Mumpung Anget: Beasiswa 100% Kuliah di China
- Close For 2020 -
Kuliah di China dengan beasiswa? ayok sini
Selain Singapore dan Korea Selatan, Tiongkok adalah salah satu negara favorite untuk mahasiswa asing di Asia. Selain karena negara tirau bambu ini sedang meroket secara ekonomi, Tiongkok juga terkenal dengan kualitas pendidikan yang oke punya. Selain itu, Tiongkok juga mempunyai kebudayaan yang sangat unik dan kental.
Sejak beberapa dekade terkahir , Tiongkok mulai banyak melakukan investasi di sektor pendidikan. Tiongkok juga membuka pintunya lebar-lebar untuk kedatangan mahasiswa internasional. Di tahun 2016, Investasi ini mulai membuahkan hasil. Tiongkok menjadi negara rival bagi Amerika . Dinamika ekonomi Tiongkok turut mempengaruhi ekonomi negara lain. Teknologi dan produksi Tiongkok mulai merajai pasaran. Bahasa mandarin juga mulai di pelajari oleh banyak orang. Akibatnya, Tiongkok semakin popular dan dijadikan negara tujuan kuliah di luar negeri. Selain alasan-alasan diatas, hal apa saja ya yang membuat Tiongkok layak untuk kamu pertimbangkan.
Meski terkesan cuek, masyarakat Tiongkok sangat terbuka dan Toleran
Meski sama- sama bahasa mandarin, ada banyak aksen dan dialek yang digunakan masyarakat di Tiongkok. Yah, mirip di Indonesia lah. Setiap daerah akan mempunyai pelafalanya masing-masing.Nah, masalahnya, orang-orang Tiongkok lumayan tertutup dan cenderung cuek sama orang yang bahasanya susah mereka pahami. Namun, dibalik semua itu sebenarnya mereka adalah orang-orang yang terbuka dan toleran. Agama tidak menjadi sebuah isu penting yang bisa mereka permasalahkan. La kalau masalah dicuekin karena faktor bahasa, sebenarnya itu justru menguntungkan loh. Kenapa? Karena kita akan tertriger untuk menguasai bahasa lokal secepat mungkin.
Namanya juga Chinese food, semu orang terancam cepat gemuk di sana
Berbeda dengan bahasa, makanan Tiongkok jauh lebih bersahabat. Ya mungkin karena Chinese food sudah terlampau mendunia. Kita juga biasa makan chinese food kan di Indonesia? . Itu mengapa, urusan lidah benar-benar bukan masalah. Justru, sebagian besar mahasiswa di Indonesia yang di Tiongkok mengaku gemukan. Apalagi ketika musim dingin datang. Sup-sup Tiongkok akan menjadi teman paling hangat dan nikmat. Secara harga, makanan di Tiongkok tidaklah mahal. Sama dengan di Indonesia, Rp.10.000 pun cukup untuk mengisi kembali energy.
Karena jauh dari garis khatulistiwa, selamat datang di negara 4 musim ya!
Tiongkok mempunyai 4 musim sepanjang tahun. Diantaranya adalah musim semi, gurur, panas dan dingin. Cuaca di Tiongkok saat musim dingin bisa mencapai 15 – 8 derajat celcius. Cukup membuatmu harus bersiap-siap dengan memakai banyak baju tebal. Ada baiknya kamu juga harus mempersiapkan keadaan fisik. Baca tips untuk menghadapi musim dingin di luar negeri.
Apakah ada kemungkinan bekerja sambil kuliah di China?
Biasanya, anak-anak yang kuliah ke luar negeri ingin mendapat pengalaman lebih dengan bekerja. Di Australia maupun Amerika kesempatan untuk kerja paruh waktu lumayan banyak walaupun dibatasi. Rata-rata, mahasiswa hanya boleh bekerja maksimal 20 jam dalam satu minggu. Di tahun pertamapun mereka hanya bisa kerja di area kampus. Baru setelah menjadi senior,mereka bisa bekerja di luar. Namun, nampaknya akan sedikit berbeda di China. China kembali menerapkan peraturan yang cukup ketat untuk pekerja. Menyusul banyaknya orang yang berbondong-bondong ke China untuk mengadu nasib. Yah, peluang terbesar mahasiswa asing di China adalah bekerja sebagai guru Bahasa Inggris. Yep, mereka masih membutuhkan orang-orang yang bisa mengenalkan mereka pada bahasa internasional pertama ini.
Beasiswa 100% ke China !
Wuih, China lagi kasih kesempatan besar bagi calon mahasiswa Indonesia. Gak Cuma partial scholarship, program ini memberikan 100% free tuition. Khusus untuk program sarjana dan master.
Universitas apa saja yang bisa kamu pilih :
1. Nanjing University of Finance and Economics
2. China Pharmaceutical University
3. Yancheng Teachers University
4. Nanjing University of Information Science and Technology