba melakukan riset pada hubungan antara makanan dan tampilan. Mereka mengumpulkan 30 orang laki-laki dan 30 orang perempuan untuk bergabung. Masing-masing mahasiswa disuguhi tiga makanan yang sama hanya mempunyai tampilan yang berbeda. Satu mempunyai terlihat tidak teratur, satu lagi disajikan dalam piring ala kadarnya, dan yang terakhir ditata menarik dan cantik. Kemudian, seluruh mahasiswa diminta untuk memilih manakah yang paling lezat. Hasilnya adalah, 90% memilih makanan yang disajikan dengan apik dan rapi.
Secara psychologist, kita menilai apapun dari apa yang kita lihat kemudian tanpa sadar telah membuat asumsi. Jika itu terlihat indah, secara otomatis kita akan memberikan penilaian postif. Begitu juga saat kita menilai sebuah makanan. Saat kita melihat sebuah makanan yang disajikan dengan begitu menarik, otak kita akan “autoplay” berfikir makanan ini lezat. Dan nyatanya, apa yang kita fikirkan berpengaruh pada apa yang kita rasakan.
Ada Hospitality dalam makanan yang disajikan dengan hati
Dalam setiap makanan, teknik pembuatan dan bahan yang digunakan hanya berpengaruh sekitar 50%. Setengahnya lagi tergantung pada bagaimana kita menyajikannya. Itulah mengapa nasi goreng yang kita beli di restaurant terasa lebih nikmat dibandingkan dengan nasi goreng yang hanya dibungkus kertas nasi. Dalam sebuah makanan yang berpenampilan indah terdapat usaha dan jerih payah yang lebih besar. Itulah mengapa, setiap orang rela membayar mahal untuk makanan yang enak dimakan dan sedap dipandang.
Tampilan menjadi strategi baru bisnis kuliner
Berangkat dari fakta bahwa kita rela merogoh kocek lebih dalam untuk makanan menarik, plating menjadi sebuah strategi baru. Jika kamu berencana membangun sebuah bisnis kuliner ada baiknya kamu mulai berfikir untuk tampilan makananmu. Coba bandingkan dua makanan dibawah ini
Makanan manakah yang terlihat lebih menggemaskan? Kira-kira makanan mana yang akan difoto oleh pelangganmu dan diunggah mereka dalam akun jejaring sosial yang mereka miliki?. Yap, semakin kreatif dirimu menyajikan makanan biasa menjadi spesial, semakin cepat restaurantmu mendapat popularitas. Kamu perlu memberikan sebuah pengalaman (brand experience) tidak biasa ketika customer berada di restaurantmu. Karena pada kenyataanya plating adalah identitas.