Perbedaan Beasiswa Fully Funded dan Partially Funded
Apa saja perbedaan beasiswa penuh dan beasiswa parsial?
Jenis beasiswa ada banyak. Bisa berdasarkan tujuan, lembaga penyedia, atau banyaknya bantuan dana yang diberikan. Dari segi pendanaan terdapat 2 jenis beasiswa, yaitu beasiswa fully funded dan beasiswa partially funded.
Lalu Apakah Perbedaannya? Beasiswa Fully Funded atau nama lainnya beasiswa penuh akan memberikan bantuan dana sejumlah total biaya selama kuliah, berapapun nominalnya. Sedangkan untuk beasiswa partial funded hanya membiayai sebagian dari total biaya studi, sehingga nominalnya ditentukan oleh penyedia beasiswa.
Untuk Penjelasan lebih detail, yuk simak selengkapnya dibawah:
Pengertian beasiswa full funded dan partial funded
Beasiswa full funded adalah beasiswa penuh yang diberikan kepada pelajar, dimana 100% biaya selama kuliah hingga lulus akan ditanggung oleh penyedia beasiswa. Sedangkan beasiswa partial funded adalah bantuan pembiayaan hanya untuk sebagian dari total biaya selama masa studi pelajar.
Dari pengertiannya, beasiswa full funded akan memberikan bantuan dana sejumlah total biaya selama kuliah, berapapun nominalnya. Untuk beasiswa partial funded hanya membiayai sebagian dari total biaya studi, sehingga nominalnya ditentukan dari penyedia beasiswa.
Seleksi beasiswa fully funded atau beasiswa penuh biasanya dilakukan sebelum calon mahasiswa memulai proses kuliah. Sedangkan beasiswa parsial bisa didapatkan mahasiswa setelah proses kuliah berlangsung. Rata-rata, mahasiswa yang mendapat beasiswa parsial adalah mereka yang memiliki prestasi selama semester-semester awal. Baik itu nilai IPK tinggi, prestasi akademik non akademik atau bahkan mereka yang aktif di berbagai organisasi.
Keuntungan yang diberikan beasiswa penuh dan parsial
Setiap beasiswa yang diberikan kepada penerimanya terdapat benefit yang berbeda juga. Benefit ini berupa apa saja yang akan didanai oleh penyedia beasiswa.
Beasiswa fully funded
Biasanya, yang akan didanai pada beasiswa fully funded adalah sebagai berikut.
- Biaya perkuliahan
- Biaya akomodasi
- Biaya hidup
- Asuransi
- Biaya penelitian dan buku
- Tiket perjalanan (PP)
Penyedia beasiswa bisa sampai memberikan tunjangan visa, tergantung dari benefit apa saja yang akan diberikan oleh pihak penyedia beasiswa.
Beasiswa partial funded
Untuk beasiswa partial funded, penerima akan mendapatkan keringanan biaya perkuliahan. Misal, potongan uang SPP atau potongan biaya masuk. Jumlah diskon ini juga biasanya variatif. Tergantung dari pihak universitas. Beasiswa parsial juga bisa berupa bantuan biaya akomodasi bahkan dalam bentuk short course atau pelatihan.
Contoh beasiswa penuh dan parsial
Contoh beasiswa fully funded yang cukup terkenal di kalangan mahasiswa internasional adalah.
- Fulbright Scholarship: beasiswa pascasarjana yang berasal dari Amerika
- British Chevening Scholarship: beasiswa di Inggris tanpa memerlukan sertifikat TOEFL/IELTS
- Australia Awards Scholarship: beasiswa S2 dan S3 di Australia
Contoh beasiswa partially funded adalah.
- GreenMatch Sustainability Scholarship of £1,000 UK: beasiswa sebesar £1,000 dengan ketentuan-ketentuannya
- Techno MBA Scholarship KAIST: beasiswa untuk mahasiswa internasional jurusan bisnis administrasi di KAIST, Korea Selatan
- RMIT University Sam and Nina Narodowski PhD Scholarship: beasiswa gelar PhD untuk mahasiswa internasional di RMIT University Australia
Kamu butuh info universitas luar negeri mana saja yang menyediakan beasiswa parsial? Cuss hubungi Vista Education!