Penggunaan Kata Will dan Would Yang Tepat Dalam Bahasa Inggris
Temukan panduan lengkap mengenai penggunaan kata 'will' dan 'would' dalam bahasa Inggris. Pelajari juga perbedaan, aturan, dan contoh penggunaannya untuk meningkatkan kemampuan berbahasa Inggris Anda dengan tepat dan efektif.
Dalam bahasa Inggris, penggunaan kata kerja modal seperti "will" dan "would" sering kali membingungkan bagi yang baru pertama bahasa Inggris.
Kedua kata tersebut memiliki peran yang berbeda dalam struktur kalimat, dan memahami perbedaan penggunaannya adalah kunci untuk menguasai bahasa Inggris dengan baik dan lancar.
Nah, di artikel ini kita akan mengulas penggunaan yang tepat dari kata "will" dan "would".
Fungsi Utama
Will:
- Menyatakan suatu prediksi atau rencana di masa depan (Simple Future Tense).
- Menyatakan suatu kesediaan atau janji.
Permintaan atau instruksi informal.
Would:
- Menyatakan kebiasaan atau kegiatan berulang di masa lalu (Past Habitual Tense).
- Permintaan atau harapan yang sifatnya sopan (Conditional Sentences).
- Kondisi hipotetis atau khayalan (Conditional Sentences).
Membedakan Will dan Would berdasarkan Waktunya
- Will digunakan untuk berbicara tentang masa depan berdasarkan perspektif / situasi sekarang.
Contoh: "Saya akan pergi ke bioskop besok." (I will go to the cinema tomorrow.)
- Would digunakan untuk berbicara tentang masa depan berdasarkan perspektif / situasi masa lalu.
Contoh: “Jika saya memiliki lebih banyak waktu, saya akan bepergian keliling dunia”. (If I had more time, I would travel around the world)
Baca juga : Contoh Ucapan Terima Kasih dalam Bahasa Inggris
Penggunaan Will dalam Kalimat
Simple Future Tense:
Contoh
- Kereta api akan berangkat pukul 5 sore. (The train will leave at 5 p.m.)
- Saya akan membantumu dengan pekerjaan rumah. (I will help you with your homework.)
Menyatakan Kesediaan atau Janji:
Contoh
- Saya akan mengembalikan bukumu minggu depan. (I will return your book next week.)
Menawarkan bantuan:
Contoh
- Maukah saya ambilkankan air untukmu? (Will I get you some water?)
Permintaan atau Intruksi Informal:
Contoh
- Kamu akan mengerjakan PRmu sebelum bermain. (You will do your homework before playing.)
Penggunaan Would dalam Kalimat
Past Habitual Tense (Kebiasaan atau kegiatan berulang di masa lalu):
Contoh
- Dulu, saya akan bermain sepak bola setiap sore. (In the past, I would play football every afternoon.)
Conditional Sentences (Kalimat Syarat)
Contoh
- Jika saya rajin belajar, saya akan mendapatkan nilai bagus. (If I study hard, I would get a good grade.)
- Jika saya belajar lebih giat, saya akan lulus ujian itu. (If I had studied harder, I would have passed that exam.)
Permintaan atau Harapan yang Sopan:
Contoh
- Bolehkah saya meminjam penamu? (Would you mind if I borrowed your pen?)
- Maukah Anda membuka jendela? (Would you mind opening the window?)
Perbedaan Utama antara "Will" dan "Would"
- "Will" digunakan untuk menyatakan sesuatu yang akan terjadi di masa depan, sedangkan "would" digunakan untuk mengungkapkan keinginan, kemungkinan, atau situasi khayalan.
- "Will" digunakan dalam kalimat aksi yang pasti terjadi, sementara "would" digunakan dalam kalimat bersyarat atau untuk mengekspresikan kebiasaan di masa lalu.
Selain will dan would, masih banyak penggunaan kosakata lain dalam bahasa yang memiliki arti dan makna sama dengan kosakata yang berbeda. Untuk mengeksplorasi lebih lanjut, Anda dapat bergabung dan belajar bersama di vista education.
Baca juga artikel kami lainnya : Pengertian Asking and Giving Opinion dalam Bahasa Inggris dan contohnya
Belajar bahasa Inggris Bareng Vista Education, Yuk!
Anda ingin makin jago dalam bahasa inggris? Yuk, coba belajar langsung bersama master teacher di kelas Vista education. Kami mempunyai program-program super lengkap ada TOEFL dan IELTS Preparation Course, Conversation Class, General English, dan masih banyak lagi.
Tunggu apalagi! Yuk, Isi form konsultasi disini.
Atau chat kami via whatsapp dibawah