Bahasa Inggris itu kadang aneh. Bisa artiin dan paham saat membaca, namun nyatanya tidak saat mendengarkan. Entahlah, begitu mendengarkan orang lain menggunakan Bahasa Inggris, butuh loading lebih panjang untuk mencerna. Bahayanya kalau sindrom ini muncul saat test TOEFL atau IELTS bagian listening. Wah, butuh treatment khusus dong kalau begini. Yuk coba 4 tips listening dari Mr Hoesni. Senior teacher di VIP English

Mulailah belajar listening dari hal yang simpel namun otentik

Harus cerdas kalau memilih media untuk belajar. Sebisa mungkin, carilah materi yang otentik .Otentik disini maksutnya adalah kalimat dan kata-kata yang ada merupakan kalimat keseharian. Contoh : Siaran berita atau radio. Bisa juga berasal dari rekaman interview maupun talkshaw. Yang jelas, kamu akan menemukan banyak vocabulary baru dan terbiasa dengan pengucapanya.

Manfaatkan internet sebagai sumber latihan

Luasnya fungsi internet tidak perlu diragukan kembali. Tak terkecuali untuk melatih listening. Coba deh manfaatin youtube, podcast maupun radio streaming. Dari internet juga kamu akan dikenalkan dengan berbagai akses. Ada aksen US, british, Australian dan aksen umum lainya. Jadi gak kagok saat harus dengerin orang lain ngomong Bahasa Inggris pakai aksen yang berbeda-beda.

Hindari menggunakan lagu sebagai media latihan listening  

Loh, kok malah nggak boleh pakai lagu?. Nyatanya, mampu belajar listening dengan memahami kata-kata yang ada dalam lagu itu dusta. Kamu akan lebih banyak menikmatinya dibandingkan dengan mencoba memahami isi lirik. Jika untuk belajar pronounciation lagu memang tepat. Pakai headset dengerin lagu kenceng-kenceng dan bernyanyilah sambal membaca lirik. Niscaya lidahmu akan mengikuti logat aslinya. See? Lagu lebih efektif untuk melatih pronounciation dari pada listening.

Biasakan untuk merangkum apapun yang kamu dengar

Cara paling ampuh untuk mengetahui kita sudah memahami benar apa belum tentu saja dengan summary. Summary beda dengan detail loh. Kalau summary akan menunjukkan informasi utama dan plot. Sedangkan detail lebih pada komponen-komponen yang ada dalam apapun yang kita dengar tersebut. Semakin lengkap dan padat rangkuman yang kita buat. Maka semakin baguslanh pemahaman kita.