Dunia Tanpa Seni itu Monochrome

Apa jadinya dunia ini tanpa sebuah seni. Mungkin kita hanya akan mengenal hitam putih dan warna-warna membosankan lain. Tidak ada arsitektur indah, design baju yang menawan dan juga tidak ada lukisan-lukisan yang menginspirasi. Yah! Tidak dapat dipungkiri lagi jika karya seni telah membuat dunia kita semakin berwarna. 

Berbicara soal seni, tak lepas dari ingatan kita pada seniman dna seluruh maha karyanya. Namun, untuk menjadi seorang seniman yang mempunyai identitas tidaklah mudah. Darah seni tidak mengalir ke sembarang orang. Kemampuan untuk menciptakan sesuatu juga tidak bisa datang begitu saja. Seorang berbakatpun masih harus belajar.

“ The Most Artsy Country”

Setiap daerah mempunyai cita rasa seniman lokalnya masing-masing. Di Indonesia, kita mengenal Bali dan Jogjakarta sebagai rumah para seniman hebat. Karya-karya mereka sering kita nikmati dalam lukisan atau sebuah perhelatan seni daerah. Begitu juga di belahan dunia yang lain. Setiap Negara mempunyai seni yang ingin mereka populerkan. Sebagian masih berusaha, sebagian Negara sudah terkenal sebagai “ The Most Artsy Country” .

Dibawah ini adalah Negara-negara yang sudah mempunyai identitas Negara para seniman.

1. Paris, Prancis

Paris di kenal sebagai kota ekletik,karena masyarakatnya yang sangat menjunjung karya seni. Paris adalah rumah bagi 100 museum baik yang berskala besar dan kecil. The Louvre, adalah salah satunya. Museum ini mempunyai 35.000 object termasuk lukisan paling terkenal Mona Lisa. Begitu banyak sejarah yang bisa dipelajari di berbagai sudut kota. Dengan belajar seni di kota ini, kamu akan mudah mendapat inspirasi.

2. Florence, Italy

Banyak orang yang mengenal Italy hanya karena pizza dan menara miring Pisa. Namun, sebenarnya Italy juga mempunyai sejarah panjang seni dan mempunyai sekolah-sekolah seni terbaik. Sejarah di mulai dari fakta Italy sebagai Negara tempat lahirnya maestro-maestro seni dunia seperti Caravaggio, Raphael, da Vinci dan Michelangelo. Ambil salah satu contoh yaitu da Vinci. Dia adalah seorang arsitek, musisi,penulis,pematung sekaligus seorang pelukis. Karyanya yang paling terkenal adalah lukisan Mona Lisa dan Jamuan Terakhir. Da Vinci juga ikut memajukan bidang anatomi, astronomi dan bahkan kuliner, berbekal rasa ingin tahunya yang sangat tinggi.  

Jejak para legenda seniman tersebut dapat dinikmati diUffizi Galery di Florence. Uffizi menyimpan bermacam lukisan, sketsa dan juga pahatan yang selalu memukau tiap pengunjung.

Florence juga termahsyur di dunia berkat lukisan Fresko yang dapat kita jumpai di banyak gereja. Fresko adalah teknik melukis pada dinding dengan menimpakan pigmen pada plaster dinding yang baru di lapisi.

Dan bagian paling penting adalah bahwa banyak sekolah design dan seni berada di Italy . Katakanlah NABA, DOMUS dan lainya.

3.London, UK

Mempunyai Royal Family ternyata juga membawa Negara ini  menjadi salah satu Negara paling artsy. Para ratu dan pangeran di UK gemar memboyong karya-karya seni hingga berjumlah lebih dari 7000 item. Item-item tersebut berasal dari Belanda,Prancis, Italia dan Belgia. Bahkan ada 600 lukisan da Vinci yang ikut diboyong ke UK.

Seluruh karya seni tersebut di pajang di Tate Modern to the British Museum to the Victoria & Albert Museum, London's numerous galleries offer Picasso's, Van Gogh's, Rembrandt's, and Caravaggio.

4. Beijing, China

Di Asia, kita mengenal China sebagai Negara yang paling serba bisa. Dan ini terbukti. China, adalah Negara yang mempunyai kekuatan seni tersendiri. Seni tersebut banyak dituangkan baik dalam lukisan, kain, porselin dan bahkan keramik. Itu mengapa China dianggap sebagai gerbang menuju contemporary art.

Seni kontemporer adalah perkembangan seni yang terpengaruhi dampak modernisasi. Ditandai dengan berkembangnya teknik serta media yang digunakan. Jika di Eropa menggunakan kanvas, China sudah menerapkanya dalam porselin dan keramik.

Saat kamu belajar seni di Beijing, jangan lupa untuk mengunjungi 798 Art zone (Dashanzi Art District). Kawasan ini terkenal dengan gedung-gedung tua yang dibangun pada pertengahan tahun 1950-an. Kemudian daerah ini disulap menjadi daerah seni dan menjadi ikon kota Beijing yang sedikit unik.

5. Barcelona, Spanyol

Jika kamu belajar seni di Barcelona Spanyol kamu dapat berkunjung ke berbagai tempat artsy yang mempunyai keunikanya masing-masing. Salah satu diantaraya adalah MACBA (Barcelona Contemporary Art Museum), The Picasso Museum, The Miro Foundation dan MNAC (Cataloni’s National Art Museum).

Jika di Beijing mempunyai contemporary art, Barcelona punya yang namanya Street art yang begitu polular.   Jalan-jalan di Barcelona di hias oleh tangan-tangan terampil para seniman. Bahkan, banyak pemilik toko yang mempunyai artist muralnya sendiri.