Perbedaan Studi STEM dan STEAM, Calon Mahasiswa Wajib Tahu!
Gambar header Vista Education Top Left Gambar header Vista Education Top Right
Icon Whatsapp Vista Education

Perbedaan Studi STEM dan STEAM, Calon Mahasiswa Wajib Tahu!

Perbedaan Studi STEM dan STEAM, Calon Mahasiswa Wajib Tahu!

Pahami perbedaan utama antara studi STEM dan STEAM! Panduan lengkap untuk calon mahasiswa yang ingin memilih jalur pendidikan terbaik.

STEM dan STEAM adalah dua pendekatan pembelajaran yang seringkali disandingkan, terutama dalam dunia pendidikan. Meskipun terdengar mirip, keduanya memiliki fokus dan tujuan yang berbeda. Mari kita bahas lebih dalam tentang perbedaan antara keduanya.

Definisi STEM dan STEAM

STEM adalah singkatan dari Science, Technology, Engineering, and Mathematics. Pendekatan ini berfokus pada penguasaan empat disiplin ilmu tersebut secara terintegrasi, tanpa memasukkan unsur seni. Tujuannya adalah untuk mengembangkan keterampilan analitis dan pemecahan masalah yang diperlukan dalam dunia kerja saat ini.

Contoh Implementasi STEM

  • Membuat robot menggunakan prinsip teknologi dan matematika.
  • Mengembangkan aplikasi perangkat lunak sederhana.

STEAM adalah pengembangan dari STEM, dengan tambahan huruf A yang mewakili Arts (seni), sehingga menjadi Science, Technology, Engineering, Arts, and Mathematics. Pendekatan ini mengintegrasikan kreativitas dan desain ke dalam pembelajaran berbasis sains dan teknologi dan bertujuan untuk merangsang kreativitas dan inovasi di kalangan mahasiswa. Pendekatan ini mengakui bahwa kreativitas adalah komponen penting dalam proses pembelajaran dan pengembangan produk.

Contoh Implementasi STEAM

  • Membuat animasi digital dengan prinsip coding.
  • Mendesain jembatan yang menggabungkan elemen estetika dan teknik struktur.

Baca juga artikel menarik lainnya : 7 Universitas Termurah di Amerika Untuk Lanjut Kuliah

Perbedaan Utama

Inklusi Seni:

  • STEM tidak mencakup seni dalam kurikulumnya. Fokusnya adalah pada penguasaan sains dan teknologi serta penerapannya dalam proyek-proyek praktis.
  • STEAM mengintegrasikan seni dengan sains dan teknologi. Ini memungkinkan mahasiswa untuk mengeksplorasi ide-ide kreatif dan menghasilkan solusi yang tidak hanya fungsional tetapi juga estetis.

Pendekatan Pembelajaran:

  • Dalam STEM, pembelajaran lebih terfokus pada konsep-konsep ilmiah dan penerapannya dalam situasi nyata. Mahasiswa diajarkan untuk bekerja dalam kerangka logika dan analisis.
  • STEAM mendorong para siswa untuk berpikir kritis dan kreatif dengan menghubungkan berbagai disiplin ilmu. Ini menciptakan lingkungan belajar yang lebih dinamis di mana Mahasiswa dapat melihat hubungan antara sains, teknologi, teknik, seni, dan matematika.

Keterampilan yang Dikembangkan:

  • STEM cenderung menghasilkan lulusan yang kuat dalam analisis data dan pemecahan masalah teknis. Namun, ada kritik bahwa pendekatan ini kurang menekankan pada keterampilan lunak seperti kreativitas dan kolaborasi.
  • STEAM, dengan fokus pada integrasi seni, membantu mahasiswa mengembangkan keterampilan berpikir kreatif dan inovatif. Ini mempersiapkan mereka untuk beradaptasi dengan berbagai tantangan di dunia kerja yang terus berubah.

Baca juga artikel menarik lainnya : 7 Universitas Termurah di Amerika Untuk Lanjut Kuliah

Manakah yang Lebih Baik?

Tidak ada jawaban yang benar-benar mutlak mengenai mana yang lebih baik antara STEM dan STEAM. Pilihan antara keduanya tergantung pada minat, bakat, dan tujuan masing-masing individu.

  • STEM sangat relevan di industri yang berfokus pada teknologi seperti IT, robotika, dan teknik. Pilih STEM jika Anda memiliki minat yang kuat pada bidang sains dan teknologi, dan ingin mengejar karir di bidang tersebut.

  • STEAM lebih cocok untuk bidang yang membutuhkan sentuhan kreatif, seperti desain produk, arsitektur, dan media interaktif. Pilih STEAM jika Anda menyukai seni dan ingin menggabungkan kreativitas Anda dengan keterampilan teknis.

Baik STEM maupun STEAM memiliki peran penting dalam mempersiapkan generasi muda. STEM membentuk individu dengan solusi berbasis teknis, sedangkan STEAM menghasilkan inovasi yang berpadu dengan kreativitas. Di era modern, perpaduan teknologi dan seni menjadi kunci dalam menciptakan inovasi yang berdampak besar.

Tertarik Untuk Melanjutkan Kuliah Ke Luar Negeri? Yuk, Konsultasi Gratis Ke Vista Education!


Ada banyak universitas di luar negeri yang menjadi partner Vista Education, lho. Tim professional Vista Education siap membantu Anda mewujudkan mimpi kuliah ke luar negeri. Kami berpengalaman sejak tahun 1998 dan telah membantu lebih dari 14.000 pelajar untuk melanjutkan studi di luar negeri. 

Tim kami akan mendampingimu mulai dari menentukan minat dan jurusan, pemilihan universitas dan negara tujuan, persiapan administrasi, pelatihan akademik, hingga persiapan keberangkatan.
Segera isi form konsultasi untuk mulai berdiskusi dengan konsultan pendidikan kami disini atau hubungi kami via WhatsApp dibawah.

Konsultasi Gratis
Isi form untuk memulai konsultasi gratis !