Tak hanya di Indonesia, seluruh umat muslim di dunia sedang bersuka cita dalam bulan penuh berkah. Siang hari digunakan untuk berpuasa dan malam hari untuk ibadah yang lain. Jika kita di Indonesia mah, Ramadhan akan terasa lebih mudah. Selain karena mayoritas muslim, kemungkinan besar kita juga menghabiskan waktu bersama keluarga. Nah, bagaiamana dengan negara lain?. Yang mau kuliah ke luar negeri biasanya yang paling kepo. Apakah puasa di negara lain semudah di Indonesia? Bagaimana dengan yang punya musim panas? Coba cek yuk !

Malaysia

Bulan Ramadhan di Malaysia masih 11 12 dengan Indonesia. Pasalnya, negara ini lebih islami dibandingkan dengan Indonesia. Waktu puasanya sama. Sekitar 14 jam, dengan subuh jam 4 dan magrib pukul 6. Bedanya, aturan sosial di Malaysia jauh lebih ketat. Ketahuan makan sembarang bisa membuatmu mendapat hukuman denda atau kurungan. Nggak main-main, dendanya bisa mencapai 1000 ringgit Malaysia atau dipenjara sekitar 6 bulan. Ngeri!

Singapore

Suasana ramadhan di Singapore rata-rata. Tidak se kental di Malaysia namun juga tak sehambar di Eropa. Negara kecil kaya ini memang punya penduduk yang sangat beragam. Meskipun tidak semua warganya berpuasa, umat muslim di Singapore masih bisa merasakan nuansa bulan suci. Makanan khas Ramadhan bisa didapatkan dengan mudah. Waktu berpuasanya juga sesuai dengan waktu Indonesia

Amerika

Nah! Umat muslim di Amerika memang perlu banyak bersabar. Tantangan di negara ini adalah waktu puasa yang lebih lama. Karena musim panas, siang hari di USA bisa mencapai 16 jam. Namun, enaknya adalah kamu akan mudah menemukan komunitas muslim disana. Kegiatan-kegiatan spiritual seperti buka bersama juga sering diselenggarakan. Nggak bakal merasa sendiri lah.

Australia

Australia kebalikan dari Amerika. Waktu siang di Australia jauh lebih pendek. Pukul 4 sore sudah menjadi waktu berbuka warga muslim disana. Apalagi jika Ramadhan bertepatan dengan musim dingin. Cuaca akan terasa lebih sejuk dan dingin. Meskipun komunitas muslimnya tidak sebanyak di Amerika, namun juga masih ada kok. Mereka juga biasa mengadakan acara seperti gathering atau buka bersama

Inggris

Jika di Amerika 16 jam, umat muslim di Inggris harus lebih bersabar. Mereka harus berpuasa sekitar 18 jam. Namun, hawa disana cukup mendukung. Sejuk dan tidak terlalu panas. Umat muslim juga kian berkembang. Jumlahnya meningkat dan kegiatan islami bisa dijumpai di tempat umum. Terakhir, dalam rangka menyambut Ramadhan, sebuah peragaan busana muslim di pertunjukkan dan antusias warga London cukup tinggi.