Perbedaan in order to, so that dan to
Gambar header Vista Education Top Left Gambar header Vista Education Top Right
Icon Whatsapp Vista Education

Perbedaan in order to, so that dan to

Perbedaan in order to, so that dan to

Hampir mirip, ini sebenarnya perbedaan in order to, so that dan to dalam bahasa Inggris

Bagi banyak orang, mempelajari bahasa Inggris bisa menjadi sebuah tantangan tersendiri. Salah satu aspek yang sering membingungkan saat belajar bahasa inggris adalah penggunaan frasa penghubung atau conjunction untuk menyusun kalimat yang utuh.

Nah, pada artikel ini akan membantu Anda memahami dua frasa penting, "so that" dan "in order to", beserta contoh penggunaannya

Sekilas tentang Conjunction

Conjunction atau kata hubung, berfungsi untuk menghubungkan dua klausa atau kalimat. Ada berbagai jenis conjunction, dan tiga di antaranya yang akan kita bahas adalah "so that" "in order to" dan to.

Saat mempelajari bahasa Inggris ada beberapa conjunction atau kata sambung yang biasanya dipakai dalam kalimat, misalnya and, but, whereas, while, so, so that, to, in order to, then, dan sejenisnya. Beberapa diantaranya mungkin sudah jelas penggunaannya, namun kalau kamu masih bingung simak ulasan mengenai perbedaan penggunaan in order to, so that dan to berikut, ya!

1.     In order to

Penggunaan kata hubung "in order to" memiliki tujuan yang serupa dengan "so that". Keduanya dimaksudkan untuk mengungkapkan tujuan dengan menggunakan dua klausa: satu untuk menyatakan aksi dan yang lain untuk menyatakan tujuan.

Perbedaan antara "in order to" dan "so that" dapat diidentifikasi berdasarkan konteks kalimat yang ingin disampaikan. Jika niatnya adalah untuk menyampaikan kalimat secara formal, maka "in order to" lebih tepat daripada "so that" atau "to". Selain itu, "in order to" sering digunakan untuk menjelaskan mengapa suatu aksi dilakukan setelahnya.

Kata hubung ini lebih umum digunakan di writing daripada speaking. Kata sambung ini memiliki bentuk negatif, yaitu "in order not to." Contoh kalimatnya adalah sebagai berikut: 

  • I set an alarm on my phone in order not to overlseep.
    (Saya mengatur alarm di handphone agar tidak kelebihan tidur.)
  • Sania says we should eat enough in order to be healthy.
    (Sania mengatakan kita harus makan yang cukup agar menjadi sehat.)
  • We should eat well in order not to get sick easily.
    (Kita harus makan dengan baik agar tidak mudah sakit.)
  • I woke up early in order not to miss the bus
    (Saya bangun pagi agar tidak ketinggalan bus.)
  • Andrew studies hard in order to pass the exam 
    (Andrew belajar dengan giat agar lulus ujian)

2.     So that

Nah, jika "in order to" sering dipakai dalam situasi formal, baik dalam percakapan maupun tulisan, dalam konteks informal, alternatifnya adalah menggunakan "so that".

"So that" bisa digunakan sebagai pengganti "in order to" untuk menyampaikan tujuan dengan lebih santai. Kedua frasa ini memiliki fungsi yang sama sebagai penghubung untuk menyatakan suatu tujuan.

Dalam penggunaannya, "so that" dan "in order to" memiliki struktur yang berbeda. Jika "in order to" biasanya diikuti oleh kata kerja dengan v1 atau bare infinitive, maka "so that" diikuti oleh kalimat lengkap.

"So that" juga berguna untuk menjelaskan hubungan sebab-akibat di antara dua peristiwa yang tidak terjadi bersamaan. Berikut adalah contoh perbedaan penggunaan  "so that". Untuk lebih jelasnya, coba kamu perhatikan contoh berikut ini:

  • We should eat enough fruits and vegetables so that we will always healthy.
    (Kita harus makan cukup buah-buahan dan sayur-sayuran supaya kita akan selalu sehat.)
  • You have to clean our bath tub regularly so that mosquitoes do not lay their legs there.
    (Kamu harus membersihkan bath tub secara teratur supaya nyamuk tidak bersarang disana.)
  • He drives carefully so that he can reach home safely.
    (Dia menyetir dengan hati-hati supaya dia dapat sampai di rumah dengan selamat.)
  • I will go to Japan so that I can learn Japan 
    (Saya akan pergi ke Jepang agar saya bisa belajar Bahasa Jepang.)
  • I must improve my mandarin comprehension so that I get the scholarship
    (Aku harus meningkatkan pemahaman bahasa mandarinku agar aku mendapatkan beasiswa.)

3.     To

Ketika kata “to” digunakan sebagai kata sambung maka artinya adalah “untuk”. Makna “untuk” disini bukan berarti “kepada” namun berarti merujuk pada suatu tujuan. Kata sambung “to” diikuti kata kerja bentuk pertama (V1) dalam susunan kalimat. Berikut adalah contoh kalimat yang menggunakan kata sambung “to”:

  • We should eat breakfast to keep healthy.
    (Kita harus memakan sarapan untuk tetap sehat.)
  • You should study hard to reach your goals.
    (Kamu harus belajar dengan keras untuk meraih cita-citamu.)
  • Diana entered a competition to get a reward.
    (Diana mengikuti kompetisi untuk mendapatkan hadiah.)

Itulah ulasan mengenai conjunction in order to, so that, dan to. Sudah tahu perbedaan dan penggunaannya dalam kalimat, kan?
Semoga artikel kali ini bisa menambah wawasanmu dalam mempelajari bahasa Inggris. Jadi, kamu tak perlu bingung lagi saat mengerjakan soal bertema conjunction.

Jika masih ragu, kamu bisa ikut les Bahasa Inggris atau persiapan TOEFL/IELTS di Vista English. Chat admin untuk info lebih detailnya atau isi form konsultasi ya!

Konsultasi Gratis
Isi form untuk memulai konsultasi gratis !