Sampai jumpa di Workshop dan Education Fair tahun Depan!
HOSLINARY (Hospitality, Culinary, Art & Design) Education Expo baru saja berakhir. Diselenggarakan ke dua kalinya, event ini banyak memunculkan kejutan baru. Jika tahun baru hanya ada pameran pendidikan, maka berbeda dengan tahun ini. Bersama Protégé community, HOSLINARY Design Education Expo kian berwarna dengan roadshow workshop di 4 kota. Jika kamu menjadi salah satu pesertanya, maka kamu pasti telah belajar banyak hal. Seperti teman-teman yang terlihat dalam foto di bawah. Yuk intip satu per satu keseruan yang terjadi di event kali ini
Belajar menyeduh kopi sambil belajar bisnis oleh ABCD School of Coffee
Workshop pertama yang digelar di Jakarta mengupas bisnis kopi. Peserta diajak berfikir bersama bagiamana sebuah bisnis kopi bisa berjalan. Bukan hanya dengan membuka sebuah coffee shop namun juga berbagai aspek lain yang peluangnya terbuka lebar. Dimulai dari pertanian, roasting sampai quality control. Jika kita paham, sesungguhnya kopi adalah komoditas bisnis yang benar-benar menarik. Owner dari ABCD School of Coffee juga banyak bercerita mengenai sejarah kopi salah satunya kopi luwak. Tidak banyak yang tahu jika ternyata kopi luwak yang jadi primadona merupakan berkah di jaman penjajahan. Di sesi kedua, peserta diajak maju kedepan untuk membuat kopi dengan teknik yang diajarkan oleh seorang barista langsung
Diskusi ceria buat poster untuk Pemilu DKI
Workshop kedua diampu oleh designer dan strategic manager dari PT LIU Media Indonesia. Beliau mengajarkan pentingnya sebuah konsep dalam iklan. Bukan semata gambar yang bagus. Bukan juga banyaknya informasi yang diberikan dalam satu media. Melalui sebuah konsep yang unik dan jelas, iklan sederhana bisa menyampaikan sejuta makna
Bikin dan pesta pizza di Bandung
Salah satu restaurant Italia di Bandung tidak mau kalah. Hari itu, owner Eatalia Delight Café langsung datang ke workshop. Pertama, dia bercerita pengalaman dan bagaimana dia jatuh hati pada pizaa. Selanjutnya, dia juga memberikan kiat-kiat membuka sebuah usaha restaurant dengan makanan andalan yang bukan asli lokal. Sesi terakhir, peserta mencoba bermain dengan adonan pizza dan berkreasi menggunakan berbagai toping. (Duh, keju sama dagingnya dibuat mainan). Oh ya, tak ketinggalan.. Tiap peserta mendapat satu slice pizza untuk dinikmati bersama
Corat coret bikin design sama Bridal Hits
Kapan lagi coba bisa lihat seorang bridal membuat design bajunya on the spot. Kan lumayan bisa curi curi triknya :D. Yep, workshop ke dua di Bandung di pandu oleh Shirley Haryadi. Seorang bridal ternama asal kota kembang tersebut. Peserta diajak berimajinasi dan membuat karyanya sendiri. Lima peserta terbaik di undang maju kedepan untuk mempresentasikan karyanya. Wow, hasilnya di luar ekspektasi loh! Banyak anak Bandung yang berbakat!
Buat tiramishu sama alumni Le Cordon Bleu
Workshop penutup di Bandung adalah membuat Tiramishu bersama Kak Feby. Kak Feby ini merupakan alumni le Cordon Bleu yang kembali ke Indonesia dan memulai bisnisnya sendiri. Ih asik loh! Setelah bercerita soal pengalamanya, Kak Febi langsung melakukan demo masak. Setelah itu peserta mulai membuat tiramishunya masing-masing
Pesta cup cake mengawali workshop di Bali
Hari itu pemandangan lucu terjadi di Bali. Jika di kota lain memang dominan cewek untuk workshop culinary art, tapi nyatanya nggak loh di Bali!. Banyak juga cowok-cowok dari berbagai sekolah mengikuti workshop plating cup cake. Mereka juga Nampak antusias mendengarkan cerita dari alumni Le Cordon Bleu selama kuliah ke luar negeri.
Belajar tips trick IELTS dari sang ahli
Lulus dari ujian IELTS memang jadi tantangan. Jadi nggak heran dong banyak yang berbondong-bondong mencari ilmunya. Workshop IELTS ini diapndu oleh seorang expert IELTS bernama Alexandria Tjai. Selama presentasi, beliau banyak memberikan tips trick lolos IELTS dengan skor tinggi.
Gulung-gulung belajar buat Sushi dipandu oleh para chef
Sushi making workshop diadakan di dua kota ; Jakarta dan Surabaya. Keduanya dipandu langsung oleh para chef senior. Jakarta dipandu oleh Chef Izakaya Saichi dari Taichan Resto. Sedangkan Surabaya ada Chef Takashi Murayama dari JW Marriot Hotel. Selain belajar filosofi sushi, peserta workshop langsung heboh membuat sushinya masing-masing. Ada yang jadinya bagus, banyak juga yang lucu. Seru pokoknya.
Konsultasi langsung dengan perwakilan universitas luar negeri
Waja serius dan sesekali manggut manggut sselalu terlihat di booth booth konsultasi. Rupanya, mereka tengah sibuk mendengarkan penjelasan dari konsultan maupun dari representative. Ya wajar sih, sebelum kuliah ke luar negeri kan banyak hal yang harus kita tahu. Jangan sampai salah informasi atau mendapat info yang nggak update
Nah! Rugi dong kalau kamu nggak ikutan kemarin. Tapi jangan khawatir, kami selalu hadir setiap tahun. Kira-kira workshop apa saja yang digelar tahun depan. Universitas besar apa saja ya yang kembali di datangkan?. Follow instagram kami @vistaeducation biar gak ketinggalan infonya!