Pilih kuliah ke Singapore atau Malaysia ya?
Kuliah di Singapore vs Malaysia
Pasti banyak dari kita yang ingin kuliah ke luar negeri namun tak ingin jauh-jauh. Bukan karena apa-apa sih. Semua orang pasti punya alasan kenapa nggak kuliah ke Eropa atau di belahan dunia lain. Its okay, toh juga negara tetangga kita punya kualitas pendidikan yang tak diragukan lagi. Contohnya Malaysia dan Singapore. Dua negara yang jaraknya tidak jauh ini mempunyai kelebihan dan kekuranganya masing-masing. Kadang kita pun pusing dibuatnya. Mana kira-kira yang lebih baik, Malaysia atau Singapore ya?
Singapore menawarkan lingkungan modern yang super tertib hukum
Jika kamu mempertimbangkan Singapore sebagai opsi pertama itu wajar. Apa sih yang nggak dimiliki negara ini?. Meskipun luasnya lebih kecil dibandingkan dengan Jakarta, istilahnya Singapore punya fasilitas yang lebih lengkap. Environment dan kehidupan di Singapore banyak dipengaruhi oleh teknologi. Pun jadwal transportasi semua diintegrasikan dengan system. Modernitas Singapore juga kental terlihat dari bangunan yang ada. Hampir semua bangunan mempunyai arsitektur yang unik dan kekinian. Selain itu, Singapore selalu terkenal dengan ketaatan hukum para warganya. Jika kamu tidak ingin membayar denda, mending pahami dulu segala peraturan di Singapore sebelum berangkat
Malaysia lebih merekomendasikan lingkungan modern berunsur kebudayaan kuat
Lingkungan di Malaysia bisa dibilang juga modern. Namun, sebagai nilai lebih, Malaysia masih menonjolkan keanekaragam budaya yang mereka miliki. Secara luas, Malaysia tentu saja menang dari Singapore. Dan, setidaknya ada lima kota besar di sana. Diantaranya adalah Kuala Lumpur, Johor Baru, Shah Alam, Subang Jaya dan Alor Setar. Ke lima-limanya adalah kota metropolitan di Malaysia. Namun jika kamu ingin menemukan pedesaan atau pasar tradisional yang hampir mirip di Indonesia, kamu bisa menemukanya dengan mudah.
Bagaimana dengan biaya hidup? Singapura atau Malaysia ?
Biaya hidup rata-rata di Singapore adalah S$750-S$2000 per bulan tergantung gaya hidup masing-masing pribadi sih. Untuk kebutuhan si perut, kemungkinan kamu akan menghabiskan Biaya lain-lain adalah S$50 - S$100 (misalnya biaya hiburan, keperluan sehari-hari, dan lainnya)
Sementara di Malaysia, kamu akan membutuhkan sekitar RM 1200 – 1500. Biaya akomodasi seperti kamar dapat kamu sewa seharga RM 300 -450. Sementara sekali makan di Malaysia, kamu perlu merogoh kocek sekitar 3- 5 RM. Ya, tergantung dimana kamu membeli makanan tersebut. Ingat, harga es teh di Indonesia Rp. 2000, namun jika kamu membelinya di tempat yang di beri nama “ice tea” maka kamu akan membayar Rp. 10.000. Begitu pula di negeri Jiran. Kebanyakan mahasiswa suka makan di food court dan kantin.
Universitas terbaik di masing-masing negara
Nah, kalau masalah universitas, baik Malaysia dan Singapore punya jagoanya masing-masing. Di Singapore banyak kampus bisnis yang bergengsi. Sementara di Malaysia lebih rata sih. Di Singapore kamu boleh pilih Curtin Singapore, Kaplan Singapore, James Cook University, Singapore Institute of Management (SIM) atau PSB Academy.Kampus di Singapore popular dengan double degree dan program transfer yang mereka tawarkan. Jadi, kamu bisa kuliah di Singapore, namun kamu mendapat ijazah dari kampus UK. Keren kan? Pun juga di Malaysia, banyak universitas yang bisa kamu pilih. Diantaranya adalah UCSI, Taylors, Limkokwing dll.
Suka duka kuliah di Malaysia dan Singapore
Nah, banyak sekali kisah suka duka teman kita yang telah kuliah ke luar negeri terlebih dahulu. Di awal-awal bulan pasti mereka masih sering galau karena dalam tahap adaptasi. Ada yang bilang masih keinget rumah atau ada juga yang belum punya banyak teman. Namun, selang beberapa lama, mereka akan mulai terbiasa. Apalagi setelah punya sahabat-sahabat baru. Kadang bisa lupa rumah kok. Nah, menurut beberpa penuturan, kuliah di Singapore itu menyenangkan. Namun terkadang ada kendala saat proses belajar mengajar. Karena kerja sama kampus dengan uni luar negeri, banyak professor yang juga ditransfer dari sana. Meskipun menggunakan Bahasa Inggris, kita akan susah paham karena mereka mempunyai aksen yang berbeda. Nah kalau nggak enaknya kuliah di Malaysia itu sebagian besar orang mengira kita akan menggunakan bahasa melayu. Padahal salah besar! Mereka pakai Bahasa Inggris kok. Nah kalau, ada temen lokalmu yang mulai ngomong pakai Bahasa Melayu berarti kamu udah dianggap deket. Nggak enak ke dua adalah kemungkinan besar kita akan kena macet. Tapi pada jam tertentu kok. Yess, jam berangkat dan pulng kantor.
Kalau kamu masih bingung memilih kuliah di Malaysia atau Singapore, yuk mulai diskusi dengan tim konsultan pendidikan Vista Education. Chat kami sekarang via whatsapp atau isi form permintaan konsultasi ya!