Perbedaan will dan going to adalah, will dipakai untuk sesuatu yang spontan, sedangkan going to untuk aktivitas yang direncanakan. Yuk, Lihat contoh kalimatnya disini!

Penggunaan kata "will" dan "be going to" merupakan dua bentuk pengungkapan masa depan dalam bahasa Inggris. Meskipun keduanya digunakan untuk merujuk pada tindakan yang akan terjadi di masa mendatang, namun ada perbedaan subtanstial dalam penggunaan keduanya. Menguasai perbedaan ini penting untuk menyampaikan maksud dengan tepat saat berbicara Bahasa Inggris.

Penggunaan "Will"

Penggunaan "will" biasanya digunakan untuk menyatakan keputusan yang spontan atau tindakan di masa depan yang tidak direncanakan sebelumnya. "Will" juga digunakan untuk menyatakan prediksi atau keyakinan tentang suatu hal di masa depan. 

Kata ini juga sering digunakan untuk membuat janji, memberikan tawaran, atau memberikan informasi yang belum diketahui. Berikut adalah Contoh penggunaan kata "will" dalam kalimat adalah: 

• "I think it will rain later." (Saya pikir akan hujan nanti.)
• "I forgot to buy milk. I will go to the store now." (Saya lupa membeli susu. Saya akan pergi ke toko sekarang.)
• "She will probably call you back." (Dia mungkin akan meneleponmu kembali.)

Penggunaan "Be Going To"

Penggunaan "be going to" biasanya digunakan untuk menyatakan rencana atau niat yang sudah ada sebelumnya. "Be going to" juga digunakan untuk menyatakan prediksi berdasarkan bukti atau keadaan saat ini.  Berikut dibawah ini adalah beberapa contoh penggunaan "be going to":

• I am going to visit my grandparents next weekend. (Saya akan mengunjungi kakek nenek saya akhir pekan depan.)
• The sky is dark. It looks like it's going to rain soon. (Langit gelap. Sepertinya akan hujan segera.)
• She is going to start a new job next month. (Dia akan memulai pekerjaan baru bulan depan.)

Baca juga artikel menarik lainnya : Ketahui Arti Worth It Lengkap Dengan Contohnya

Perbedaan Penggunaan "Will" dan "Be Going To"

Perbedaan utama antara "will" dan "be going to" adalah dalam situasi penggunaannya. 

• "Will" lebih sering digunakan untuk hal-hal yang tidak terencana atau tidak terduga, sedangkan "be going to" sering digunakan ketika ada bukti atau tanda-tanda yang mendukung prediksi.
  
  
• "Will" lebih bersifat prediksi tanpa bukti langsung, sedangkan "be going to" lebih bersifat prediksi berdasarkan bukti atau keadaan saat ini.
  
  
• "Will" lebih sering digunakan untuk keputusan spontan, sedangkan "be going to" lebih sering digunakan untuk rencana yang sudah ada sebelumnya.

Contoh Kalimat

Berikut dibawah ini adalah beberapa contoh kalimat yang menggunakan "will" dan "be going to":

• "I will pick up the phone so you can continue your work." (Saya akan mengambil telepon agar kamu dapat melanjutkan pekerjaanmu.)
• "I am going to disburse free dog food every day." (Aku akan membagikan makanan anjing gratis setiap hari.)
• "Don’t worry, I will catch a taxi for you. Just wait here." (Jangan khawatir, aku akan mencarikan taksi untukmu. Tunggu saja di sini.)
• "Jason is going to enroll in this university next year." (Jason akan mendaftar di universitas ini tahun depan.)
• "The next year will be interesting." (Tahun depan akan menarik.)
  
  

Baca juga artikel kami lainnya : Mengenal Apa Itu To Be dalam Bahasa Inggris dan Penggunaannya

Bagaimana, setelah Anda memahami perbedaan "will" dan "be going to serta cara penggunaannya dengan benar. Kini, Anda bisa langsung menggunakannya dalam percakapan bahasa Inggris sehari - hari.

Namun, Jika Anda saat ini masih bingung atau membutuhkan bantuan dalam belajar bahasa Inggris, Anda bisa lho mencoba join kelas bahasa inggris di vista education.

Kami menyediakan master teacher yang bisa membantu Anda meningkatkan kemampuan berbahasa Inggris Anda. Mulai dari reading, writing, listening hingga speaking!

Yuk diskusi dengan konsultan kami sekarang, disini! Atau hubungi kami via whatsapp dibawah