Menjadi Seorang Game Artist dan Game Developer
Jauh Lebih Puas saat Membuat dari Pada Menang
Musim main game rasanya tidak pernah berhenti menghampiri. Tidak perduli umur, latar belakang, gender dan pekerjaan, game adalah sahabat di kala senggang. Jenis game juga makin bervareasi. Dulu kita hanya mengenal ular-ularan di HP hitam putih, sekarang, kita sudah mengenal berbagai game interactive dan colorfull. Koneksi internet dan device yang semakin mudah di dapatkan, membuat game mode baru mulai booming. Dia adalah game online. Karena semakin disukai game online muncul sebagai komuditas baru di dunia industri. Perputaran uang dan penghasilan yang didapatkan bahkan melebihi expektasi.
Di Amerika Serikat, bisnis game sudah menyentuh angka $111.1 milyar di tahun 2015. Jumlah pembelian software pembuat game juga mencapai $6.1 milyar pembelian (NPD Group Data). Di Korea Selatan yang santer akan KPOP, industri game juga masih merajai. Di Indonesia, meskipun jumlahnya belum banyak, namun Indonesia adalah salah satu negara paling berpotensi sebagai negara produsen game bermutu.
Bukan tanpa alasan Indonesia dianggap sebagai negara paling berpotensi. Selain mempunyai gamers-gamers "canggih", Indonesia juga mempunyai anak-anak kreatif dan kompeten. Tengok saja beberapa tokoh game developers asal Indonesia yang kian mengukirkan prestasi di bawah ini :
a. Rachmad Imron
Tidak banyak yang tahu sosoknya, tapi karyanya menjadi salah satu yang fenomenal. Jika kamu seorang gamers, pasti kamu tahu game dreadout. Sebuah game horor asli Indonesia yang cukup meledak di pasaran. Game yang menceritakan segerombolan anak SMA yang tersesat tersebut juga menampilkan hantu-hantu asli Indonesia sebagai daya tarik. Ada beberapa penjelasan sosok hantu, seperti sedikit legenda dan dari mana dia berasal, saat si hantu tiba-tiba muncul. Setting tempat, sound, suasana serta sosok menyeramkan yang tiba-tiba muncul, sukses membuat game ini menjadi game paling horor yang pernah ada. Sekarang, dreadout digarap oleh anak-anak super kreatif dari studio Digital Happiness Bandung.
b. Andi Suryanto
Andi Suryanto adalah tokoh berpengaruh dalam perkembangan game di Indonesia. Andi telah mendedikasikan waktunya untuk mengembangkan Lyto. Apa itu Lyto? Kita mengenalnya sebagai perusahaan penyedia layanan game online terbesar di Indonesia. Karyanya juga selalu ditunggu-tunggu oleh pasar. Dan, pada tahun 2012 yang lalu Lyto sukses melucurkan Game-On credit. Sampai sekarang Lyto menjadi penyedia kredit game online terbesar
c. Eva Muliawati
Perempuan juga tidak mau kalah ambil andil. Jika kamu suka dengan game AyoDance, perkenalkan, Ibu Eva adalah sosok dibalik game sensasional itu. Ibu Eva pertama kali mendirikan perusahaan Megaxus pada tahun 2007. Ya, Megaxus adalah salah satu game developer tertua di tanah air. Ibu Eva terkenal gigih dan insiratif. Beliau tidak segan-segan untuk datang langsung ke warnet untuk memperkenalkan game baru yang perusahaanya rilis.
Dari semua tokoh game developer di Indonesia, rata-rata mempunyai latar belakang sama. Awalnya, mereka adalah seorang gamers sejati. Hingga mereka ada pada tahap "curiosity" mengenai game. Seperti bagaimana cara membuatnya dan bagaimana cara mempublikasikanya. Akhirnya mereka naik level, belajar dan jadilah mereka seorang game developers. Mereka bilang "Membuat game jauh lebih menantang dari pada sekedar memenangkan"
Bentuk Game Studio dari komunitas
Perjalanan game developer di Indonesia tentu belum semulus perjalan developer game di negara lain. Masih ada sedikit gap dan pemikiran negatif mengenai game. Masih banyak orang tua yang menganggap game hanya akan membuang waktu anak mereka. Banyak juga yang masih belum paham bagaimana industri kreatif akan memberikan profit yang lebih tinggi dibandingkan industri lain. Namun, pemikiran tersebut semakin hari semakin terkikis dengan semakin teredukasinya masyarakat. Seminar dan prestasi developer Indonesia mulai membuka sudut pandang baru masyarakat. Sekarang, komunitas-komunitas gamers Indonesia aktif membuat kegiatan sosial dan berperan aktif di masyarakat. Tidak jarang juga komunitas-komunitas inilah yang menjadi cikal bakal terbentuknya game developer. Untuk pendidikan formal, Indonesia juga masih dalam tahap berkembang di bandingkan negara lain yang sudah mempunyai program game lebih lama. Khususnya di Amerika Serikat. Negara basis seluruh perkembangan IT ini juga memberikan perhatian besar pada industri game. Di Lousina, pemerintah dan game developer bekerja sama dengan perguruan tinggi (Lousiana State University) untuk membuat Digital Media Center.
Membangun Gave Developer Studio
Game semakin menarik dengan fakta profit yang industri ini bisa hasilkan. Penghasilan yang diperoleh Indonesia setiap tahun dari industri game mencapai 1 trilliun rupiah. Itu mengapa jumlah studio game di Indonesia juga semakin meningkat. Untuk membangun sebuah game developer studio, kita setidaknya membutuhkan tiga komponen. Pertama adalah Game designer. Game designer bertugas untuk menentukan ide cerita dan penulis naskah. Kedua adalah Game artist. Game artist kebagian untuk membuat karakter serta komponen-komponen lain yang dibutuhkan. Para game artist adalah mereka yang ahli dalam animasi 2D atau 3D, Yang terakhir adalah game programming. Programmer inilah yang nantinya bertugas untuk menggerakkan karakter menggunakan algoritma dan juga bahasa pemrograman.