Mumpung masih jadi mahasiswa baru, lakukan ini di kampus agar nggak menyesal kemudian
Skripsi selalu menjadi mimpi buruk dan momok bagi mahasiswa tingkat akhir. Bayang-bayang ngerjain bab 1 sampai akhir itu terlalu mengerikan. Belum lagi nanti kalau revisi dan dicoret sana-sini. Iya kalau dosenya asyik. Kalau dosenya sibuk, kita harus ngejar-ngejar beliau layaknya ngejar-ngejar gebetan sekedar untuk tanda tangan sakral bernama acc.
Setelah mereka lulus, mahasiswa akan senang hanya sekitar satu minggu. Selepas itu, mereka akan sadar ada mimpi buruk lagi yang siap menanti. Yap, mencari sebuah pekerja. Mana teman dan mana yang bukan juga akan terlihat saat persaingan ini. Depresi yang dialami oleh job hunters bisa lebih berbahaya dibandingkan dengan depresi calon wisudawan. Yakin, tekanan saat mencari kerja disaat teman lain sudah update foto berdasi 100% membuat penderintanya nyesek.
Namun, sebenarnya mimpi buruk tersebut sangat bisa dihindari. Dengan melakukan hal-hal dibawah ini, kemungkinan besar kamu akan aman dari mimpi buruk “cari kerja”. Lagi pula, sudah jadi impian semua mahasiswa untuk mendapat kerja sebelum hari penyematan toga.
Menjadi sebuah Volunteer tidak hanya akan membuatmu bahagia namun juga berguna untuk CV mu kedepan.
Menurut sebuah penelitian,menjadi seorang relawan akan meningkatkan taraf “bahagia” dalam hidup. Kok bisa? Ya karena membantu seseorang itu memberi efek senang yang panjang dibandingkan dengan berbelanja. Bukan hanya itu, menjadi seorang volunteer juga akan memberikan efek positif dalam CV yang kamu miliki. Peduli terhadap lingkungan, peka dengan isu-isu sosial serta selalu aktif merupakan sebuah soft skill yang tidak bisa dimiliki oleh banyak orang. Itu mengapa, volunteer merupakan poin yang dipehatikan oleh para HRD.
Bekerja Paruh Waktu. Menghasilkan uang juga menghasilkan koneksi.
Selama berkuliah, mahasiswa sering bekerja paruh waktu karena kebutuhan financial. Tapi, terlepas dari masalah uang, bekerja paruh waktu juga banyak memberikan manfaat. Pertama, kerja paruh waktu akan mengenalkanmu pada dunia kerja sejak dini. Kedua, kerja paruh waktu akan memberimu kepercayaan diri saat harus masuk ke dunia professional yang sesungguhnya. Ke tiga, koneksi selalu datang dari arah yang tidak pernah kita duga. Salah satunya adalah dari kerja paruh waktu.
Ngeksis di kampus itu bukan hanya jadi jalan agar kamu makin popular
Pasti ada yang namanya organisasi, jurnalis kampus atau club lain dalam sebuah universitas. Nah, dengan join salah satu dari mereka, dijamin kamu akan makin ngeksis. Nggak cuma itu, kamu juga bisa lebih dekat dengan para petinggi kampus. Kamu tahu enaknya kalau deket dengan mereka?Informasi apapun sampai informasi lowongan pekerjaanpun lebih cepat mengalir.
(image from universitas surabaya website)
Sempat wakili kampus untuk beberapa lomba
Nilai bagus bisa dimiliki semua orang. Namun menjadi seorang pemenang hanya dapat diraih oleh segelintir orang. Nggak perlu juara 1, menjadi seorang peserta sudah cukup menjadi bukti jika kamu adalah anak yang proaktif dan selalu haus akan prestasi.
Jangan Cuma ngegalau di media sosial, justru gunakan jarsosmu untuk “pencitraan”
Salah satu cara yang dilakukan oleh para HRD untuk mencari tahu tentang dirimu adalah dengan stalking. Siap-siap aja instagram atau akun facebookmu akan dikepoin abis-abisan. Nah, kalau yang kamu update selalu semua yang bersifat galau galauan, kira-kira penilaian apa yang akan mereka berikan? So, stop galau dan nyindir orang di media sosial.