Ingin kuliah di luar negeri tapi bingung memilih SAT, ACT, atau IELTS? Simak panduan lengkap tentang perbedaan dan fungsi masing-masing tes di sini!

Bagi siswa yang bercita-cita melanjutkan studi ke perguruan tinggi luar negeri, terutama di Amerika Serikat, seringkali dihadapkan pada pilihan yang cukup membingungkan: SAT, ACT, atau IELTS? Ketiga tes ini memang memiliki tujuan yang sama, yaitu mengukur kemampuan akademik dan bahasa Inggris, namun memiliki karakteristik, tujuan, format, dan persyaratan yang berbeda, sehingga penting untuk memahami masing-masing agar bisa menentukan pilihan yang tepat. Artikel kali ini akan membahas perbedaan utama antara ketiga tes tersebut.

SAT (Scholastic Aptitude Test)

SAT adalah tes standar yang sudah lama digunakan di banyak perguruan tinggi di Amerika Serikat. Tes ini dirancang untuk mengukur kemampuan berpikir kritis, pemecahan masalah, dan penguasaan materi pelajaran inti seperti Matematika dan Bahasa Inggris. SAT terdiri dari tiga bagian utama, yakni : 

1. Evidence-Based Reading and Writing (EBRW): Bagian ini mengevaluasi pemahaman siswa dalam membaca dan menulis berbasis bukti. Teks dalam bagian ini sering kali berasal dari berbagai topik, termasuk sejarah, ilmu sosial, serta sains.
2. Mathematics: Bagian matematika menguji keterampilan dalam aljabar, data analysis, dan advanced math, seperti trigonometri dan geometri.
3. Optional Essay (opsional): Sebagian universitas tidak lagi mewajibkan bagian esai ini, namun ada yang masih memandang esai sebagai nilai tambah.

Penilaian:
SAT memiliki skor maksimum 1600, dengan masing-masing bagian (Reading and Writing dan Math) mendapat rentang skor 200-800. Skor ini nantinya dipakai oleh universitas untuk menilai keterampilan akademik siswa dalam konteks kompetisi penerimaan.

Durasi:
Tes SAT memakan waktu sekitar 3 jam (plus 50 menit jika memilih bagian esai).

Siapa saja yang cocok mengikuti Tes SAT?

• Siswa yang kuat dalam pelajaran Matematika dan Bahasa Inggris.
• Siswa yang lebih suka soal dengan banyak pilihan jawaban.
• Siswa yang ingin masuk ke universitas yang lebih menekankan pada kemampuan berpikir kritis.

ACT (American College Testing)

ACT adalah alternatif lain dari SAT. Secara umum, ACT dianggap memiliki tingkat kesulitan yang sedikit lebih tinggi dibandingkan SAT, terutama pada bagian Matematika.
Tes ini juga mencakup bagian Ilmu Pengetahuan Alam (Science). ACT terdiri dari empat bagian utama, yakni :

1. English: Bagian ini menguji tata bahasa, gaya, dan pemahaman konvensi penulisan.
2. Mathematics: Bagian matematika ACT mencakup aljabar, geometri, dan trigonometri.
3. Reading: Bagian membaca mirip dengan SAT tetapi lebih berfokus pada pemahaman cepat atas teks yang panjang.
4. Science Reasoning: Berbeda dari SAT, ACT memiliki bagian sains yang menilai kemampuan siswa untuk memahami data ilmiah dan interpretasi grafik serta eksperimen.

Penilaian:

ACT memiliki skor maksimum 36, dengan rata-rata skor dari setiap bagian (English, Math, Reading, dan Science) dijumlahkan untuk menghasilkan skor komposit.

Durasi:

ACT memakan waktu sekitar 2 jam 55 menit, ditambah 40 menit jika memilih bagian esai.

Siapa yang cocok dengan ACT?

• Siswa yang kuat dalam mata pelajaran Sains.
• Siswa yang lebih suka soal dengan format yang lebih beragam.
• Siswa yang ingin masuk ke universitas yang lebih menekankan pada penguasaan materi pelajaran.

Baca juga artikel menarik lainnya : Cara Membedakan Sertifikat TOEFL Asli Dan Palsu

IELTS (International English Language Testing System)

Berbeda dengan SAT dan ACT, IELTS lebih fokus pada kemampuan berbahasa Inggris. Tes ini dirancang untuk menilai kemampuan seseorang dalam menggunakan bahasa Inggris dalam konteks akademik dan kehidupan sehari-hari. IELTS terdiri dari empat bagian, yakni :

1. Listening: Mengukur kemampuan mendengarkan dan memahami bahasa Inggris lisan.
2. Reading: Mengukur kemampuan membaca dan memahami teks berbahasa Inggris.
3. Writing: Mengukur kemampuan menulis dalam bahasa Inggris, baik dalam bentuk essay maupun tugas lainnya.
4. Speaking: Mengukur kemampuan berbicara dalam bahasa Inggris secara lisan.

Penilaian:

IELTS menggunakan sistem skor dari 1 hingga 9 untuk setiap bagian, yang kemudian dirata-rata untuk mendapatkan skor keseluruhan. Beberapa universitas memiliki persyaratan skor minimal, biasanya antara 6 hingga 7,5, tergantung pada universitas dan jurusan.

Durasi:

Tes IELTS berlangsung selama sekitar 2 jam 45 menit.

Siapa yang cocok dengan IELTS?

1. Siswa yang ingin melanjutkan studi di negara-negara berbahasa Inggris selain Amerika Serikat.
2. Siswa yang ingin bekerja di lingkungan internasional.
3. Siswa yang memiliki kemampuan berbahasa Inggris yang baik.

Baca artikel menarik kami yang lain : Berapa Skor Toefl Rata - Rata Orang Indonesia?

Manakah Tes yang Tepat Untuk Saya?

Pilihan antara SAT, ACT, atau IELTS tergantung pada beberapa faktor, seperti:

• Universitas tujuan: Setiap universitas memiliki persyaratan yang berbeda-beda. Sebaiknya cek langsung ke website universitas yang Anda inginkan.
• Kekuatan akademik: Pilih tes yang sesuai dengan kekuatan akademikmu.
• Preferensi pribadi: Beberapa siswa merasa lebih nyaman dengan format soal yang satu dibandingkan yang lain.

Memilih antara SAT, ACT, dan IELTS tergantung pada tujuan pendidikan Anda. Jika Anda berencana melanjutkan studi ke universitas di Amerika Serikat, SAT atau ACT kemungkinan besar akan diperlukan. Namun, jika Anda melamar ke universitas di negara lain seperti Inggris, Kanada, atau Australia, maka Anda hanya memerlukan IELTS, meskipun SAT atau ACT tetap dapat menjadi nilai tambah. Pastikan untuk mempersiapkan diri dengan baik dan memahami format masing-masing tes agar bisa mencapai hasil terbaik.

Anda Butuh Skor Toefl Atau Ielts Buat Apply Beasiswa, Syarat Kelulusan Wisuda Atau Kuliah Keluar Negeri? Yuk, Raih dan Persiapkan Skor Toefl Atau Ielts Tertinggi Bersama Vista Education

Vista education siap akan membantu Anda dalam mempersiapkan kemampuan bahasa Inggris hingga siap menghadapi tes TOEFL dan IELTS dengan nilai yang tinggi. Program kami disesuaikan dengan kebutuhan kursusnya, baik untuk kuliah, daftar beasiswa maupun bekerja di luar negeri. 

Selain itu kami juga menyediakan simulasi tes TOEFL dan IELTS yang akan membuat Anda lebih siap dalam mengikuti tes. Jadi tunggu apa lagi, Yuk hubungi team kami sekarang disini atau melalui tombol whatsapp dibawah.